Usaha Mikro di Tabanan Kembali Menggeliat Berkat Sentuhan Banpres Produktif

Saturday, 5 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.comi – Dampak pandemi Covid-19 memang teramat dahsyat dirasakan hampir seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Tak terkecuali, bagi Kabupaten Tabanan, Bali. Bahkan, dengan ditutupnya jalur pariwisata Bali membuat para pelaku usaha disana kesulitan berkembang.

“Bisa dibayangkan beban berat yang kita rasakan di Bali. Terlebih lagi, kehidupan UMKM kita amat bergantung kepada kehadiran para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ungkap Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, I Wayan Murda, beberapa waktu lalu.

Banyak pelaku usaha di Tabanan tiarap tanpa melakukan kegiatan usaha apa pun. “Karena, hampir semua pasar yang ada di Tabanan tutup,” keluh Wayan Murda.

Namun, aku Wayan Murda, ketika Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) cair, seiring mulai dibukanya kegiatan ekonomi, para pelaku UMKM yang tadinya babak belur kembali menggeliat.

“Oleh karena itu, saya berharap program Banpres Produktif bisa terus dilanjutkan. Dimana yang belum tercover pada tahun ini, akan dapat pada tahun depan,” kata Wayan Murda.

Salah satu pelaku usaha di Tabanan yang terdampak pandemi dan merasakan manfaat Banpres Produktif adalah I Gusti Nyoman Yagnye. Dia melakoni usaha sebagai penjual sembako dan menerima pesanan babi guling.

Sebelum pandemi, kata Nyoman, setiap bulan mendapat orderan tak kurang dari lima ekor babi. Sementara pendapatannya dari jualan di warung sembako berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp300 ribu sehati.

“Sekarang ini, penjualan sangat merosot sepi, sedangkan orderan babi guling kurang lebih hanya satu sampai dua ekor,” ucap Wayan, seraya menyebutkan bahwa dari penjualan sembako hanya dapat Rp100 sampai Rp150 ribu perhari. Bahkan, terkadang tidak dapat penghasilan sama sekali.

Wayan beruntung, di tengah kesulitan tersebut, dirinya mendapat Banpres Produktif sebesar Rp2,4 juta. “Saya diberitahu Bank BRI dan langsung saya datang ke BRI pada waktu itu dan langsung cair dananya,” cerita Wayan.

See also  Festival Malam Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Kerahkan Pengamanan dan Kebersihan

Dana hibah tersebut, Wayan pergunakan untuk membeli barang-barang sembako, seperti, minyak dan tepung. “Selain itu, saya juga beli bibit babi, untuk orderan babi guling,” tukas Wayan.

Wayan pun berterimakasih atas bantuan dari Presiden Jokowi tersebut, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan dan Bank BRI. “Harapan saya, semoga ke depannya, bantuan seperti ini terus berlanjut dan mudah mendapatkannya. Sehingga, usaha saya bisa lancar kembali,” pungkas Wayan.

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB