DAELPOS.com – Sejak kemarin, hari Selasa (04/08/2020) hingga Sabtu (08/08/2020) mendatang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan pelatihan bagi sumber daya manusia (SDM) pendamping untuk mewujudkan masyarakat berkesadaran hukum dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (MPA Paralegal). Pelatihan ini diselenggarakan KLHK secara elektronik/e-learning melalui fasilitas video conference.
Pada saat pembukaan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL), pada Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), KLHK, Basar Manullang mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan peran dan kapasy sumber daya manusia (SDM) dalam mendampingi masyarakat dalam aspek hukum, khususnya yang berkaitan dengan upaya pengendalian karhutla.
“Dalam upaya pengendalian karhutla, termasuk dalam hal pencegahannya, diperlukan peningkatan kapasitas SDM pendamping dalam aspek hukum. Dengan pemahaman yang komprehensif terkait aspek hukum, diharapkan dapat terbentuk masyarakat berkesadaran hukum, yang menjadi salah satu solusi permanen upaya pengendalian karhutla,” terang Basar.
Basar menggarapkan setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam upaya pengendalian karhutla secara utuh. Selaintu, peserta juga dapat memiliki kapasitas sebagai SDM pendamping dalam aspek hukum dan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat pada desa asal peserta.
Peserta terdiri dari beberapa unsur yaitu anggota Polsek, Koramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Pendamping Masyarakat (LSM), Tokoh Masyarakat dan Masyarakat yang Berkesadaran Hukum. Total peserta pelatihan berjumlah 248 orang yang meliputi 9 wilayah desa daratan dan 2 wilayah desa perairan, dan terbagi dalam 11 angkatan. Wilayah desa yang menjadi target pelatihan adalah sebagai berikut:
(1) Provinsi Riau yang meliputi:
a. Desa Lubuk Kembang Bunga, Ukui Pelalawan
b. Desa Pergam, Rupat Bengkalis (wilayah perairan)
c. Desa Tanjung Medang, Rangsang Kepulauan Meranti(wilayah perairan)
d. Desa Pulau Gelang, Kuala Cenaku Indragiri Rokan
e. Dosan, Pusako Siak
(2) Provinsi Jambi,
a. Desa Catur Rahayu, Dendang Tanjung Jabung Timur
b. Desa Rantau Rasau, Berbak Muara Jambi
(3) Provinsi Sumatera Selatan
a. Desa Riding, Pangkalan Lampam Ogan Komering Ilir
(5) Provinsi Kalimantan Barat
a. Desa Rasau Jaya Umum, Rasau Jaya Kubu Raya
(6) Provinsi Kalimantan Tengah
a. Desa Tumbang Nusa, Jabiren Raya Pulau Pisau
(7) Provinsi Jawa Barat
a. Desa Bantar Agung, Sindang Wangi Majalengka
Basar menerangkan kepada para peserta, paska karhutla yang terjadi tahun 2015, Pemerintah mengubah paradigma pengendalian karhutla dengan mengedepankan upaya pencegahan. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam setiap Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Karhutla sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020.
Perubahan paradigma dengan upaya pencegahan ini terus dilakukan dalam aksi-aksi lapangan yang dilaksanakan terutama di tingkat tapak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Langkah ini semakin dipertegas dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan dengan peran berbagai Kementerian dan Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah.
Pada perkembangannya, pada tahun 2020 mulai disempurnakan langkah-langkah pengendalian karhutla agar menjadi solusi permanen dengan tiga langkah utama yaitu:
(1) Penanganan dengan Satuan Tugas Karhutla yang dikontrol langsung Presiden;
(2) Penerapan modifikasi cuaca untuk membantu khususnya pembasahan gambut dan mengurnagi hotspots serta;
(3) Penanganan kesadaran hukum masyarakat dalam keseharian dan livelihood.
Selanjutnya pada Rapat Kabinet Terbatas tanggal 23 Januari 2020, yang kemudian berlanjut pada Rapat Kerja Nasional Karhutla tanggal 6 Februari 2020, Presiden Joko Widodo menegaskan tentang perlunya solusi permanen dalam pengendalian karhutla dengan melibatkan para pihak, baik di tingkat pusat maupun di tingkat tapak. Sinergitas para pihak menjadi faktor penting untuk bersama-sama bergerak mulai dari tingkat tapak, dan masyarakat menjadi salah satu unsur yang harus dilibatkan dalam setiap upaya karhutla selain peran dari Pemerintah Daerah.(*)





![[11.40, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Siaran Pers No 7/XII/2025/PLNNP/BidCom
PLN Nusantara Power Salurkan Bantuan Bertahap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat
Jakarta, 11 Desember 2025 – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan secara bertahap bagi masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat. Penyaluran dilakukan melalui jalur darat dan udara, disesuaikan dengan kondisi akses yang dinamis di lapangan.
Pada tahap awal penanganan, PLN NP memanfaatkan jalur udara untuk mempercepat distribusi bantuan mendesak, termasuk perangkat komunikasi darurat dan logistik prioritas. Seiring membaiknya akses darat, penyaluran dilanjutkan dengan intensifikasi distribusi melalui jalur darat bekerja sama dengan berbagai pihak di lokasi bencana.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN NP Group, yang melibatkan anak usaha, perusahaan afiliasi, YBM PLN, PLN setempat, BPBD, hingga berbagai organisasi sosial yang memiliki pengalaman dalam penyaluran bantuan. Selain melalui program CSR dan LAZIS PLN NP, dukungan juga datang dari donasi karyawan yang dihimpun melalui Serikat Pekerja, PIKK, dan unit-unit PLN NP di seluruh Indonesia.
Hingga10 Desember 2025, bantuan PLN NP telah menjangkau lebih dari 18.000 penerima manfaat, yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah ini akan terus meningkat seiring penyaluran lanjutan yang diproyeksikan menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat.
Bantuan mencakup kebutuhan dasar seperti bahan makanan, air minum, obat-obatan, pakaian, popok, dan perlengkapan lainnya yang menjadi prioritas masyarakat terdampak. PLN NP juga menyediakan dukungan pendukung seperti sarana komunikasi, genset, perahu karet, BBM, ambulans, serta posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis. Ke depan, PLN NP merencanakan dukungan tambahan berupa pemulihan fasilitas umum setelah kondisi mulai stabil.
Dalam proses penanganan awal, Direksi PLN NP turut hadir di lapangan. Direktur Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, melakukan peninjauan langsung ke unit-unit terdampak untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan penguatan moril, serta menyusun langkah percepatan pemulihan pasokan listrik bagi masyarakat. Kehadiran Direksi ini sekaligus memastikan proses pemulihan berjalan sesuai prioritas dan kebutuhan di lapangan.
Seiring dengan itu, tim tanggap darurat PLN NP dari Kantor Pusat dan unit-unit sekitar terus melakukan inventarisasi kebutuhan, pemantauan kondisi operasional, dan percepatan pemulihan pembangkit yang terdampak bencana. Beberapa pembangkit yang sempat berhenti beroperasi kini mulai pulih dan kembali memasok listrik ke sistem kelistrikan PLN.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat di wilayah terdampak.
“Kami memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik dan mendukung percepatan pemulihan di seluruh wilayah yang terdampak. Kolaborasi seluruh pihak sangat penting agar proses pemulihan berjalan optimal, baik bagi masyarakat maupun sistem kelistrikan,” ujarnya.
PLN NP akan terus memantau perkembangan kondisi dan memastikan proses penyaluran bantuan dilakukan secara berkelanjutan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.(*)
Narahubung:
Harry Purnomo
Vice President Corporate Communication & CSR
PT PLN Nusantara Power
Telp. 031 8283180
Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power
PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal, dan ramah lingkungan. PT PLN Nusantara Power telah mengelola pembangkit di seluruh Indonesia dengan total kapasitas sebesar 18.573 MW. Dengan visi menjadi Perusahaan Pembangkitan yang…
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Kerusakan yang terjadi di sekitar area PLN NP UP Panda akibat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Nusantara Power Komang Parmita (tengah berompi biru) mengunjungi karyawan PLN NP UP Pandan dan keluarganya yang terkena dampak bencana. Kehadirannya untuk memastikan keselamatan karyawan, memberikan dukungan moril, serta menyusun langkah strategis guna percepatan pemulihan listrik bagi masyarakat.
[11.41, 11/12/2025] Siti Nusantara Power: Proses memuat bantuan ke dalam pesawat yang dicarter PLN Nusantara Power untuk mengangkut kebutuhan bagi warga di sekitar Unit PLN NP terdampak bencara banjir dan tanah longsor yang masih sulit dijangkau dengan perjalanan darat.](https://daelpos.com/wp-content/uploads/2025/12/WhatsApp-Image-2025-12-11-at-11.41.48-1-225x129.jpeg)


