KemenkopUKM Gelar Pelatihan Terpadu Guna Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Wednesday, 5 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com -. Kementerian Koperasi dan UKM Cq. Deputi Bidang Pengembangan SDM, melaksanakan kegiatan pelatihan terpadu 7 (tujuh) angkatan di Provinsi Lampung, sebagai wujud keseriusan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Nasrun Siagian, Asdep Pengembangan Kewirausahaan sekaligus Plt. Asdep Peran Serta Masyarakat mengungkapkan hal itu pada pembukaan Pelatihan Terpadu Peningkatan Kualitas, Kapasitas dan Kompetensi SDM KUMKM, di Bandar Lampung, 4 Agustus 2020.

Nasrun memaparkan, ada 3 hal yang menjadi perhatian penting dalam percepatan PEN ini. “Pertama, dampak dari pandemi covid-19 yang sangat dirasakan pelaku UMKM saat ini salah satu nya adalah pertumbuhan ekonomi yang menurun sehingga memberikan tekanan kepada UMKM baik dari sisi supply maupun demand” ujar Nasrun.

Berdasarkan data yang dihimpun Call Center Kementerian Koperasi dan UKM hingga bulan Juni 2020, ada beberapa masalah yang dialami oleh pelaku UMKM, yakni penjualan UKM menurun hingga sekitar 22%, distribusi terhambat sebesar 20%, dan permodalan sebesar 19%.

Kedua, upaya mengatasi dampak Covid -19, melalui Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dalam hal ini, pemerintah menyiapkan dua program untuk membantu UMKM. Program ini difokuskan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan menjaga lapangan kerja di masyarakat.

Program pertama, bantuan sebesar Rp. 2,4 juta per UMKM. ” Bantuan ini bukan dalam bentuk pinjaman tetapi digunakan untuk modal memulai berusaha, bantuan ini ditargetkan menyasar 12 juta UMKM,” jelas Nasrun.

Program kedua, pemerintah akan memberikan kredit usaha berbunga rendah untuk UMKM. Pinjaman ini diutamakan untuk yang terkena PHK dan memiliki usaha rumah tangga.

Ketiga, Program Aksi Kementerian Koperasi dan UKM, meliputi :
Program penyaluran dana bergulir melalui LPDB-KUKM mendapat kucuran dana Rp. 1 triliun di luar yang sudah dialokasikan sebelumnya Rp. 1,85 triliun, realisasi baru 23%, namun akhir tahun diperkirakan terserap 100%.

See also  Kementerian PUPR Dorong Peningkatan Peran Kontraktor Swasta Nasional Menengah dan Kecil Di Tengah Pandemi COVID-19

Adapun penyalurannya dilakukan melalui 3 Fase Program, yaitu :
1) Fase Survival dengan Restrukturisasi Pinjaman dengan penundaan pembayaran angsuran serta jasa selama 6-12 bulan.
2) Fase Program Pemulihan Ekonomi dengan Pembiayaan khusus disalurkan kepada koperasi dengan bunga 3% menurun atau sekitar 1,5 % Flat per tahun;
3) Fase Penumbuhan Ekonomi dengan menyiapkan kebijakan untuk mempermudah akses pembiayaan bunga ringan kepada KSP dan Koperasi BMT dan akan melakukan program pendampingan.

Selanjutnya, Program digitalisasi UMKM. Nasrun mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM hadir untuk membantu UMKM dalam bentuk pelatihan, sesuai dengan arahan pimpinan, semua jenis pelatihan di Deputi Bidang SDM, mengalokasikan jam pelajaran untuk pelatihan digitaliasi UMKM. Difokuskan pada digitaliasi pencatatan laporan keuangan, dan digitalisasi pemasaran (digital marketing).

Untuk mewujudkan digitalisasi tersebut Kementerian Koperasi dan UKM membangun kolaborasi dengan platform marketplace, seperti Blibli, Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak serta WhatsApp Business, Instagram, dan Face book “Kami juga bekerja sama dengan startup dibidang pertanian dan perikanan seperti tanihub, sayur box, ekosis, serta untuk pembiayaan bekerja sama dengan Hara, Modal rakyat dan Alami” kata Nasrun.

Dengan kerjasama tersebut, diharapkan UMKM dapat meningkatkan omzet, dan eksis kembali, selama masa PSBB physical distancing penjualan UMKM menurun, dan dengan bergabung dalam ekosistem digital UMKM, akan memutus matai rantai pemasaran yang panjang.

Terakhir Nasrun mengatakan, saat ini sektor pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, menjadi sektor yang tidak terlalu parah terkena dampak pandemic covid 19, karena jauh dari perkotaan, dan produknya dibutuhkan dan dikonsumsi masyarakat setiap hari, dan “Bapak Menteri juga berpesan agar koperasi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, ditumbuhkan untuk mengantisipasi krisis pangan, dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Nasrun.

See also  Kementerian PUPR Memulai Penataan Kawasan Budaya Lasem Sebagai Simbol Kebinekaan di Kabupaten Rembang

Nasrun juga mengajak mahasiswa setelah lulus tidak berpikir jadi PNS, sektor pertanian, perikanan, perkebunan, sangat menjanjikan dan sangat cocok dengan alam di Lampung.

Mulai Bangkit

Sementara itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi Lampung yang diwakili oleh Kepala Bidang Kelembagaan Indra AA Minpaduka memgungkapkan rasa terimakasihnya, karena pemerintah sudah memperhatikan daerahnya dengan melakukan pelatihan di Provinsi Lampung.

Ia menambahkan pihaknya siap melakukan kolaborasi untuk mendorong peningkatan SDM para pelaku UMKM di Lampung.

Para pelaku UMKM yang dilatih hari ini 230 melalui 7 jenis pelatihan diharapkan memberikan outcome, UMKM eksis dan naik kelas, dan Go Digital.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah untuk pelaku usaha di Provinsi Lampung semakin ditingkatkan, karena saat ini kehidupan ekonomi, setelah terpuruk di awal-awal pandemi, sudah mulai bangkit kembali” tambah Indra.

Berita Terkait

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih
Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi
Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis
Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:57 WIB

Mendes Yandri Ajak Muhammadiyah Bina Desa Sukseskan Kopdes Merah Putih

Tuesday, 8 July 2025 - 18:14 WIB

Menciptakan Kesejahteraan Rakyat, Wamen Viva Yoga Ingin Bambu Dibudidayakan di Kawasan Transmigrasi

Tuesday, 8 July 2025 - 09:28 WIB

Hasil Pengawasan Haji: Komite III DPD RI Usulkan Langkah Strategis

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB