PT Pertamina Hulu Mahakam Menerbitkan Kontrak Baru Jack-up Rig Hakuryu-14 Senilai US$ 96 juta

Wednesday, 4 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto Ist

foto Ist

DAELPOS.com – Di tengah pandemi COVID-19, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), selaku operator di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, dengan dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk usaha, mengumumkan kelanjutan penggunaan jack-up rig Hakuryu-14 di WK Mahakam.

Penandatanganan kontrak baru pengadaan jack-up rig dengan konsorsium PT Segara Laju Perkasa dan PT Japan Drilling Indonesia dilaksanakan di Jakarta, pada 4 November 2020, dalam acara yang dilaksanakan secara daring. Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, selaku Kuasa Direktur Utama PHM, dan Direktur Konsorsium PT Segara Laju Perkasa – PT Japan Drilling Indonesia, Ferry F. Karwur, menandatangani kontrak tersebut, disaksikan oleh Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi.

Chalid Said Salim dalam sambutannya mengatakan bahwa penandatanganan kontrak ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina untuk menjaga tingkat produksi di WK Mahakam. “Kontrak ini merupakan bagian penting dalam kegiatan produksi migas di WK Mahakam,” ungkapnya. Nilai kontrak mencapai US$ 96 juta, berdurasi 1,5 tahun (dengan opsi perpanjangan 1+1 tahun), dengan komitmen TKDN sebesar 35%. 

Chalid menambahkan, PHM akan terus mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam melaksanakan kegiatan operasi. “Penerapan K3LL selalu menjadi prioritas kami agar tidak ada kendala dan proyek dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan,” pungkas Chalid.

Sesuai kontrak, jack-up rig Hakuryu-14 akan mulai beroperasi pada kwartal-2 2021 dan akan melakukan pengeboran di lapangan Peciko, South Mahakam, Sisi Nubi dan Bekapai. Termasuk pengeboran sumur explorasi MPT-1X dan pengeboran pengembangan di 3 anjungan baru di lapangan Sisi Nubi dan South Mahakam. 

Kepala Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas, Erwin Suryadi menyambut baik realisasi proyek di tengah masa pandemi seperti saat ini. SKK Migas mendorong agar keberhasilan investasi ini dapat dilanjutkan dengan investasi-investasi lain sesuai kesepakatan yang tertuang dalam Work Program & Budget (WP&B) yang telah disetujui bersama antara SKK Migas dan PHM.  “Realisasi investasi oleh PHM sangat diharapkan untuk mendukung pencapaian target 2020 dan target 1 juta bopd dan 12 bsfcd pada tahun 2030.” SKK Migas berharap agar pelaksanaan kegiatan ini juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja lokal dan transfer teknologi.

See also  Indonesia Premium Coffee Expo & Forum 2023 & Indonesia Essential Oil, Seasoning & Spices Market & Expo 2023

Erwin Suryadi menambahkan bahwa sesuai arahan manajemen, Divisi Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa SKK Migas akan terus bekerja sama dengan KKKS dalam memenuhi kebutuhan peralatan-peralatan utama kegiatan pengeboran seperti jack up rig ini, sehingga program kerja KKKS di tahun 2021 dapat berjalan dengan baik. Ini adalah upaya yang dilakukan oleh SKK Migas di masa-masa sulit seperti sekarang. SKK Migas dan KKKS tetap berkomitmen untuk tetap melaksanakan dan mempercepat proses pengadaan barang dan jasa guna memastikan terjaganya multiplier effect di industri hulu migas. “Kami meyakini dengan tetap berjalannya proses pengadaan barang dan jasa, maka pertumbuhan ekonomi di industri hulu migas dapat dijaga dan memberikan manfaat bagi masyarakat”, kata Erwin.

Sebagaimana diketahui, guna menjaga tingkat produksinya, sepanjang tahun 2020 PHM menargetkan akan mengebor 79 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi PS-1X. Hingga akhir September 2020 (kwartal 3) telah dibor sebanyak 63 sumur tajak dan 1 sumur eksplorasi. Banyaknya jumlah sumur yang dibor merupakan upaya untuk memaksimalkan cadangan hidrokarbon yang tersedia, karena cadangan dan produksi dari sumur-sumur yang ada sudah semakin marjinal.

Berita Terkait

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global
BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek
Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi
BRI Dukung Akses Hunian Terjangkau Melalui Penyaluran FLPP Konsisten
Setengah Abad Epson: Berani Berkreasi, Membangun Integritas
Adopsi Pola Kemitraan PTPN IV, Petani Sawit dari Tiga Provinsi Belajar ke Riau

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 21:08 WIB

Wamen Investasi ingin OSS Diperkuat, Fiktif Positif Jadi Senjata Baru Kepastian Layanan Perizinan

Thursday, 3 July 2025 - 15:23 WIB

Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional

Wednesday, 2 July 2025 - 18:51 WIB

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Tuesday, 1 July 2025 - 18:43 WIB

BRI Fokus Langkah Transformasi di Seluruh Aspek

Thursday, 26 June 2025 - 09:29 WIB

Batam Bentuk Desk Investasi, Genjot Target Kementerian Investasi

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB