Ace Hasan: Gus Menteri dan Mas Menteri Duduk Bersama Bahas Masalah Pendidikan

Monday, 18 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengaku mendapat pengaduan dari guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tentang adanya ketimpangan dalam pelayanan pendidikan. Hal tersebut diungkapkan dalam Rapat Kerja antara Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Agama (Kemenag), Senin (18/1/2021) di Gedung DPR RI.

“Terus terang saja, saya didatangi teman-teman yang guru PAI. Guru PAI menyampaikan kepada kami mereka kan kerja di sekolah di bawah Kemendikbud tapi secara administratif di bawah Kemenag. Mereka diperlakukan dengan melihat secara langsung bagaimana guru-guru di bawah Kemendikbud dan dinas pendidikan pelayanannya jauh lebih baik daripada guru-guru di bawah Kemenag”, kata Ace.

Atas temuan tersebut, Ace Hasan mendesak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memperbaiki pelayanan pendidikan keagamaan.

“Dalam hal pendidikan dan pelayanan pendidikan tidak boleh dibedakan antara lembaga di bawah Kemenag dan lembaga di bawah Kemendikbud. Untuk itu Pak Menteri karena kita bicara soal anggaran apa yang sudah dilakukan pada tahun yang lalu Pak Menteri harus punya terobosan untuk bagaimana mengangkat pendidikan di bawah Kemenag baik itu madrasah, pesantren sekolah di bawah Bimas Kristen, Katolik, Budha, Hindu itu diperlakukan sama dalam dalam konteks pelayanan pendidikan”, sambung Ace.

Politisi Partai Golkar itu menilai dua menteri yaitu Menag dan Mendikbud harus berkolaborasi membangun pendidikan kita.

“Pak Menteri mohon kiranya untuk mencari terobosan. Ini kan (menterinya) sama-sama muda. Kalau di Kemenag ini kan Gus (Gus Yaqut), kalau di Kemendikbud kan Mas (Mas Menteri Nadiem). Untuk sama-sama berkolaborasi mencari terobosan-terobosan dalam pembangunan pendidikan kita”, lanjut Ace.

Diakhir, Ace Hasan menekankan bahwa pendidikan, baik di bawah Kemenag dan Kemendikbud, keduanya harus diperlakukan dengan adil.

See also  Jelang Nataru, PT JTT Pastikan Kesiapan Operasional di 4 Jalan Tol Sepanjang Trans Jawa

“Pendidikan di bawah Kemenag tidak boleh diperlakukan tidak adil. Ini saatnya Gus Menteri dan Mas Menteri duduk bersama bicarakan tentang pendidikan”, ujarnya.

Berita Terkait

PLN Icon Plus – Diskominfo Jateng Koloborasi Hadirkan Internet untuk Desa Blankspot di 170 Titik di Jawa Tengah
Akselerasi Program Rumah Layak Huni, Menteri PANRB dan Menteri PKP Teken MoU untuk ASN Paguyuban PANRB
Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku
Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara
Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan
Masyarakat Kalimantan Selatan Antusias Sambut Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Dukung Kelancaran Ibadah Haji, Hutama Karya Buka Akses Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) Secara Terbatas
Miliki Infrastruktur yang Lengkap, Kemendes Gandeng Aisyiyah Bangun Desa

Berita Terkait

Friday, 23 May 2025 - 14:06 WIB

PLN Icon Plus – Diskominfo Jateng Koloborasi Hadirkan Internet untuk Desa Blankspot di 170 Titik di Jawa Tengah

Friday, 23 May 2025 - 12:51 WIB

Akselerasi Program Rumah Layak Huni, Menteri PANRB dan Menteri PKP Teken MoU untuk ASN Paguyuban PANRB

Thursday, 22 May 2025 - 15:50 WIB

Wamenkomdigi Desak Meta Tutup Grup Penyimpangan dan Ungkap Pelaku

Thursday, 22 May 2025 - 14:15 WIB

Hadiri Exit Meeting LKPP, Menteri PANRB: Kolaborasi Perkuat Akuntabilitas Keuangan Negara

Thursday, 22 May 2025 - 10:52 WIB

Ketua DPD RI Sebut Semua Senator Antusias Dukung Program Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dorong Ekonomi, Pertamina Tempa 30 UMKM Jadi Eksportir Tangguh

Friday, 23 May 2025 - 14:24 WIB