Pertamina Ajak Millenials Berperan Aktif Jaga Hayati Jakarta

Friday, 18 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penanaman bibit mangrove di Pulau Tidung (Foto Pertamina)

Penanaman bibit mangrove di Pulau Tidung (Foto Pertamina)

DAELPOS.com – Pulau Tidung, salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu, sudah dikenal sebagai salah satu tempat wisata bahari. Pesona alamnya menjadi magnet bagi penggemar wisata laut untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti snorkeling, diving, atau sekedar berjalan di pinggir pantai menikmati pasir putih dan keragaman hayati di sekitar pulau. 

Siapa sangka, keindahan Pulau Tidung ini juga menarik minat Elang Bondol, salah satu hewan yang sering terlihat mengitari pulau. Sebagai spesies burung pemangsa, Elang Bondol ini mengincar hewan kecil seperti serangga, ikan, kepiting dan biota laut lainnya, namun relatif aman untuk habitat manusia. 

Melihat pentingnya pulau ini, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III melakukan pelestarian mangrove dan terumbu karang untuk memperkaya keragaman hayati di Pulau Tidung. Pada kegiatan ini, Pertamina menggandeng perwakilan Duta Sahabat SEMATA (Save Maskot Jakarta) Pertamina, Karang Taruna Pulau Tidung, serta Kelurahan Pulau Tidung. 

“Keberadaan mangrove dan terumbu karang sangat penting dalam rangka menjaga ekosistem rantai makanan Elang Bondol. Karena itu, kami bersama Sahabat SEMATA, serta masyarakat Pulau Tidung melakukan kampanye ini untuk meningkatkan kepedulian pada ekosistem,” jelas Unit Manager Communication Relations MOR III Eko Kristiawan.

Elang Bondol menjadi salah satu obyek pengembangan hayati Pertamina. Hal ini karena Elang Bondol, merupakan maskot DKI Jakarta yang berarti penting untuk dijaga keberlangsungannya. Saat ini, Elang Bondol telah menjadi  hewan endemik yang dilindungi UU No.5 Tahun 1990 dan diatur dalam PP No.106 Tahun 2018. Selain itu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan statusnya sebagai Least Concern (rentan kepunahan). 

“Sejak tahun 2016, Pertamina bekerjasama dengan Jakarta Animal Aids Network (JAAN) untuk melestarikan Elang Bondol. Selain karena sebagai simbol DKI Jakarta, kami meyakini elang ini memiliki posisi yang penting pada rantai makanan,” jelas Eko. 

See also  Menteri Basuki Sebagai CdM Asian Games 2023 Targetkan Perolehan 12 Medali Emas

Ana Askuri Ketua Karang Taruna Pulau Tidung mengapresiasi upaya Pertamina, terlebih dengan menggandeng generasi muda yang berasal dari wilayah Pulau Tidung sendiri. 

“Banyak anak muda potensial yang mau bergerak dan peduli pada kelangsungan ekosistem, terutama habitat Elang Bondol sebagai maskot Jakarta. Sebagai generasi penerus, kami berkomitmen untuk menjaga keragaman hayati ini sebaik-baiknya,” jelasnya. 

Selain penanaman mangrove dan terumbu karang, Pertamina berencana mengembangkan potensi wisata Pulau Tidung, dengan membuat media edukasi mengenai Elang Bondol. Media edukasi ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama wisatawan yang berkunjung di Pulau Tidung, mengenai keberadaan Elang Bondol serta keunikannya sebagai hewan yang perlu dilestarikan. 

“Dengan menjaga habitat Elang Bondol ini, kami berharap masyarakat bisa melihat secara langsung keberadaan Elang Bondol. Terutama bagi masyarakat Jakarta, sehingga akan menimbulkan kebanggaan pada maskot ibukota ini,” tutup Eko.

Berita Terkait

Refleksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Gandeng WWF Indonesia, PLN Jadi Perusahaan Pertama di Tanah Air Adopsi Kerangka Kerja TNFD
Meutya Hafid: Jaringan Aman, Libur Nataru Aman Tanpa Gangguan
Kenang 20 Tahun Tsunami, Mentrans Iftitah: Hikmah Tsunami Aceh Jadi Momen Penting Dalam Bangun Negeri Ini
Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans, Wamen Viva Yoga: Menjadi Bagian Untuk Menjaga NKRI, Mengetaskan Kemiskinan, dan Mewujudkan Swasembada Pangan
Kecelakaan di Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Evakuasi Kendaraan
Haidar Alwi Apresiasi Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Pengamanan Natal 2024.
Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam

Berita Terkait

Friday, 27 December 2024 - 17:14 WIB

Refleksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Friday, 27 December 2024 - 10:27 WIB

Gandeng WWF Indonesia, PLN Jadi Perusahaan Pertama di Tanah Air Adopsi Kerangka Kerja TNFD

Friday, 27 December 2024 - 10:17 WIB

Meutya Hafid: Jaringan Aman, Libur Nataru Aman Tanpa Gangguan

Thursday, 26 December 2024 - 22:47 WIB

Kenang 20 Tahun Tsunami, Mentrans Iftitah: Hikmah Tsunami Aceh Jadi Momen Penting Dalam Bangun Negeri Ini

Thursday, 26 December 2024 - 14:53 WIB

Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans, Wamen Viva Yoga: Menjadi Bagian Untuk Menjaga NKRI, Mengetaskan Kemiskinan, dan Mewujudkan Swasembada Pangan

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Refleksi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Friday, 27 Dec 2024 - 17:14 WIB

ilustrasi / foto ist

Berita Terbaru

Meutya Hafid: Jaringan Aman, Libur Nataru Aman Tanpa Gangguan

Friday, 27 Dec 2024 - 10:17 WIB