Pertamina PDC Berdayakan Masyarakat Hadapi Dampak COVID-19

Monday, 24 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Salah satu rumah berwarna putih di seberang masjid pojok Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban, Jawa Timur, dalam sebulan terakhir meningkat aktivitasnya. Dua kelompok wanita yang tergabung dalam sebuah komunitas Rumah Jahit, tampak penuh semangat mengasah keterampilannya menjahit pakaian alat pengaman diri (APD) dan masker COVID-19.

Menurut Kepala Desa Rahayu Iman Iughuzali, komunitas tersebut tidak hanya berasal dari Desa Rahayu saja, namun ada perwakilan dari Desa Bulurejo, Kebonagung, dan Desa Soko yang semuanya merasakan dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 ini.

Komunitas Rumah Jahit ini adalah binaan PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) yang beroperasi di wilayah ini melalui program pemberdayaan masyarakat. Direktur Utama Pertamina PDC Teddyanus Rozarius berkesempatan meninjau langsung Rumah Jahit yang menjadi tempat dibinanya ibu-ibu rumah tangga, pada Jumat 14 Agustus 2020.

“Saya berharap program ini dapat membantu memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di keempat desa ini,’’ ujarnya.

Teddy menambahkan, “Ini adalah salah satu bentuk kepedulian yang diwujudkan dalam program pemberdayaan masyarakat, pendampingan dan penyediaan sarana prasarana kepada kelompok usaha pembuatan masker dan baju APD, serta masyarakat terdampak COVID-19.”

Melalui program pemberdayaan masyarakat, Pertamina PDC mengajak warga masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang terdampak pandemi COVID-19 untuk aktif dan semangat mencari peluang usaha seperti pembuatan APD baju hazmat dan masker.

Pembuatan tersebut tidak hanya produksi saja, melainkan juga pendampingan, manajemen pemasaran dan pengembangan bisnisnya. Kelompok usaha ini nantinya diharapkan bisa berkembang dan mandiri.

Corporate Secretary Pertamina PDC Budhi Kristianto mengungkapkan bahwa melalui program PDC Peduli CSR tersalurkan tepat sasaran dan menjawab persoalan-persoalan yang dialami masyarakat.

“Nantinya, kelompok itu selain mendapatkan pendampingan juga akan diarahkan dalam penguatan branding hingga manajemen bisnisnya. Harapannya kegiatan ini berkelanjutan,’’ jelas Budhi.

See also  Gus Halim: Santri Berperan Gerakkan Ekonomi Desa

Yanti (35), salah satu ibu rumah tangga yang menjadi bagian dari kelompok ini mengaku sangat senang mendapatkan pengalaman baru dari PDC.

“Disini saya diajarkan mulai dari membuat pola, menggunting, obras dan menjahit juga diajarkan untuk kedepannya pengembangan usaha. Jadi nanti kami diajarkan juga mandiri, tidak terus-terusan berganting dari Perusahaan,” papar Yanti yang kesehariannya berjualan kelontong dan menerima jasa jahit.

“Bersama ibu-ibu lainya, saya berharap ingin lebih baik dari kemarin, dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu hasil produksi kami dapat berguna bagi tim medis serta masyarakat,” harapnya.

Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Rahayu, bahwa hasil industri rumahan warga Kecamatan Soko tersebut sudah mulai mendapatkan pasar lokal.

“Tentu saja seiring dengan berjalannya waktu, keterampilan masyarakat meningkat sehingga mampu melakukan peningkatan kualitas dan diversifikasi produk agar produksinya mampu diserap pasar lebih luas lagi,” pungkas Iman.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB