Dukung Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Perbatasan Indonesia – Papua Nugini, Progres Pengembangan Sarana dan Prasarana Penunjang PLBN Terpadu Skouw Capai 91,99%

Thursday, 25 June 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Papua untuk mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya di kawasan perbatasan. Salah satunya dengan pengembangan sarana dan prasarana penunjang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan lanjutan kawasan perbatasan Skouw merupakan instruksi Presiden Joko Widodo dalam mendukung kegiatan sosial-ekonomi pada kawasan PLBN Skouw sebagai beranda terdepan Indonesia. Pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia – Papua Nugini (PNG).

“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Menteri Basuki.

Saat ini progres pengembangan sarana dan prasarana penunjang PLBN Terpadu Skouw telah mencapai 91,99%. Pekerjaan ini dimulai pada 13 Agustus 2019 dan ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2020 dengan anggaran sebesar Rp 129,1 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Nindya Karya dengan manajemen konstruksi PT Yodya Karya.

Lingkup pekerjaan pengembangan sarana dan prasarana penunjang PLBN Terpadu Skouw meliputi infrastruktur dan penataan kawasan, pembangunan mess karyawan, bangunan pasar, kantor pengelola, renovasi masjid, renovasi gedung serba guna, jembatan penghubung, patung Soekarno, ornamen gerbang, videotron, signage, sculpture dan sitting group.

Pekerjaan infrastruktur kawasan meliputi perkerasan jalan sepanjang 296 meter, pekerjaan saluran drainase sepanjang 1.620 meter, kolam retensi, kolam penampungan air, pagar keliling sepanjang 1.008 meter, penataan parkir, pembuatan TPS, pekerjaan mamah sirih sebanyak 35 unit dan perabot jalan (tempat sampah dan penerangan). Sementara penataan kawasan meliputi pekerjaan penanaman taman dengan pohon tabebuya, trembesi, ketapang dan ketapang kencana, pekerjaan perkerasan dan playground.

See also  POPNAS XV tahun 2019 Resmi Ditutup Sesmenpora, Jawa Barat Juara Umum

Mess karyawan dibangun sebanyak 21 unit yang terdiri dari 18 unit tipe 36, 2 unit tipe 54 dan 1 unit tipe 75. Mess karyawan ini dilengkapi dengan air bersih, sanitasi, drainase dan listrik.

Untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat sekitar, Kementerian PUPR juga membangun pasar di PLBN Terpadu Skouw seluas 7.269 m2 yang terdiri dari 2 lantai. Pasar ini memiliki total 152 kios, di mana lantai dasar terdapat 40 kios dan lantai satu 112 kios. Kantor pengelola juga dibangun setinggi 2 lantai. Lantai dasar seluas 347,11 m2 terdiri dari ruang rapat, ruang server, ruang loker, gudang, toilet dan lobby. Sementara lantai atas seluas 104,62 m2 diperuntukan sebagai ruang staf umum, ruang kepala pasar, ruang panel, ruang administrasi, pantry dan selasar.

Sebelumnya Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah menyelesaikan pembangunan tahap 1 PLBN Terpadu Skouw yang difokuskan pada Zona Inti seluas 10,7 Ha dengan luas total bangunan 4.761 m2. Pembangunannya meliputi bangunan utama PLBN, bangunan pemeriksaan kargo terpadu, Utilitas, keberangkatan dan kedatangan (check point), klinik, car wash, gudang sita, jembatan timbang, koridor pejalan kaki, serta gerbang dan Monumen Lintas Batas Negara (TASBARA).

Untuk memudahkan akses menuju PLBN, menyelesaikan pembangunan Jembatan Youtefa atau dikenal dengan Jembatan Holtekamp yang akan mempercepat waktu tempuh dari Kota Jayapura ke perbatasan. Kini Jayapura-Skouw dapat ditempuh dengan waktu sekitar 60 menit saja. Jarak PLBN Terpadu Skouw dari Bandara Sentani, Jayapura sekitar 82 Km melalui jalur darat.(*)

Berita Terkait

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru
Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Jakarta
Memperjuangkan Seni Budaya Indonesia di Tengah Gempuran K-Pop
Jelang Natal 2024, Menteri Perhubungan dan Kakorlantas Polri Lakukan Kunjungan di Pos Pantau Cikampek Utama
Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru
Riza Patria Pastikan Kemendes PDT All Out Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
Pentingnya Layanan Kesehatan di Kawasan Transmigrasi, Wamen Viva Yoga: Kita Bangun Puskesmas Agar Menjadi Kawasan Sehat
Wamen Viva Yoga: Kementrans Berkolaborasi Dengan Berbagai Pihak Untuk Menciptakan Kesejahteraan Rakyat dan Kedaulatan Pangan

Berita Terkait

Thursday, 26 December 2024 - 22:58 WIB

Wamen BUMN Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Libur Nataru

Thursday, 26 December 2024 - 17:42 WIB

Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Jakarta

Thursday, 26 December 2024 - 15:03 WIB

Memperjuangkan Seni Budaya Indonesia di Tengah Gempuran K-Pop

Thursday, 26 December 2024 - 14:02 WIB

Jelang Natal 2024, Menteri Perhubungan dan Kakorlantas Polri Lakukan Kunjungan di Pos Pantau Cikampek Utama

Wednesday, 25 December 2024 - 22:55 WIB

Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Refleksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Friday, 27 Dec 2024 - 17:14 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Terbaru

Meutya Hafid: Jaringan Aman, Libur Nataru Aman Tanpa Gangguan

Friday, 27 Dec 2024 - 10:17 WIB