Tinjau Penataan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor, Menteri Basuki Tekankan Kualitas Pekerjaan

Tuesday, 29 December 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Selasa (29/12/2020) melakukan kunjungan ke Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor. Dalam tinjauan tersebut, Menteri Basuki menekankan pentingnya kualitas pekerjaan penataan kawasan agar terintegrasi menjadi pusat konservasi berbagai jenis tanaman anggrek.

“Konsultan pengawas sebagai perwakilan pemilik pekerjaan dalam hal ini mewakili Menteri PUPR harus memastikan kualitas pekerjaan hingga penyelesaian akhir (finishing). Untuk itu saya minta dirapihkan beberapa bagian yang masih kurang seperti cat dan kebersihan lantai,” kata Menteri Basuki.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Basuki memeriksa secara detail seluruh hasil pekerjaan penataan kawasan tersebut, mulai dari kondisi bangunan, pagar, dan lantai. “Untuk lantai di bagian teras bisa dibersihkan dengan sistem air bertekanan tinggi (water pressure) sehingga tidak terlihat kusam,” ujarnya.

Selain itu, Menteri Basuki juga menginstruksikan agar bangunan/gedung lama Taman Anggrek Kebun Raya Bogor juga dapat diperbaiki dan disatukan/terintegrasi dengan gedung baru yang menjadi bagian pekerjaan penataan kawasan. “Melalui adendum kontrak bisa ditambahkan sedikit (additional work) untuk peningkatan kualitas griya anggrek yang lama, serta dibuatkan akses yang menyatu dengan gedung baru,” ujarnya.

Menteri Basuki mengatakan bahwa penataan Kebun Raya tidak hanya memberikan dampak positif dari sisi peningkatan kelengkapan prasarana fisik, keindahan lansekap dan ruang terbuka hijau publik, namun juga dari sisi kontribusi terhadap konservasi air, tanah, dan perbaikan kualitas udara pada kawasan perkotaan.

“Taman Anggrek di Kebun Raya Bogor tentunya akan menambah fasilitas yang sudah tersedia dengan baik. Harapannya juga akan menambah koleksi tanaman sebagai keanekaragaman hayati kita yang kaya,” kata Menteri Basuki.

Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hendrian mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Kementerian PUPR dalam menata kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor. “Ini bukti perhatian Pemerintah Pusat dalam konservasi tanaman, mudah-mudahan bisa menjadi komplek yang terintegrasi untuk pembelajaran, penelitian, dan perawatan,” ujarnya.

See also  Tol Jakarta-Semarang Diskon 20 Persen, Pastikan Saldo e-Toll

Ruang lingkup Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, dan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP) pada pembangunan Rumah Kaca Induk seluas 6.813 m2 dan Laboratorium Kultur Jaringan seluas 1.560 m2. Pengembangan Taman Anggrek pada Kebun Raya menekankan pada pelaksanaan lima fungsi kebun raya, yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.

Pekerjaan Penataan Bangunan Kawasan Taman Anggrek Kebun Raya Bogor dimulai sejak 18 Desember 2019 oleh kontraktor PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp 35,9 miliar. Manajemen konstruksi dilakukan oleh PT Elsadai Servo Cons – PT Bintang Perkasa Sejati (KSO) dan perencana PT Saranabudi Prakarsaripta – PT Wahana Reka Tekindo.

Hadir mendampingi Menteri Basuki dalam tinjauan tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti , Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Krisno Yuwono. (*)

Berita Terkait

Kementerian PU Bergerak Cepat Pulihkan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
JIAT Kementerian PU Dongkrak Produktivitas Petani Gunungkidul
Kementerian PU Bangun Irigasi Karst Gunung Kidul, Tingkatkan Hasil Tani
Dorong Produktivitas Pertanian, Kementerian PU Percepat Rehabilitasi Saluran Irigasi Sekunder DI Tingal
Implementasi PU608, Menteri Dody: Tol Bogor–Serpong Perkuat Konektivitas Jabodetabek dan Pertumbuhan Ekonomi
Dukung Ketahanan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
Topang Irigasi Pertanian dan Pariwisata, Kementerian PU Selesai Bangun 2 Embung di Dataran Tinggi Dieng
Pulihkan Akses Masyarakat Nagekeo, Pemasangan Jembatan Bailey Teodhae 1 Ditargetkan Rampung 4 Oktober 2025

Berita Terkait

Monday, 6 October 2025 - 22:08 WIB

Kementerian PU Bergerak Cepat Pulihkan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Sunday, 5 October 2025 - 21:43 WIB

JIAT Kementerian PU Dongkrak Produktivitas Petani Gunungkidul

Sunday, 5 October 2025 - 21:37 WIB

Kementerian PU Bangun Irigasi Karst Gunung Kidul, Tingkatkan Hasil Tani

Sunday, 5 October 2025 - 07:37 WIB

Dorong Produktivitas Pertanian, Kementerian PU Percepat Rehabilitasi Saluran Irigasi Sekunder DI Tingal

Friday, 3 October 2025 - 22:36 WIB

Implementasi PU608, Menteri Dody: Tol Bogor–Serpong Perkuat Konektivitas Jabodetabek dan Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kementerian PU Bergerak Cepat Pulihkan Pesantren Al Khoziny Sidoarjo

Monday, 6 Oct 2025 - 22:08 WIB

Nasional

Kemendes Bakal Geser 15 Ribu Desa Maju jadi Desa Mandiri

Monday, 6 Oct 2025 - 22:02 WIB