Senyum Si Sakit, Inovasi Percepat Antrean Layanan Kesehatan di Puskesmas

Tuesday, 18 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Puskesmas sebagai layanan kesehatan terdekat dengan masyarakat, kerap kali menerima kunjungan pasien yang membeludak. Akibatnya, antrean dan waktu tunggu menjadi lebih lama. Permasalahan ini dijawab dengan inovasi Senyum Si Sakit milik Puskesmas Mlonggo, Kabupaten Jepara Jawa Tengah, yang memanfaatkan Smart Card dan Smart Monitor.

Penggunaan teknologi dalam antrean ini memberi kecepatan dan kemudahan bagi pasien saat melakukan proses pendaftaran serta kenyamanan sewaktu menunggu urutan panggil di poli pelayanan tertentu sesuai kebutuhan pasien. “Menunggu menjadi nyaman dan tidak perlu galau, karena ada kepastian urutan panggilan pasien yang bisa dipantau melalui Smart Monitor,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko dalam acara Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020, yang dilakukan secara virtual.

Keunggulan dari inovasi yang telah dijalankan sejak 1 Januari 2018, yaitu adanya kode batang atau barcode yang tertera di Smart Card mampu mengidentifikasi biodata satu keluarga. Pasien cukup mengarahkan kode batang pada pemindai yang terhubung komputer layar sentuh, kemudian akan muncul pilihan nama anggota keluarga yang sakit dan pilihan poli pelayanan yang dibutuhkan.

Sementara itu, layar Smart Monitor yang terpasang di tiap poli pelayanan membuat pasien merasa nyaman karena ada kepastian urutan panggil di poli pelayanan yang dituju. Smart Card untuk mendaftar dan Smart Monitor untuk memantau urutan antrean di poli pelayanan merupakan hal yang baru, unik dan menarik.

Sebelum ada inovasi ini, pendaftaran pasien rawat jalan membutuhkan waktu sekitar dua menit per orang, yang akan menyebabkan antrean lebih lama. Bahkan pada hari-hari tertentu yang jumlah pasiennya membeludak, antrean bisa berlangsung lebih dari satu jam. Setelah melalui proses pendaftaran yang lama, pasien masih harus menunggu antrean panggilan di poli pelayanan kesehatan yang dituju.

See also  Seleksi Pamdal Dishut DKI Jakarta Dibuka Langsung Pengawas Yulianto

Berdasarkan data, kunjungan pasien mengalami fluktuasi dengan tren yang semakin meningkat. Pada tahun 2015 mencapai 50.708 pasien, tahun 2016 sebanyak 48.609 pasien, tahun 2017 berjumlah 48.237 pasien. Kemudian pada tahun 2018 sebanyak 57.531 pasien, serta tahun 2019 mencapai 71.611 pasien. Jika dirata-rata, kunjungan pasien mencapai 175 orang per hari.

“Inovasi yang demikian jelas sangat berdampak positif bagi semua pihak, terlebih kelompok usia lanjut dan ibu hamil, karena mendaftar hanya butuh waktu 10 detik, cukup lima sentuhan di monitor komputer layar sentuh yang disediakan di pojok pendaftaran mandiri,” pungkasnya.

Berita Terkait

25 Pedagang Barito Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung
DPD RI Gelar Pameran Foto-Video: Rayakan Kreativitas Pemuda dan Semangat Sumpah Pemuda
M Bloc Space: Wadah Kreativitas Baru Anak Muda
Penataan Kawasan Barito Kini Resmi Mengacu SOP.
JRF 2025: Pramono Berlari, Tegaskan Jakarta Siap Jadi ‘Major Marathon’ Global
Meskipun CFD Ditiadakan, Warga Tetap Padati Bundaran HI untuk Berolahraga
DKI Jakarta Pecahkan Rekor MURI: Wisudawan Sekolah Lansia Terbanyak
Pemprov DKI Gelar Gelora Ibu Bisa Temu Kader PKK 2025, Kuatkan Peran Ibu untuk Jakarta Sehat

Berita Terkait

Wednesday, 29 October 2025 - 12:00 WIB

25 Pedagang Barito Pindah ke Sentra Fauna Lenteng Agung

Tuesday, 28 October 2025 - 18:46 WIB

DPD RI Gelar Pameran Foto-Video: Rayakan Kreativitas Pemuda dan Semangat Sumpah Pemuda

Tuesday, 28 October 2025 - 13:13 WIB

M Bloc Space: Wadah Kreativitas Baru Anak Muda

Monday, 27 October 2025 - 13:47 WIB

Penataan Kawasan Barito Kini Resmi Mengacu SOP.

Sunday, 26 October 2025 - 18:51 WIB

JRF 2025: Pramono Berlari, Tegaskan Jakarta Siap Jadi ‘Major Marathon’ Global

Berita Terbaru

Energy

Globalisasi Enduro: Juara Skill Contest ke MotoGP Malaysia

Wednesday, 29 Oct 2025 - 12:48 WIB

Berita Utama

Mendes Yandri: Pejabat Baru Harus Bekerja Sungguh-sungguh

Wednesday, 29 Oct 2025 - 12:09 WIB

Berita Utama

Mendes Targetkan Kerja Sama dengan IFAD Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa

Wednesday, 29 Oct 2025 - 12:04 WIB