Hampir Rampung, Jembatan Teluk Kendari Siap Dukung Pengembangan Pelabuhan Bungkutoko

Tuesday, 25 August 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari, Ditjen Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 km yang menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama dengan Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pembangunan jembatan bertujuan untuk mendukung konektivitas bagi pengembangan wilayah selatan Kota Kendari yakni daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri, Kendari New Port, dan kawasan permukiman baru.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki.

Pemerintah telah mencanangkan pembangunan kawasan pelabuhan di Pulau Bungkutoko yang menjadi bagian pengembangan Kota Kendari dengan dibangunnya Pelabuhan Bangkutoko (Kendari New Port) seluas 66 hektar. Kawasan pelabuhan ini merupakan pindahan dari pelabuhan lama di kawasan Kota Lama.

Pelabuhan Bungkutoko diproyeksikan menjadi pintu masuk bagi komoditi dari dan ke luar Kota Kendari maupun Provinsi Sulawesi Tenggara dengan adanya rencana pembangunan kawasan industri penunjang seluas 26 Ha. Di area pelabuhan juga akan dibangun terminal antar moda (20 Ha), terminal multipurpose (32 Ha), terminal penumpang (23 Ha), dan tracking mangrove (24 Ha).

Selain mendukung aksesibilitas pelabuhan baru, Jembatan Teluk Kendari juga akan meningkatkan konektivitas jalan nasional dan jalan lingkar luar (Outer Ring Road) Kota Kendari. Berdasarkan road map, panjang pembangunan jalan lingkar luar sekitar 40 Km yang menghubungkan Kota Kendari dengan Kabupaten Konawe.

See also  Kementerian PUPR dan Pemerintah Jepang Lakukan Sharing Knowledge Mengenai Pengembangan SDM Konstruksi Berkualitas

Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian PUPR Achmad Gani Ghazali Akman saat mengunjungi progres pembangunan Jembatan Teluk Kendari pada Senin (24/8/2020) mengatakan, Pembangunan Jembatan Teluk Kendari ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari Sulawesi Tenggara Ditjen Bina Marga dengan Konsorsium kontraktor adalah PT. PP dan PT Nindya Karya dengan biaya APBN sebesar Rp 800 miliar melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) 2015-2020.

Sementara Kepala BPJN XXI Kendari (Sultra) Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, pengerjaan konstruksi Jembatan Teluk Kendari terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit (602,5 m), approach span (357,7 m), side span (180 m), bentang utama atau main span (200 m). Jembatan dengan tipe cable stayed ini memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar. Progres konstruksi seluruhnya telah mencapai 97,33 %.

Jembatan Teluk Kendari juga akan mempermudah akses masyarakat yang berada di kawasan Kota Lama atau Poasia yang selama ini dipisahkan oleh Teluk. Masyarakat harus menyeberangi Teluk Kendari menggunakan kapal ferry atau memutari teluk sejauh 20 Km dengan waktu tempuh 30-35 menit. Dengan adanya Jembatan Teluk Kendari maka jarak semakin dekat dan waktu tempuh yang dibutuhkan hanya sekitar 5 menit.

Turut mendampingi pada kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Thomas Setiabudi Aden, Kepala BPJN XXI Kendari (Sultra) Yohanis Tulak Todingrara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara Mustaba, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Haeruddin C. Maddi, dan Kepala Balai SNVT Sulawesi Tenggara Hujurat. (*)

Berita Terkait

Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah
Libur Tahun Baru 2025, Jasa Marga Catat 426 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Lalin Tol Regional Nusantara Alami Peningkatan Jelang Tahun Baru 2025
Didukung Stakeholder Semua Level, Mendes Yandri Optimis Target Ketahanan Pangan 2027 Tercapai
Ketua Komite III Apresiasi Kebijakan Mendiktisaintek Tak Ada Kenaikan UKT Tahun 2025
Prabowo Serukan Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Integritas Aparat Pemerintah
Pantau Pos Pengamatan G. Merapi, Menteri ESDM Ingin Pastikan Masyarakat Liburan Nataru dengan Tenang
Hadiri Musrembang Nasional, Sultan Harap Perencana Pembangunan Pemerintah Pusat-Daerah Makin Seirama dan Terarah

Berita Terkait

Wednesday, 1 January 2025 - 17:45 WIB

Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah

Tuesday, 31 December 2024 - 16:30 WIB

Lalin Tol Regional Nusantara Alami Peningkatan Jelang Tahun Baru 2025

Tuesday, 31 December 2024 - 14:51 WIB

Didukung Stakeholder Semua Level, Mendes Yandri Optimis Target Ketahanan Pangan 2027 Tercapai

Tuesday, 31 December 2024 - 12:09 WIB

Ketua Komite III Apresiasi Kebijakan Mendiktisaintek Tak Ada Kenaikan UKT Tahun 2025

Monday, 30 December 2024 - 22:10 WIB

Prabowo Serukan Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Integritas Aparat Pemerintah

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Pemprov DKI Gerak Cepat Atasi Sampah Malam Tahun Baru

Wednesday, 1 Jan 2025 - 21:20 WIB

Nasional

Prabowo: PPN 12% Hanya Barang dan Jasa Mewah

Wednesday, 1 Jan 2025 - 17:45 WIB