Indonesia Optimisme Dalam Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi

Saturday, 7 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Jumlah kasus aktif per tanggal 06 November berada di bawah angka 60 ribu kasus atau 12,7 persen dari total kasus. “Angka ini, jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang berada di angka di sekitar 25 persen dari total kasus. Dan data kasus sembuh per hari ini berjumlah 360.705 atau sekitar 84 persen dari total akumulatif. Angkanya lebih tinggi dari kasus sembuh dunia sebesar 71,3 persen”, jelas dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara COVID-19, dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Sementara itu, dalam seminggu belakangan ini, lembaga penelitian bertaraf dunia, IPSOS, menyatakan bahwa orang indonesia adalah warga yang paling optimis di ASEAN dalam hal menanggulangi pandemi. Optimisme ini berdasarkan fakta bahwa upaya 3T (Tracing, Testing, dan Treatment) pemerintah terutama di bagian treatment, terus membaik.

Terkait 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan), hasil pemantauan satgas COVID-19 menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tetap memakai masker dan menjaga jarak pada saat liburan panjang pada akhir pekan kemarin.

Sementara menurut hasil riset UNICEF dan Nielsen menunjukan bahwa cuci tangan paling sering dipraktikkan masyarakat Indonesia. “Kadangkala 3M masih dipraktikan secara terpisah. Kadang rajin cuci tangan tapi lupa pakai masker dan lengah menjaga jarak. Yang bagus sebenarnya semuanya harus dilakukan bersamaan dalam satu paket, satu kesatuan. Karena kalau dilakukan bersama, maka risiko COVID-19 langung turun drastis. 3M bisa menurunkan penularan sampai 0 persen,” ujarnya.

Kemudian hal lain yang meningkatkan optimisme adalah, sesuai dengan penelitian IPSOS bahwa adanya semangat tinggi dan upaya mencari dan menyediakan vaksin. “Ada vaksin yang dikembangkan oleh Indonesia sendiri. Ada yang bekerja sama dengan negara lain dalam kerangka kerjasama global dan multi lateral,” jelasnya.

See also  Jokowi dan PM Papua Nugini Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara

Prof. Gusti Ngurah Mahardika, Ahli Virologi Universitas Udayana, dalam kesempatan berbeda menegaskan bahwa vaksin yang akan digunakan adalah vaksin yang pasti aman, dan tentunya punya khasiat yang tinggi. Faktor keamanan dan hasil-hasil uji klinis fase akhir tentunya jadi bahan pertimbangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memberikan izin nantinya.

“Dalam dialog saya dengan Prof. Mahardika Senin kemarin, beliau juga mengingatkan bahwa kita semua ini punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti. Maka mari kita doakan bersama uji klinis dapat berlangusng sukses dan vaksin yang manjur akan hadir. Dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia”, tambah dr. Reisa Broto Asmoro.

Kabar baik ini bukan hasil kerja satu atau dua orang saja, tapi juga merupakan kerja semua pihak sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia. Puluhan ribu dokter dan tenaga medis lainnya berjuang bersama para relawan, personil TNI, Polri, dan aparat Pemda sampai ke tingka RT/RW. Mereka telah aktif meningkatkan kinerja pelacakan, pemeriksaaan, dan pengobatan. Dan tentunya semua komponen masyarakat yang telah disiplin melakukan upaya pencegahan dengan cara memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M). Seperti yang telah kita yakini kalau bersama sama Indonesia pasti bisa.

Berita Terkait

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.
Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%
Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa
Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak
Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk
PLN Icon Plus Tanam Pohon Kopi di Hutan Kota Sangga Buana, Perkuat Ekosistem Hijau Berkelanjutan
Komite IV DPD RI Soroti Penyaluran Dana 200 T ke Himbara di NTB
Prabowo Ajak Generasi Muda Pilih Jalan Kebenaran dan Kejujuran

Berita Terkait

Tuesday, 21 October 2025 - 17:37 WIB

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 October 2025 - 08:17 WIB

Hutama Karya Perkuat Portofolio Internasional: Progres Proyek Jalan Maliana di Timor Leste Capai 72,59%

Monday, 20 October 2025 - 23:32 WIB

Mendes Yandri Ajak GP Ansor Kolaborasi Sukseskan Pembangunan Desa

Monday, 20 October 2025 - 20:24 WIB

Wujudkan Asta Cita, Pertamina Gandeng Direktorat Jenderal Pajak Bangun Ekosistem UMKM Mandiri dan Taat Pajak

Monday, 20 October 2025 - 20:05 WIB

Penutupan Jalur Rafah Langgar Genjatan Sejata, BKSAP: Bantuan Mesti Tetap Masuk

Berita Terbaru

Berita Utama

Pemerintah Pangkas Tarif Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025-2026.

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:37 WIB

Nasional

Kemendes dan Kemkomdigi Taken MoU, Bangun Koneksi Majukan Desa

Tuesday, 21 Oct 2025 - 17:29 WIB