Pelaksanaan Pilkada Serentak Relatif Aman, Mendagri Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak

Monday, 14 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak di 309 daerah yang melibatkan sekitar 100 juta pemilih di seluruh Indonesia, relatif aman, baik dari gangguan konvensional ataupun penularan Covid-19 pada pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020. Untuk itu, Mendagri sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkada sampai saat ini dengan perencanaan dan persiapan yang sangat matang.

Hal itu disampaikan Mendagri pada Rapat Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Amarta Ballroom Hotel Melia Purosani Yogyakarta, Senin (14/12/2020). Mendagri juga menyampaikan persentase dari Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 mengenai kepatuhan penerapan protokol kesehatan pada saat pemungutan suara. Hasilnya relatif cukup baik berkisar 89-96 persen. Adapun, perbandingan data lonjakan penyebaran Covid-19 di daerah yang melaksanakan Pilkada dan non-Pilkada tidak jauh berbeda. Bahkan, daerah yang melaksanakan Pilkada terjadi perubahan zonasi, yang awalnya merah menjadi orange.

”Artinya Pilkada ada atau tidak ada pilkada bukan menjadi faktor utama untuk peningkatan penularan Covid-19 tetapi kepatuhan protokol, apakah ada Pilkada, ataukah tidak ada Pilkada tapi ada kerumunan yang lain itu bisa meningkatkan penularan Covid-19,” tegasnya.

Selain itu, keberlangsungan pemungutan suara yang berjalan dengan sangat tertib. Ia mengaku mengapresiasi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan seluruh jajaran yang telah membuat terobosan-terobosan baru seperti pelaksanaan pemungutan suara dengan pengaturan jam kedatangan lewat undangan pemilih. Kemudian, Mendagri juga mengapresiasi ketegasan aparat keamanan dalam mengawal pesta demokrasi tingkat lokal tersebut.

“Saya memberikan apresiasi kepada Ketua KPU dan jajaran KPU yang telah membuat terobosan baru ini karena dengan diatur jam seperti gaya rumah sakit, dokter, ada appointment itu membuat kerumunan tidak terjadi dan kemudian ketegasan dari aparat baik POLRI, TNI, Satpol PP, Linmas ini,” terangnya.

See also  Kemenag Gelar Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan Pertama

Tak hanya itu, partisipasi pemilih juga naik mencapai 75,83 persen, menurutnya ini merupakan catatan tersendiri bagi pemerintah dan stakeholder terkait lantaran antusias masyarakat yang turut berpartisipasi di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat atas partisipasi dan ketaatan selama tahap pencoblosan.

“Saya juga mengapresiasi masyarakat yang sudah memberikan hak pilih langsung pulang, (dan) yang tinggal hanya saksi-saksi. Itu juga membuat tidak terjadi kerumunan yang berarti. Meskipun ada catatan kita di Sumba Timur kemudian di Luwu Utara kalau saya tidak salah itu juga masih ada kerumunan, dan memohon kepada Bawaslu juga bisa melakukan langkah tindakan ataupun Polri teguran ataukah tindakan-tindakan lain yang diperlukan sesuai aturan, harus ada ketegasan,” tandasnya.

Namun, Mendagri juga tetap mengingatkan agar tahapan-tahapan penting selanjutnya semua pihak tetap waspada. “Kita masih ada tahapan-tahapan penting. Sekarang masih rekapitulasi, kemudian nanti ada penetapan pasangan calon, mungkin ada sengketa dan setelah itu nanti ada pelantikan, masih ada tahapan-tahapan kritis yang mohon dukungan dan bantuan dari semua pihak, di antaranya dalam catatan kami per hari ini ada satu kabupaten yang itu paslonnya ada dua, bedanya 0 persen, 50-50, tapi suara masuk lebih dari 60 persen,” terangnya.

Adapun acara tersebut dihadiri langsung oleh Menko Polhukam, Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Dirjen Bina Adwil, Dirjen Otda, dan Dirjen Polpum, Gubernur DIY, serta secara virtual diikuti oleh Gubernur dan Forkopimda Provinsi, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Provinsi, Bupati/Walikota dan Forkopimda yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020, Kepala Kesbangpol, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP Provinsi Kabupaten/Kota yang Menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 se-Indonesia.

Berita Terkait

Hadiri Perayaan HUT Kaisar Jepang, Mentrans Harapkan Investasi Jepang Di Kawasan Transmigrasi
PLN Sukses Kawal Kelistrikan Kompleks Istana Kepresidenan, Pelantikan 961 Kepala Daerah Berjalan Lancar
PLN Bersama SKK Migas Gandeng University of Dundee Gelar Public Lecture, Kolaborasi Untuk Transisi Energi
Trending #KaburAjaDulu, Wamen Viva Yoga Ajak Anak-Anak Muda Ikut Program Transmigrasi
Ramah Lingkungan! Ini Manfaat Perdagangan Karbon
Relawan Bakti BUMN Sapu Bersih Sampah di Pantai Lampu Satu Merauke
Prabowo: Pencairan THR ASN dan Pekerja Swasta Maret 2025
Raker Dengan Dirjen PHU, Komite III DPD RI Harapkan Pelayanan Haji Tetap Optimal Di Tengah Kebijakan Efisiensi

Berita Terkait

Saturday, 22 February 2025 - 01:59 WIB

Hadiri Perayaan HUT Kaisar Jepang, Mentrans Harapkan Investasi Jepang Di Kawasan Transmigrasi

Saturday, 22 February 2025 - 01:32 WIB

PLN Sukses Kawal Kelistrikan Kompleks Istana Kepresidenan, Pelantikan 961 Kepala Daerah Berjalan Lancar

Saturday, 22 February 2025 - 01:29 WIB

PLN Bersama SKK Migas Gandeng University of Dundee Gelar Public Lecture, Kolaborasi Untuk Transisi Energi

Wednesday, 19 February 2025 - 01:01 WIB

Trending #KaburAjaDulu, Wamen Viva Yoga Ajak Anak-Anak Muda Ikut Program Transmigrasi

Tuesday, 18 February 2025 - 18:12 WIB

Ramah Lingkungan! Ini Manfaat Perdagangan Karbon

Berita Terbaru

Olahraga

Pertamina Enduro Dipastikan ke Final Four, Usai Tundukkan Popsivo

Saturday, 22 Feb 2025 - 02:18 WIB

Nasional

Mendes Yandri Laporkan Kades yang Salahgunakan Dana Desa

Saturday, 22 Feb 2025 - 02:03 WIB