Kemenkes Ternyata Belum Terima Dana Covid-19, HNW: Kasihan Rakyat Disuguhi Akrobat

Saturday, 4 July 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo sempat memarahi menterinya karena lamban dalam penanganan Covid-19. Penularan Covid-19 makin meningkat dengan jumlah penderita tembus 60 ribu orang, di sisi lain muncul keluhan tenaga kesehatan yang belum menerima insentif seperti dijanjikan pemerintah. Padahal mereka ini ada di garda terdepan.

Salah satu yang terkena ‘semprot’ Presiden Jokowi adalah Kementerian Kesehatan. Pasalnya, kementerian yang dipimpin Menkes Terawan Agus Putranto itu hanya merealisasikan anggaran 1,56 persen dari alokasi penanganan Covid-19 sebesar Rp87,55 triliun.

Ternyata belakangan diketahui bahwa dana itu belum diterima Kemenkes.

Anggota Komisi VII DPR Ratna Juwita Sari dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menerima anggaran kesehatan Rp87,55 triliun yang dipersoalkan Presiden Jokowi.

“Awalnya dana itu Rp75 triliun kemudian setelah direfocusing menjadi sekitar Rp87,55 triliun. Ternyata setelah ditelusuri oleh rekan komisi, dana itu belum diterima Kemenkes,” katanya dalam di DPR RI, Rabu(1/7).

Wakil rakyat dari Jawa Timur Dapil IX yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban itu mengaku prihatin kondisi itu. Ironisnya masyarakat tidak tahu sehingga Kemenkes yang menjadi kambing hitam.

Dirinya pun mempertanyakan keseriusan pemerintah menangani Covid-19.

Senada itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Masyarakat yang tengah dalam kondisi susah akibat wabah ini masih juga disuguhi akrobat oleh elit politik.

“Sudah Terlanjur Kena Marah Dianggap Lalai, Dipublikasikan Lagi, Eh Kemenkes Malah Nyatakan Belum Terima Dana Corona Rp87 T. Kasian Rakyat Indonesia. Sudah terdampak covid-19, masih disuguhi akrobat. Smoga Korona kasian dan sgra tinggalkan Indonesia,” kata HNW di Twitternya, Jumat(3/7). (*)

See also  Sejalan dengan Kejaksaan Agung, Kementerian ESDM Tegaskan Mutu BBM Sesuai Spesifikasi

Berita Terkait

Menteri ESDM-Pertamina Genjot Produksi Migas di Musi Banyuasin
Hutama Karya Luncurkan ESG Roadmap Untuk Percepatan Transformasi Tata Kelola Berkelanjutan
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mendes Yandri: Desa Jadi Subjek Utama Pembangunan itu Sudah Sangat Tepat
Ratusan Tahun Mendidik Masyarakat, Menag Minta Jaga Marwah Pesantren
Indonesia: Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia
Jakarta Siap Bangun PLTSa, Gandeng Danantara
Kunci Sukses Yichang: Transmigrasi, Industri, dan Energi Terbarukan
Kisah Tiongkok: Mengakhiri Kemiskinan untuk 1,4 Miliar Warga

Berita Terkait

Friday, 17 October 2025 - 12:40 WIB

Menteri ESDM-Pertamina Genjot Produksi Migas di Musi Banyuasin

Friday, 17 October 2025 - 12:26 WIB

Hutama Karya Luncurkan ESG Roadmap Untuk Percepatan Transformasi Tata Kelola Berkelanjutan

Friday, 17 October 2025 - 01:40 WIB

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mendes Yandri: Desa Jadi Subjek Utama Pembangunan itu Sudah Sangat Tepat

Thursday, 16 October 2025 - 13:51 WIB

Ratusan Tahun Mendidik Masyarakat, Menag Minta Jaga Marwah Pesantren

Thursday, 16 October 2025 - 09:25 WIB

Indonesia: Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Puas: Anggaran Infrastruktur Ditarget Serap $94\%$

Friday, 17 Oct 2025 - 21:13 WIB