Mendorong Inovasi di KEK Api-Api Banyuasin

Tuesday, 18 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, memiliki keunggulan geoekonomi, yaitu di wilayah penghasil sawit dan karet terbesar di Indonesia. Dengan lokasi yang strategis, diharapkan KEK yang masih dalam pembangunan ini dapat meningkatkan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB).

Peran KEK dalam program strategis juga menjadi sorotan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), khususnya dari sisi layanan pubik. “Dalam rangka revolusi perizinan kami melakukan pendampingan untuk mempermudah perizinan dan penguatan dari sisi pelayanan publik, salah satunya yang ada di KEK Tanjung Api-Api Banyuasin,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, saat peninjauan KEK Api-Api, Selasa (18/08).

Selain potensi daerah di sektor agro, KEK Tanjung Api-Api juga memiliki potensi sumber daya alam gas bumi dan batu bara yang melimpah. KEK Tanjung Api-Api juga memiliki keunggulan geostrategis yaitu dekat dengan akses utama Sumatra bagian selatan ke Alur Laut Kepulauan Indonesia I dan sebagai pintu gerbang kegiatan ekspor/impor wilayah Provinsi Sumatra Selatan dan sekitarnya.

Kawasan ini memiliki luas 2.237 hektare, yang terdiri dari perkebunan sawit dan area petrokimia. Saat ini, sedang menunggu proses revisi Peraturan Pemerintah No. 51/2007 tentang Indikasi Geografis, terkait perubahan luas. Awalnya KEK Api-Api hanya memiliki luas 67 hektare.

Diah juga mendorong Pemkab Banyuasin untuk terus mengembangkan KEK dan untuk menciptakan inovasi pelayanan publik. Perlu diketahui, daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Musi Banyuasin tersebut berhasil mendapatkan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 untuk kategori Tata Kelola Pemerintah Kabupaten.

Pemkab Banyuasin, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menciptakan inovasi Jam Kunci di Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II dengan jarak kurang lebih 120 kilometer dari pusat kota Banyuasin. Jam Kunci adalah singkatan dari Jemput Bola, Rekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Langsung Cetak di Tempat.

See also  Kolonel Beben Bersama PKB Bangkitkan Kota Tangsel

Diah mengapresiasi inovasi yang telah digaungkan di Kabupaten Banyuasin. “Ini hal yang patut diapresiasi, dan kami merencanakan akan menyelenggarakan awarding Top 45 dengan protokol kesehatan,” ungkap Diah.

Bupati Banyuasin Askolani mengungkapkan Jam Kunci lahir untuk memudahkan masyarakat mendapatkan KTP. “Dulu sebelum ada inovasi Jam Kunci masyarakat 30 sampai 40 persen yang mempunyai KTP. Kini 99,9 persen warga sekarang sudah memiliki KTP, dan menghemat biaya masyarakat dalam rangka berkeliling membuat KTP masyarakat,” pungkas Askolani.

Berita Terkait

Senator Mirah Dorong Penguatan Kesiapsiagaan NTB Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru
HK Realtindo Luncurkan Show Unit Damar di H City Sawangan
BAP DPD RI Perkuat Advokasi Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan di Aceh
Setjen DPD RI Perkuat Sistem Revisi Anggaran yang Cepat, Terpadu, dan Akuntabel
Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma
Putri Aceh dan Putra Jawa Timur Dinobatkan Menjadi Duta DPD RI 2025
Dukung Industri dan Inovasi Digital, PLN Icon Plus Hadirkan Internet Gratis di SMK Negeri 5 Samarinda
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung di Kecamatan Padang Jaya

Berita Terkait

Monday, 8 December 2025 - 12:24 WIB

Senator Mirah Dorong Penguatan Kesiapsiagaan NTB Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru

Saturday, 6 December 2025 - 18:21 WIB

HK Realtindo Luncurkan Show Unit Damar di H City Sawangan

Saturday, 22 November 2025 - 16:31 WIB

BAP DPD RI Perkuat Advokasi Penyelesaian Konflik Kawasan Hutan di Aceh

Wednesday, 12 November 2025 - 13:43 WIB

Setjen DPD RI Perkuat Sistem Revisi Anggaran yang Cepat, Terpadu, dan Akuntabel

Tuesday, 11 November 2025 - 13:06 WIB

Warga Blitar Terlantar di Banda Aceh Dipulangkan atas Peran dan Bantuan Haji Uma

Berita Terbaru