Bamsoet Bahas Ekonomi, Politik dan Masa Depan Indonesia Bareng Aburizal Bakrie

Wednesday, 14 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, melalui Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik) di akun Youtube Bamsoet Channel, mengupas kondisi bangsa ditengah pandemi Covid-19 hingga pasca lahirnya UU Cipta Kerja. Sebagai salah satu tokoh nasional, Aburizal Bakrie atau yang akrab disapa Ical, punya segudang pengalaman di bidang ekonomi, politik, hingga sosial kemanusiaan. Antara lain sebagai Ketua Umum KADIN selama dua periode (1994-2004), Ketua Umum Partai Golkar ke-9 (2009-2014), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke-11 (2004-2005), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat ke-14 (2005-2009).  

“Salah satu hal penting yang menjadi perhatian Pak Ical adalah besarnya beban ekonomi nasional yang harus ditanggung akibat kredit macet. Dalam perhitungannya, jika tak segera diatasi, kredit macet bisa mencapai Rp 900 triliun. Karenanya, Pak Ical mendorong Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan harus sejalan dalam menjalankan kebijakan moneter dan fiskal untuk mempercepat penanganan persoalan ekonomi,” ujar Bamsoet usai Podcast Ngobras sampai Ngompol, bersama Aburizal Bakrie, di Jakarta, Selasa (13/10/20).

Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, Aburizal Bakrie menekankan perlunya bantuan untuk berbagai korporasi dunia usaha agar tak collapse menghadapi pandemi Covid-19. Sehingga tak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerjanya. 

“Di grup perusahaannya, Pak Ical memiliki program Bakrie Amanah, sebagai jaring pengaman sosial bagi para pekerja di berbagai perusahaan grup Bakrie, maupun untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan pada umumnya. Ditengah pandemi Covid-19, Bakrie Amanah telah memberikan banyak bantuan untuk berbagai kalangan masyarakat. Pak Ical juga berjuang sekuat tenaga agar tidak perlu melakukan PHK terhadap para karyawannya. Sebuah sikap yang perlu ditiru oleh kalangan pengusaha lainnya,” tandas Bamsoet.

See also  Pasca Gempa Tuban Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, dalam sistem kabinet politik di Indonesia, Aburizal Bakrie berpandangan keberadaan Menteri Koordinator kurang cocok. Dirinya menyarankan diganti menjadi Menteri Senior yang dapat memberikan keputusan. Tak seperti Menteri Koordinator yang hanya bisa mengkoordinasi.

“Sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan juga Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Pak Ical memahami betul berbagai hambatan yang terjadi dalam sistem kabinet di Indonesia. Pandangannya tentang Menteri Senior akan semakin menambah semarak dialektika pembangunan politik kita,” pungkas Bamsoet. (*)

Berita Terkait

Pertamina Kerahkan Transportasi Multi-Moda, Penyaluran BBM Tembus Takengon!
Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS
Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan
Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi
Di Majalengka, Mendes Yandri Kunjungi BUMDesa dan Peletakan Batu Pertama KDMP
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas dan Air Bersih di Sumatera
Mendes Yandri Ingatkan Pegawai Kemendes Tunjukkan Kinerja dan Kerja Keras
Relawan Pertamina Peduli Bergerak Jemput Bola, Layani Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra

Berita Terkait

Sunday, 21 December 2025 - 16:28 WIB

Pertamina Kerahkan Transportasi Multi-Moda, Penyaluran BBM Tembus Takengon!

Sunday, 21 December 2025 - 10:00 WIB

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Saturday, 20 December 2025 - 12:07 WIB

Kementerian PU Gelar Padat Karya di Aceh Tamiang, Libatkan Warga Bersihkan Jalan

Saturday, 20 December 2025 - 12:03 WIB

Kementerian PU Perkuat Pertahanan Banjir di Tanah Datar Lewat Sabo Dam dan Normalisasi

Saturday, 20 December 2025 - 09:17 WIB

Di Majalengka, Mendes Yandri Kunjungi BUMDesa dan Peletakan Batu Pertama KDMP

Berita Terbaru

Berita Utama

Tambah Dua Titik Baru, HK Realtindo Kini Kelola 19 Rest Area di JTTS

Sunday, 21 Dec 2025 - 10:00 WIB