Anies Tegaskan Demo Hak Masyarakat dan Dijamin Konstitusi

Friday, 9 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan demonstrasi merupakan hak masyarakat dalam mengeluarkan pendapat. Menurutnya, konstitusi juga melindungi seluruh warga negara untuk menyampaikan aspirasi.

Hal itu Anies ungkapkan menanggapi demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah lain kemarin.

“Untuk kami, itu hak seluruh masyarakat mengeluarkan pendapat dan konstitusi melindungi kami untuk itu,” kata Anies di Jakarta, Jumat (9/10).

Anies pun mengapresiasi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat kemarin. Meskipun terjadi kerusakan fasilitas umum, ia memastikan aktivitas masyarakat lainnya tak terganggu dan sudah kembali normal sejak pagi.

“Jakarta akan memastikan aktivitas masyarakat tidak terganggu, sejak tadi pagi seluruh fasilitas akan kembali berjalan normal,” ujarnya.

Anies mengaku dirinya telah bertemu dengan peserta demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja kemarin malam. Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyatakan bakal menyampaikan aspirasi massa aksi.

“Saya kasih tahu mereka, kami mendengarkan aspirasi mereka dan akan menyampaikannya,” katanya.

Sebelumnya, mahasiswa, pelajar, dan buruh melakukan aksi menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta. Namun, massa yang mencapai ribuan orang itu tak bisa mencapai depan Istana.

Massa diadang aparat kepolisian di tiga titik, Patung Kuda Arjuna Wiwaha, persimpangan Harmoni, dan depan Stasiun Gambir. Massa yang geram lantaran tak diizinkan menuju depan Istana mencoba menerobos barikade.

Mereka melempari petugas dengan batu, kayu, dan benda tumpul lainnya, termasuk petasan. Polisi membalasnya dengan gas air mata dan tembakan water cannon.

Sejumlah fasilitas umum pun diduga dirusak massa, mulai dari halte Transjakarta hingga Pos Polisi. Tercatat ada tiga pos polisi yang terbakar. Bentrokan massa dengan aparat kepolisian berlangsung hingga tengah malam.

See also  Pertamina Mendukung Indonesia Mencapai Target Emisi Nol Bersih Pada 2060

Aparat pun bergerak menyisir jalan sekitar Istana untuk menangkap massa yang diduga terlibat kerusuhan. Polisi mengklaim setidaknya telah meringkus hampir 1.000 orang yang diklaim perusuh atau kelompok anarko dalam aksi tolak Omnibus Law. []

Berita Terkait

Dukung Program MBG, Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pembangunan 152 SPPG di 13 Provinsi
Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi
16 Tahun Menanti, 402 Transmigran Muna Akhirnya Lega Terima SHM
Hutama Karya Lakukan Pemiharaan Intensif di Jalan Tol Sumatra Bagian Selatan, Targetkan Rampung Sebelum Libur Nataru 2025/2026
Dukung Mobilitas dan Ekonomi Lokal, Htama Karya Serahkan Bantuan Pembangunan Akses Jalan di Beberapa Desa di Bekasi
Hari Desa 2026 Bakal Dihadiri 100.000 Orang
Kementerian PU Terjunkan Tim Tangani Kerusakan Jalan di Ruas Pamegatan – Singajaya Kabupaten Garut Jawa Barat
Wujudkan Indonesia Emas: Birokrasi Wajib Ikuti Tren

Berita Terkait

Saturday, 22 November 2025 - 11:52 WIB

Dukung Program MBG, Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pembangunan 152 SPPG di 13 Provinsi

Saturday, 22 November 2025 - 11:37 WIB

Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi

Friday, 21 November 2025 - 16:22 WIB

Hutama Karya Lakukan Pemiharaan Intensif di Jalan Tol Sumatra Bagian Selatan, Targetkan Rampung Sebelum Libur Nataru 2025/2026

Friday, 21 November 2025 - 08:24 WIB

Dukung Mobilitas dan Ekonomi Lokal, Htama Karya Serahkan Bantuan Pembangunan Akses Jalan di Beberapa Desa di Bekasi

Friday, 21 November 2025 - 07:50 WIB

Hari Desa 2026 Bakal Dihadiri 100.000 Orang

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Teken Kontrak, Proyek Pengendali Banjir KSPP Merauke Segera Digarap

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:49 WIB

Berita Utama

Tinjau Mess Patriot, Mentrans: SDM Unggul Kunci Transformasi

Saturday, 22 Nov 2025 - 11:37 WIB