Mufida: BPOM Jangan Terbebani Penyuntikan Vaksin

Wednesday, 6 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati / Ist

Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati / Ist

DAELPOS.com – Pemerintah secara resmi telah mengirimkan vaksin buatan sinovac ke beberapa daerah. Pengiriman vaksin tersebut tetap dilakukan meskipun hingga saat ini, vaksin tersebut belum mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam kesempatan lain, Kepala BPOM Penny Lukito menyatakan bahwa vaksin tersebut hanya didistribusikan saja dan belum boleh diberikan kepada masyarakat.

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, mendukung BPOM bahwa vaksin sinovac tersebut belum boleh disuntikkan kepada masyarakat.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR ini meminta BPOM tidak terbebani dengan keharusan mengeluarkan izin pada tanggal tertentu. Mufida menegaskan, batasan yang dimiliki BPOM adalah kelayakan edar dan keamanan.

“Batasnya bukan waktu, maksudnya harus diizinkan pada tanggal segini atau segitu. Tapi, batasnya adalah ketuntasan hasil uji klinis tentang efektifitas dan efikasi dari virus tersebut. Lebih baik kita lakukan kajian yang mendalam dengan segala plus minusnya, daripada terburu-buru menyetujui keluarnya izin edar tapi ternyata sebetulnya hasilnya belum memadai untuk dikeluarkan izin itu. BPOM tidak perlu terbebani harus keluarkan izin pada tanggal tertentu,” papar Mufida dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (06/01).

“Target BPOM adalah keamanan, efikasi dan mutu dari vaksin. Pemerintah harus menjamin semua vaksin yg beredar telah memenuhi standar kelayakan dan mendapatkan izin untuk dapat diedarkan dan juga halal,” tegas Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini.

Mufida menekankan, BPOM harus dijauhkan dari tekanan dari pihak manapun agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.

“Karena itu, kami mendukung penuh BPOM untuk bekerja sesuai dengan standar dan prosedur ilmiah yang selama ini menjadi ciri khas BPOM,” tutup Mufida.

See also  Wamen Diana: Kementerian PU Siap Dukung Rencana Pemindahan ASN dan Ibu Kota Negara ke IKN

Berita Terkait

Indonesia: Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia
Jakarta Siap Bangun PLTSa, Gandeng Danantara
Kunci Sukses Yichang: Transmigrasi, Industri, dan Energi Terbarukan
Kisah Tiongkok: Mengakhiri Kemiskinan untuk 1,4 Miliar Warga
Supervisi dan Asistensi Standar Bangunan Ponpes, LaNyalla Apresiasi SKB 3 Menteri
Prabowo di KTT Sharm El-Sheikh: Saksikan Damai Gaza
DKI Jakarta-BPJPH Perkuat Jaminan Halal
LaNyalla Siap Perjuangkan Aspirasi Guru Madrasah se-Jawa Timur Jadi PPPK

Berita Terkait

Thursday, 16 October 2025 - 09:25 WIB

Indonesia: Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia

Thursday, 16 October 2025 - 09:20 WIB

Jakarta Siap Bangun PLTSa, Gandeng Danantara

Wednesday, 15 October 2025 - 09:04 WIB

Kunci Sukses Yichang: Transmigrasi, Industri, dan Energi Terbarukan

Wednesday, 15 October 2025 - 09:00 WIB

Kisah Tiongkok: Mengakhiri Kemiskinan untuk 1,4 Miliar Warga

Wednesday, 15 October 2025 - 06:20 WIB

Supervisi dan Asistensi Standar Bangunan Ponpes, LaNyalla Apresiasi SKB 3 Menteri

Berita Terbaru

Olahraga

LavAni Amankan Final Four Usai Kalahkan Tirta Bhagasasi

Thursday, 16 Oct 2025 - 09:29 WIB

News

Indonesia: Penentu dan Pencetak Sejarah Perdamaian Dunia

Thursday, 16 Oct 2025 - 09:25 WIB

ilustrasi / foto ist

News

Jakarta Siap Bangun PLTSa, Gandeng Danantara

Thursday, 16 Oct 2025 - 09:20 WIB