Food Estate, Presiden Jokowi: Kalkulasikan Dengan Matang Rumusan Pengelolahan

Thursday, 24 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa proyek pembangunan area food estate masih terkendala masalah lahan. Proyek besar untuk cadangan pangan nasional ini dibangun di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, serta Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara dan meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan rumusan rencana induk lumbung pangan tersebut.

Penyediaan cadangan pangan nasional merupakan agenda strategis untuk mengantisipasi potensi krisis pangan akibat pandemi sebagaimana yang diperingatkan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) serta mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan. Untuk itu, pemerintah tengah menyiapkan lumbung pangan baru yang saat ini dikembangkan di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Infrastruktur pendukung lumbung pangan juga harus segera dikerjakan. Seperti misalnya akses jalan yang nantinya akan memudahkan alat-alat dan fasilitas pertanian modern untuk memasuki area pertanian tersebut.

“Berkaitan dengan infrastruktur pendukung, akses jalan juga ini segera dikerjakan di lapangan. Sehingga, nantinya kita harapkan berbagai alat mesin pertanian modern yang besar-besar ini tidak mengalami kesulitan apabila ingin masuk ke lapangan,” ujar Jokowi.

Presiden juga meminta agar pengembangan lumbung pangan baru ini turut disertai dengan kalkulasi matang soal pengelolaannya. Selain itu, pembiayaan dan model bisnis bagi pengelolaan lumbung pangan juga harus segera terbentuk.

“Siapa yang akan mengelola, tanaman apa yang akan dikembangkan, kemudian teknologi apa yang akan dipergunakan harus betul-betul lewat data science lapangan sehingga benar-benar tanaman yang ingin kita tanam itu betul-betul sesuai,” tuturnya.

Untuk diketahui, pada Juli lalu, Presiden Joko Widodo telah meninjau lokasi pengembangan lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas. Di Kabupaten tersebut terdapat lahan potensial seluas 20.704 hektare yang akan digunakan untuk pengembangan lumbung pangan baru.

See also  42.026 Penumpang dalam 10 Perjalanan Selama 19 Hari, KA BIAS Jadi Solusi Konektivitas dari Bandara Adi Soemarmo ke Madiun

Berita Terkait

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia
Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa
Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya
Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi
Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau
Menteri PU Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Papua
Buntut OTT KPK, Menteri PU Nonaktifkan Tiga Pejabat BBPJN Sumut
296th IPU Executive Committee: Mardani doromg IPU fokus tangani akar masalah konflik

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:56 WIB

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 July 2025 - 06:23 WIB

Kemendes PDT Dukung Langkah Cepat Menteri ESDM, Siap Kolaborasi Wujudkan Swasembada Energi di Desa

Thursday, 3 July 2025 - 15:08 WIB

Dari Tanah Suci: Presiden Prabowo Perintahkan Penyelamatan KMP Tunu Pratama Jaya

Thursday, 3 July 2025 - 14:00 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementerian PU Terus Optimalkan Layanan Infrastruktur Irigasi

Thursday, 3 July 2025 - 10:37 WIB

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hutama Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Aceh & Riau

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB