Kementerian Koperasi dan UKM Bersinergi Dengan BPKP, Pastikan Penerima Banpres Produktif Usaha Mikro Tepat Sasaran

Saturday, 15 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Bertepatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, 17 Agustus 2020, Pemerintah akan mulai menyalurkan program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (Banpres PUM), sebesar Rp2,4 juta bagi pelaku usaha mikro. Ditargetkan akan ada sebanyak 12 juta hingga bulan September 2020 pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan tersebut. KemenkopUKM bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersinergi, untuk memastikan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro tepat sasaran.

MenkopUKM, Teten Masduki mengatakan, data menjadi kunci sukses agar Banpres Produktif Usaha Mikro tepat sasaran. Untuk itu, pihaknya bersinergi dengan BPKP, dalam melakukan cleansing data penerima usaha mikro.

“Pertemuan ini terkait dengan program Banpres Produktif Usaha Mikro. Melibatkan 12 juta pelaku usaha mikro. Tahap awal baru 9,1 juta penerima. Karena ini program Presiden, maka harus betul-betul clear and clean prosesnya. Kuncinya adalah data penerima,” tegas MenKopUKM Teten Masduki, usai bertemu dengan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, di Kantor BPKP, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Menurut Teten, kerjasama kedua belah pihak akan terus dilakukan, agar setiap bantuan dari pemerintah bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tepat sasaran dan terserap dengan baik. Bahkan mulai Selasa (18/08), kata Teten, tim BPKP akan berkantor di KemenKopUKM untuk memastikan data penerima clear and clean.

“Kami dari awal kerjasama dengan BPKP, untuk melakukan cleansing data. Ini akan terus dilakukan. Nanti tim BPKP akan ngantor ditempat kami, mulai Selasa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, cleansing data akan dilakukan agar persyaratan penerima Banpres Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta kepada 12 juta penerima, terpenuhi. Menurut Ateh, kriteria yang harus dipenuhi diantaranya adalah belum pernah menerima pinjaman dari perbankan, dan pelaku usaha mikro.

See also  Kericuhan Suporter di Semarang Aman Terkendali, Ganjar Ajak Suporter Ngopi Bareng

“Cleansing data akan dilakukan secara teliti. Penerima ada persyaratannya, seperti non bankable, pelaku usaha mikro dan harus sebagai data baru,” kata Ateh.

Ateh menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan data, dengan sistem informasi kredit program (SIKP) di Kementerian Keuangan, hingga ke tingkat daerah, untuk memastikan penerima Banpres Produktif Usaha Mikro clear. Ia menegaskan, kerjasama tersebut untuk integrasi data agar tepat sasaran.

“Kita akan cek dulu datanya, termasuk dari SIKP di Kemenkeu. Kita juga minta data dari daerah.Cek semua di daerah. Banyak kerjanya. Intinya integrasi data. Kerjasama ini yang terpenting adalah tepat sasaran. Targetnya 12 juta penerima sampai September 2020,” tegas Kepala BPKP.

Berita Terkait

Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama dengan Islamic Development Bank di Bidang Irigasi, Jalan Daerah, Air Bersih dan Sanitasi
Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan
Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Perkuat Kebijakan Pemerintah Digital
Mendes Yandri Ajak Gubernur Jateng Terpilih Manfaatkan BUM Des Pangkas Kemiskinan di Desa
Terima Pemuda Katolik, Wamen Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Desa Di Kawasan Transmigrasi
Komite III DPD RI Beberkan Masalah Pendidikan di Hadapan Mendikdasmen
Wamen PU: Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Konektivitas untuk Efisiensi Biaya Produksi dan Distribusi
Pencanangan Zona Integritas di Kementerian HAM, Wakil Menteri PANRB: Langkah Strategis Wujudkan Birokrasi Bersih dan Profesional

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 16:56 WIB

Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama dengan Islamic Development Bank di Bidang Irigasi, Jalan Daerah, Air Bersih dan Sanitasi

Wednesday, 5 February 2025 - 13:45 WIB

Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Pasar Banjarsari di Pekalongan

Wednesday, 5 February 2025 - 13:15 WIB

Kolaborasi Kementerian PANRB dan Komdigi Perkuat Kebijakan Pemerintah Digital

Tuesday, 4 February 2025 - 21:18 WIB

Mendes Yandri Ajak Gubernur Jateng Terpilih Manfaatkan BUM Des Pangkas Kemiskinan di Desa

Tuesday, 4 February 2025 - 10:17 WIB

Terima Pemuda Katolik, Wamen Viva Yoga: Berkolaborasi Membangun Desa Di Kawasan Transmigrasi

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Berita Utama

Masyarakat Kesulitan Gas LPG 3, Polri Turun Tangan

Wednesday, 5 Feb 2025 - 13:42 WIB