Tingkatkan Stok BBM Ramah Lingkungan Bagi Masyarakat, Pertamina Transfer Perdana Pertalite dari Kilang Cilacap

Friday, 8 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pertamina melalui Refinery Unit (RU) IV Cilacap sukses melakukan transfer perdana produk Pertalite, Kamis (7/1/2021). Transfer Pertalite tersebut ditandai dengan transfer perdana dari tanki RU IV melalui pipa menuju Fuel Terminal Lomanis yang dihadiri General Manager Pertamina RU IV, Joko Pranoto dan Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna, di gedung Patra Graha Cilacap. 

Joko mengungkapkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan bagi masyarakat. Pertalite yang diproduksi RU IV Cilacap merupakan Bahan Bakar Khusus (BBK) dengan Research Octane Number (RON) sebesar minimal 90 dan kandungan sulfur maksimal 500 ppm. “Bahan bakar Pertalite memiliki kualitas yang lebih ramah lingkungan dengan RON sebesar minimal 90 dibandingkan dengan produk Premium yang memiliki RON minimal 88,” jelasnya. 

Produk Pertalite yang diolah di RU IV ini menjadi bukti komitmen Pertamina untuk mematuhi SK Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM/2017 tanggal 23 November 2017 tentang Standar & Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri. “Ini semakin menegaskan komitmen Pertamina RU IV untuk menyediakan produk-produk yang ramah lingkungan bagi masyarakat. Sehingga seluruh produk BBK yaitu Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite bisa diproduksi di Kilang Cilacap,” tegas Joko.

Ditambahkan Joko, produk Pertalite diproduksi di kilang Fuel Oil Complex (FOC) I, FOC II, Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC), Light Naphtha Hydrotreating dan Isomerization (LNHT/ISOM), yang menghasilkan produk High Octane Mogas Component (HOMC). Selanjutnya dilakukan blending dengan Low Octane Mogas Component (LOMC) berspesifikasi RON min 90 dan Reid Vapor Pressure sebesar maksimal 69 Kilopascal (Kpa). “Kapasitas produksi Pertalite di RU IV per bulannya sebesar 2,1 juta barrel atau setara 334 juta liter,” imbuhnya.

See also  Pemprov Jabar Komitmen Tindaklanjuti Rekomendasi APIP

Kehadiran produk Pertalite dari Kilang Cilacap, masih menurut Joko, menjadi komitmen Pertamina untuk selalu memberikan BBM berkualitas bagi masyarakat serta mengajak masyarakat untuk turut peduli lingkungan dengan penggunaan BBM ramah lingkungan. Keunggulan Pertalite diantaranya memiliki kemampuan pembakaran yang lebih baik. “Selain masyarakat bisa lebih efisien, performa kendaraannya pun menjadi lebih baik dan bertenaga,” katanya. 

Sylvia pun optimistis, dengan optimalisasi produksi Pertalite di RU IV Cilacap ini stok dan penyaluran produk tersebut di wilayah Jawa Bagian Tengah semakin aman. “Saat ini sesuai data yang kami miliki, konsumsi produk BBM gasoline jenis Pertalite mendominasi penyaluran di seluruh SPBU Jawa Bagian Tengah dengan persentase rata-rata per hari sebesar 75% atau sekitar 9.000 kiloliter per hari,” ungkapnya.

Ditambahkan, berbagai program dilakukan oleh Subholding Commercial & Trading dalam penggunaan produk ramah lingkungan, antara lain pelaksanaan Program Langit Biru di beberapa kota & kabupaten di Regional Jawa Bagian Tengah mulai November 2020. “Jawa Tengah dan DIY merupakan provinsi yang konsumsi Bahan Bakar Khususnya (Pertalite dan Pertamax series) lebih tinggi dibanding provinsi lain. Kami sangat menyambut baik transfer perdana Pertalite ini karena membantu memperkuat ketahanan stock kami,” imbuh Sylvia.

Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono mengapresiasi kerja keras seluruh perwira Pertamina di RU IV, hingga terwujudnya transfer perdana Pertalite ini. “Seluruh pekerja RU IV Cilacap dengan bangga mempersembahkan produk Pertalite ini untuk masyarakat Indonesia, dan pencapaian ini menjadi catatan prestasi penting di awal 2021,” ujarnya yang juga turut hadir secara virtual bersama Yoki Firnandi, Direktur Feedstock & Product Optimization PT KPI.

Berita Terkait

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah
KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu
Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI
Mendes Yandri Kunjungi Destinasi Wisata Pengelola BUMDes di Lampung
Anggota DPD RI Dwi Ajeng Sekar Respaty Lakukan Reses Bersama KPUD Prov. Kepri untuk Evaluasi Persiapan Pilkada Kepri 2024
Gelar Diskusi Panel di Bogor, Minaqu Hadirkan Ketua PP Muhammadiyah Busro Muqoddas

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Thursday, 21 November 2024 - 09:03 WIB

Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah

Wednesday, 20 November 2024 - 13:34 WIB

KPU Papua Barat Langkahi Putusan MA Terkait Diskualifikasi UTAYOH, Chaty Uswanas: Putusan yang Rancu dan Lucu

Tuesday, 19 November 2024 - 16:42 WIB

Ketua Komite III DPD RI menerima audiensi FGSNI dan Aliansi Pejuang BPI

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB