KemenkopUKM Gelar Pelatihan Kewirausahaan Pariwisata di Magelang

Friday, 7 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Magelang dan Pemerintah Kota Magelang, Kementerian Koperasi dan UKM mengadakan pelatihan terpadu di wilayah pariwisata Borobudur, di Kota Magelang, Kamis (6/8).

Pasalnya, sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, baik bagi pelaku ataupun pekerja yang bergerak di sektor pariwisata. Pariwisata juga menjadi salah satu sektor yang banyak digeluti pelaku UMKM, khususnya usaha mikro dan kecil.

“Bagi Magelang, sektor pariwisata harus menjadi prioritas dalam pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Kualitas dan ekosistem usahanya harus terus diperkuat”, kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di hadapan ratusan orang peserta pelatihan.

Teten pun berharap para pelaku UMKM khususnya di sektor pariwisata, bergabung atau membentuk sebuah koperasi. Sehingga, koperasi dapat menjadi agregator bagi UMKM, dimana yang usaha kecil bisa naik kelas ke menengah.

“Kita perlu mengkonsolidasikan pelaku usaha atau petani yang kecil-kecil dalam wadah koperasi agar skala bisnisnya bisa meningkat,” ucap MenkopUKM.

Bagi Teten, membangun koperasi tidak bisa lagi melalui pendekatan doktrin seperti masa lalu. Melainkan harus menjadi sebuah pilihan nasional. “Koperasi sebagai sebuah entitas bisnis harus dijadikan sebuah pilihan yang juga menguntungkan,” tandas Teten.

Sebetulnya, lanjut Teten, program pengembangan kewirausahaan yang didominasi usaha kecil, mikro, dan ultra mikro, tidak perlu muluk-muluk. Mereka hanya butuh modal kerja yang mudah dan murah.

“Ke depan, saya berharap pelatihan semacam ini harus dengan pola inkubator yang terintegrasi antara inkubasi, edukasi, dan kurasi. Ujungnya, mampu menghubungkan ke akses pasar dan pembiayaan,” tukas Teten.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim menambahkan, dengan New Normal serta percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di wilayah pariwisata Borobudur dan Magelang sekitarnya, UMKM dapat bangkit dan optimis karena roda perekonomian kembali berputar.

See also  Gus Menteri: SHM Belum Terbit Menyulitkan Transmigran Kembangkan Ekonomi

Pada era new normal ini terbuka kesempatan bagi para pelaku UMKM yang menopang industri pariwisata untuk mendapatkan peluang bisnis.

“Karena, dengan banyaknya kunjungan wisatawan, maka pelaku UMKM dapat menjual produknya kembali. Misalnya, kuliner, kerajinan dan souvenir kepada wisatawan,” jelas Arif.

Menurut Arif, pelatihan di wilayah pariwisata merupakan langkah awal dari Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Materi pelatihan diantaranya pelatihan kewirausahaan, perkoperasian, homestay, e-commerce, vocational, hingga pengelolaan KSP dan KSPPS.

“Setelah Borobudur, kita juga akan menggelar pelatihan di Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo”, kata Arif.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina mengatakan, pihaknya terus mengembangkan koperasi dan UMKM sebagai elevator sebuah kemajuan bangsa. Beberapa program dan regulasi untuk mengakselerasi perekonomian daerah, diantaranya meningkatkan insfrastruktur, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Salah satu bentuk kongkritnya adalah setiap Kamis kita memakai batik khas Magelang produk UMKM,” kata Windarti.

Selain itu, lanjut Windarti, Pemkot Magelang juga terus mengoptimalkan peran dunia usaha agar dapat mengembangkan potensi dan peluang yang ada. “Meski tak memiliki laut, namun perajin produk kerang dari Magelang mampu menembus pasar ekspor Korea Selatan”, ujar Windarti.

Terkait koperasi di Magelang, Windarti mengatakan bahwa terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Baik dari sisi aset, omset, hingga pembagian SHU. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, koperasi di Magelang masih tetap menjaga likuiditasnya dengan baik.

“Dengan menjaga kualitas koperasi di Magelang, otomatis kita mampu mempercepat pengembangan UMKM,” pungkas Windarti.

Berita Terkait

LRT Jakarta Fase 1B: 75 Persen Rampung
UMKM Kian Tangguh, Ini Jurus Pertamina Perkuat Ekonomi Kerakyatan
Atasi Banjir, Kementerian PU Optimalkan 27 Pompa Pengendali Banjir di Tenggang dan Sringin Kota Semarang
Pemerintah Pusat dan Enam Gubernur Papua Sepakati Percepatan Pemerataan Pembangunan Papua
Dishub Siapkan 9 Titik Parkir Saat Jakarta Running Festival 2025
Disaksikan Prabowo dan Lula, Indonesia-Brasil Perkuat Kemitraan Strategis Sektor ESDM
40 Tim Inovasi Bisnis dari 24 Kampus Bertarung di Pertamuda 2025
Dukung Asta Cita, Kementerian PU Perkuat Penataan Kawasan Permukiman Tahun 2025

Berita Terkait

Sunday, 26 October 2025 - 14:39 WIB

LRT Jakarta Fase 1B: 75 Persen Rampung

Sunday, 26 October 2025 - 13:51 WIB

UMKM Kian Tangguh, Ini Jurus Pertamina Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Sunday, 26 October 2025 - 02:01 WIB

Atasi Banjir, Kementerian PU Optimalkan 27 Pompa Pengendali Banjir di Tenggang dan Sringin Kota Semarang

Saturday, 25 October 2025 - 16:57 WIB

Pemerintah Pusat dan Enam Gubernur Papua Sepakati Percepatan Pemerataan Pembangunan Papua

Saturday, 25 October 2025 - 01:12 WIB

Dishub Siapkan 9 Titik Parkir Saat Jakarta Running Festival 2025

Berita Terbaru

News

LRT Jakarta Fase 1B: 75 Persen Rampung

Sunday, 26 Oct 2025 - 14:39 WIB

Berita Utama

Gandrung Sewu, Ketika Seni dan Birokrasi Berkolaborasi

Sunday, 26 Oct 2025 - 13:45 WIB