Mardani Ali Sera: Penegak Hukum Lebih Serius Ungkap Kasus Hukum

Friday, 7 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Penegak Hukum ditantang dan harus serius mengungkap kasus – kasus hukum besar yang ada, baik kasus hukum yang dilakukan sejumlah penjahat ataupun koruptor yang buron di dalam negeri maupun kabur dari Indonesia.

Salah satu contoh adalah penangkapan penjahat Djoko Tjandra yang dilakukan Polri, hal ini perlu diapresiasi dan “Bravo untuk Polri”. Kasus ini bagi Indonesia memberi banyak pelajaran penting yang bisa diambil, seperti rangkaian penanganan. Namun disisi lain, kasus tersebut menjadi potret amburadulnya hukum di negeri ini.

Demikian pernyataan @mardanialisera dalam Kulwitnya tentang penegak hukum harus lebih serius ungkap kasus hukum. (7/8/20). Dia berharap sejumlah penjahat maupun koruptor yang kabur dari Indonesia termasuk yang buron di dalam negeri harus dikejar dan diungkap. “Pihak Kepolisian harus mengejar otak penyerangan Novel Baswedan, kejar novum (bukti baru) agar kasus ini benar-benar berkeadilan. Ini bisa merusak citra penegak hukum karena tidakk mampu melindungi sesama aparat penegak hukum,” kata Mardani.

Adapun tentang kasus Djoko Tjandra, menurut Mardani merupakan masalah extraordinary, maka penting untuk mendukung komisi III agar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Djoko Tjandra. “Sebagai info, kami di masa reses tidak diperbolehkan untuk melakukan RDP dengan Pihak terkait,” tambahnya.

Mardani seakan mempertanyakan kenapa dimasa reses tidak diperbolehkan untuk melakukan RDP. Pembahasan RUU Omnibus Law saja bisa dilakukan saat reses. Mengapa untuk Djoko Tjandra tidak bisa? Padahal kasus ini amat mendesak untuk dituntaskan. Publik menunggu jawaban dan DPR sebagai representasi Rumah Rakyat, sangat layak membahasnya segera

Pada poin lain dari Kulwitnya Mardani ‘mengingatkan’, jangan sampai kasus ini menunjukkan amburadulnya penataan negara kita dari level rendah sampai level tertinggi. Hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas amat terlihat. Tidak ada negara yang maju tapi tidak tegas dan jelas penegakan hukumnya.

See also  Peringati Hari Pahlawan ke-77, Pj Gubernur Tegaskan Perkuat Persatuan Hadapi Tantangan Global

Diakhir Kulwitnya @mardanialisera mengatakan, indikator utama dari ‘kemudahan melakukan bisnis’ justru kepastian hukum. PR ini harus diselesaikan. ‘The evil is in the details’, ‘Setan’ ada pada detailnya. Bangun reformasi birokrasi, sistem punish & reward, kepekaan masyarakat sehingga terwujud Indonesia adil makmur sejahtera.(*)

Berita Terkait

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK
Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden
Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional
Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
Tinjau TPA Benowo Bersama Menko AHY, Wamen Diana Apresiasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Energi
BULD DPD RI Memberikan Perhatian Kepada Permasalahan Pengelolaan Sampah

Berita Terkait

Sunday, 20 April 2025 - 21:15 WIB

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 April 2025 - 12:53 WIB

Dukung Keadilan Bagi Keluarga Korban Penembakan Oknum TNI AL di Aceh Utara, Haji Uma Libatkan LPSK

Sunday, 20 April 2025 - 12:48 WIB

Teknologi IPHA Sukses Tingkatkan Produksi Padi, Menteri PU: Terimakasih Bantuan Burung Hantu dari Presiden

Friday, 18 April 2025 - 13:53 WIB

Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi Dalam Program Swasembada Pangan Nasional

Thursday, 17 April 2025 - 17:09 WIB

Dari Limbah Jadi Harapan: Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan

Berita Terbaru

foto istimewa

Berita Terbaru

Transjakarta Terapkan Tarif Khusus Rp1 untuk Kaum Perempuan Besok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:26 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Pram Bakal Tegur Pengelola Pelabuhan Tanjung Priok

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:15 WIB

Olahraga

Kalahkan Electric PLN, Popsivo Peluang ke Grand Final

Sunday, 20 Apr 2025 - 21:05 WIB

foto istimewa

Hot Topics

Bandung Lautan Palestina, Ribuan Massa Tuntut Hentikan Genosida

Sunday, 20 Apr 2025 - 19:33 WIB