KPK dan Lakpesdam Nahdatul Ulama Buka Kegiatan Pesantren PATUH

Tuesday, 27 October 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pendidikan antikorupsi dengan berbasis gerakan kultural dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan pembentukan budaya integritas di tengah-tengah masyarakat dalam membentuk budaya integritas nasional.

Kali ini, Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama dengan Lakpesdam NU membuka pondok pesantren secara daring yang dinamakan PATUH (Pesantren Amanah dan Antirasuah). Acara pembukaan Pesantren PATUH ini diselenggarakan pada Senin (26/10) secara webinar yang diikuti oleh santri dan santriwati Pondok Pesantren Fatahillah Bekasi serta dihadiri pula oleh Pengasuh Pondok Pesantren Fatahillah, KH. Ahmad Iftah Sidik.

Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya mengatakan bahwa pesantren dapat menjadi rumah bagi masyarakat Islam untuk berkontribusi sesuai dengan keilmuannya dalam pemberantasan korupsi.

“Dengan adanya edukasi terkait perilaku-perilaku koruptif seperti ghashab, mengambil makanan tanpa izin, menyuap pihak keamanan, memakai fasilitas pesantren tanpa izin, memalakmemeras, dan lain-lain dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan budaya antikorupsi dan menurunkan tingkat permisifitas masyarakat akan perilaku-perilaku koruptif,” terangnya.

Turut hadir Sekretaris Lakpesdam NU Marzuki Wahid yang menjelaskan bahwa pemberantasan korupsi merupakan komponen pekerjaan yang sangat berat. Menurut dia, KPK tidak bisa berjalan sendirian maka perlu peran atau berkolaborasi dengan pesantren.

“Menurut Kementerian Agama jumlah pesantren mencapai ribuan di indonesia dan jumlah santrinya mencapai ratusan ribu, maka dengan itu pesantren bisa dimanfaatkan sebagai corong-corong untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi,” tuturnya.

Marzuki juga berharap hasil daripada kegiatan ini bisa menelurkan semangat antikorupsi yang dibalut dalam wujud buku atau kitab berisi nilai-nilai antikorupsi yang dapat disebarkan secara luas ke seluruh pesantren di Indonesia.

“Tidak perlu disebut langsung namanya antikorupsi tetap isinya mencerminkan nilai antikorupsi sehingga dapat menjadi bahan kajian dan mengembangkan kitab tersebut dalam keseharian,” tutupnya.

See also  KPK Tahan Tersangka Dugaan Suap Pejabat Kemenag Tahun 2011

Berita Terkait

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!
Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi
Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar
Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi
KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional
Transformasi Digital Pelayanan Publik Harus Utamakan Kepentingan Publik
PPKM Mikro DKI Jakarta Kembali Perpanjang Hingga 3 Mei 2021
Semua Pegawai KPK Jadi ASN, Pakar Hukum UGM: Sudah Sekarat, Bubarkan Saja

Berita Terkait

Wednesday, 2 October 2024 - 09:09 WIB

Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Tinggal Sebulan Lagi, Kirimkan Karya Jurnalistik Terbaikmu!

Saturday, 24 August 2024 - 20:34 WIB

Insiden Kecelakaan di KM 08 Tol Japek, Petugas Lakukan Aksi Cepat Evakuasi

Wednesday, 21 August 2024 - 16:49 WIB

Munas Golkar, Bahlil Lahadalia Resmi Jadi Ketum Golkar

Tuesday, 6 August 2024 - 16:50 WIB

Dirut PLN Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Transisi Energi

Tuesday, 27 April 2021 - 15:36 WIB

KLHK Bangun Market Access Player yang Profesional

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB