Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Tahap II Bendungan Pidekso, Wonogiri

Tuesday, 27 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan dan air. Pembangunan bendungan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung sebagai provinsi lumbung pangan nasional. Salah satunya adalah Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri yang saat ini progres tahap I sudah rampung 100%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Ditjen Sumber Daya Air tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Pidekso yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional.

“Bendungan multifungsi dengan kapasitas 25 juta meter kubik ini direncanakan mampu mengairi area irigasi seluas 1.500 hektar. Air irigasi dari bendungan akan meningkatkan Intensitas tanam dari 133 % (2000 Ha) ke 240% (3600 Ha). Diharapkan dengan selesainya bendungan ini nanti dapat mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 khususnya di bidang pertanian,” kata Menteri Basuki.

Bendungan yang berada di hulu Sungai Bengawan Solo ini juga memiliki manfaat untuk penyediaan air baku sebesar 300 liter/detik di wilayah Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Kota Solo dan sekitarnya, serta potensi listrik tenaga hidro sebesar 0,5 MW. Selain itu, Pembangunan Bendungan Pidekso sangat diperlukan sebagai pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto mengatakan, setelah pembangunan tahap I rampung, saat ini tengah dilakukan proses lelang/tender untuk pembangunan tahap II dengan target konstruksi bendungan seluruhnya akan rampung pada tahun 2022.

“Untuk pembangunan tahap I yang sudah selesai berupa akses jalan, bangunan cover dam, terowongan saluran pengelak, dan untuk proses pengelakan sungai juga sudah selesai. Selanjutnya di tahap dua akan dilanjutkan pembangunan tubuh bendungan, fasilitas pelengkap, serta instrumen hidromekanikal elektrikal bendungan,” ujar Agus.

See also  Mendagri Tekankan Pemda di NTT Serius Kelola Mal Pelayanan Publik

Pembangunan Bendungan Pidekso tahap I dikerjakan oleh kontraktor PT. PP (Pembangunan Perumahan) dengan dana APBN sebesar Rp 436,9 miliar. Selanjutnya untuk pembangunan tahap II diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 376 miliar.

Bendungan dengan tipe urugan random inti tegak ini memiliki saluran pelimpah (spillway) di sandaran kiri bendungan. Bagian spillway dibagi menjadi 4 zone, yakni zone inlet, zona transisi, zona chuteway, dan zona saluran pembawa. Adapun tinggi bendungan utama dari bendungan ini 44 meter, lebar puncak 10 meter, dan panjang puncak total 383 meter.

Sejak 2015 di Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR membangun tujuh bendungan lainnya, yakni: Bendungan Logung di Kabupaten Kudus dan Gondang di Kabupaten Karanganyar yang keduanya telah rampung dan terisi air waduknya. Selanjutnya tengah dalam proses konstruksi Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, Randugunting di Kabupaten Blora, Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jragung di Kabupaten Demak, dan Bendungan Matenggeng di Kabupaten Cilacap.

Pekerjaan pembangunan bendungan tidak dihentikan selama wabah pandemi COVID-19 untuk menjaga target penyelesaian PSN serta kesinambungan roda perekonomian, terutama penyediaan lapangan kerja bagi kontraktor, konsultan dan tenaga kerja konstruksi beserta kegiatan yang mengikutinya. Kegiatan pembangunan yang berlanjut diharapkan juga dapat memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional. (*)

Berita Terkait

Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta
Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis
Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Konektivitas Aceh Pascabencana
Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu Sepakati Melengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025
Optimalkan Program MBG, Pemerintah Perkuat Tata Kelola BGN
Tinjau Posko Bencana di Aceh, Menteri Bahlil Pastikan Bantuan dan Dukungan PLN Berjalan Optimal
80 Tahun Bakti Kementerian PU: Paparan Setahun Pembangunan Infrastruktur
Menteri PANRB Rini Raih Penghargaan Adibhakti Sanapati 2025 dari BSSN

Berita Terkait

Thursday, 4 December 2025 - 19:04 WIB

Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Thursday, 4 December 2025 - 18:35 WIB

Dukung Pemulihan Bencana Aceh, PLN Icon Plus Sediakan Internet dan Listrik Gratis

Thursday, 4 December 2025 - 16:01 WIB

Kementerian PU Gerak Cepat Pulihkan Konektivitas Aceh Pascabencana

Thursday, 4 December 2025 - 15:49 WIB

Kemendes, Kemendagri dan Kemenkeu Sepakati Melengkapi Aturan PMK Nomor 81 Tahun 2025

Thursday, 4 December 2025 - 15:12 WIB

Optimalkan Program MBG, Pemerintah Perkuat Tata Kelola BGN

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

Nasional

Magang Nasional Batch 3 Dibuka! Targetkan 25 Ribu Peserta

Thursday, 4 Dec 2025 - 19:04 WIB

Nasional

Optimalkan Program MBG, Pemerintah Perkuat Tata Kelola BGN

Thursday, 4 Dec 2025 - 15:12 WIB