Konsumsi BBM Oktan Tinggi Meningkat, Bukti Masyarakat Bogor dan Depok Peduli Lingkungan

Thursday, 7 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dok Pertamina

dok Pertamina

DAELPOS.com – Setelah Program Langit Biru (PLB) berjalan sekitar dua bulan di Kota Bogor, Depok, dan Sukabumi, kepedulian masyarakat akan hadirnya kualitas udara yang lebih bersih ditunjukkan dengan meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan angka oktan yang lebih tinggi. 

PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mencatat pada periode dimulainya PLB di Kota Bogor, Depok, dan Sukabumi tanggal 6 November 2020 hingga periode 4 Januari 2021, rata-rata konsumsi harian produk BBM jenis Premium (RON 88) di tiga kota ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sebaliknya, tercatat peningkatan konsumsi produk Perta Series.

“Hal ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat dalam menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi, untuk menerapkan penggunaan energi yang lebih bersih guna meningkatkan kualitas udara dan lingkungan,” ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.

Di Kota Bogor, tercatat pada Senin (4/1), konsumsi Premium turun hingga 49% atau sekitar 31 Kiloliter (KL) dari konsumsi normal harian yakni 64 KL. Sama halnya dengan Kota Depok, konsumsi Premium turun hingga 75% atau lebih dari 80 KL, dari konsumsi normal harian 116 KL. Sedangkan di Kota Sukabumi, Pertamina turut mencatat penurunan konsumsi Premium di angka 55% atau sekitar 14 KL dibandingkan konsumsi harian normal 26 KL.

Eko menjelaskan, Pertamina mencatat peningkatan konsumsi BBM jenis Perta Series di Kota Bogor dan Depok. Adapun BBM jenis Pertalite di Kota Bogor dan Depok meningkat hingga sekitar 7% dari konsumsi normal harian yaitu lebih dari 600 KL. Sedangkan konsumsi Pertamax (RON 92) meningkat 9% dari konsumsi harian normal sekitar lebih dari 200 KL. Untuk produk Pertamax Turbo (RON 98) turut mengalami peningkatan sebesar 35% dari konsumsi normal harian yaitu hampir 8 KL. Sedangkan di Kota Sukabumi, angka konsumsi Pertamax pada Senin (4/1) turut memperlihatkan peningkatan sekitar 5% dari konsumsi harian normal yaitu lebih dari 20 KL.

See also  Dishub DKI Rekayasa Lalin Sejumlah Jalan Jaksel

Sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi yang lebih ramah lingkungan, Pertamina terus menggerakkan Program Pertalite Harga Khusus di Kota Bogor, Depok, dan Sukabumi.

“Sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru untuk menciptakan lingkungan sehat, Pertamina melanjutkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp 6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal. Terutama karena di Kota Bogor, Depok, dan Sukabumi banyak terdapat angkutan umum kota yang melayani masyarakat bermobilisasi,” jelas Eko.

Program Langit Biru sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Kota Bogor, Depok, dan Sukabumi. Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah Jawa Barat.

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Perta Series.

“Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di wilayah Jawa Barat semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi,” tutup Eko.*

Berita Terkait

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi
Nono Sampono Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Rumah Rawat Inap Anak Penderita Kanker
Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Warga Aceh Utara, Korban TPPO di Kamboja yang Disiksa dan Diperjualbelikan

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Saturday, 28 June 2025 - 08:02 WIB

Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru

Friday, 27 June 2025 - 14:04 WIB

GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB