Menteri Basuki Tinjau Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi di Sulbar

Monday, 18 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menindaklanjuti perintah Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG ) Dwikorita Karnawati meninjau penanganan darurat bencana gempa bumi di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/1/2020).

Menteri Basuki mengatakan, terdapat sejumlah langkah penanganan darurat yang harus segera diselesaikan, pertama yakni prioritas untuk membuka konektivitas Majene dan Mamuju, supaya bisa diakses seperti semula untuk memudahkan distribusi logistik terutama Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kedua, harus segera membersihkan puing-puing. Saya mendapatkan informasi bahwa semua korban menurut Basarnas sudah bisa dievakuasi, sehingga kami bisa masuk membersihkan puing-puing. Saya beri waktu tidak lebih dari dua minggu semua bersih,” kata Menteri Basuki.

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting dikatakan Menteri Basuki adalah menyediakan sarana pendukung di pengungsian, terutama sanitasi dan air bersih. “Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan menyediakan toilet-toilet mobile dan bangun toilet permanen termasuk akses sumber air bersihnya,” tuturnya.

Kemudian Menteri Basuki menyatakan, bahwa untuk menjamin keamanan, semua bangunan akan diaudit teknis kelayakannya khususnya bangunan pemerintah dan perumahan yang masih berdiri. “Tujuannya untuk menentukan masih layak atau tidak bangunan meskipun terlihat kasat mata sekilas masih bagus. Jika masih layak untuk digunakan, maka cukup direnovasi sedikit,” ujarnya.

Hasil audit akan menjadi data untuk program penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Sulbar.

Lebih lanjut Menteri Basuki menyatakan juga akan memperbaiki jaringan irigasi yang rusak akibat gempa seperti irigasi Seka-Seka agar pertanian kembali berjalan normal. “Kita libatkan kontraktor BUMN Karya yang kebetulan sedang bekerja di Sulbar yakni PT. Waskita Karya, PT. Hutama Karya, dan PT. Brantas Abipraya,” ujarnya.

See also  Biaya Pendidikan Kian Melonjak, Ini Solusinya

Untuk bergerak cepat melakukan penanganan tanggap darurat Menteri Basuki telah menunjuk Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga Thomas Setiabudi Aden sebagai komandan lapangan penanganan darurat bencana gempa di Sulbar yang akan mengkoordinir balai-balai teknis di lingkungan Kementerian PUPR di provinsi untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat.

Sebagai upaya penanganan darurat bencana gempa di Sulbar, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk memulai pembersihan puing-puing bangunan di Kabupaten Mamuju dan Majene yang kondisinya paling parah. Alat berat yang telah dikerahkan berupa 9 excavator, 1 unit backhoe loader, 1 unit dozer, 1 unit tronton, 5 unit dump truck, dan 1 unit mobil crane.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mengerahkan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi bagi pengungsi dan masyarakat terdampak, mencakup 6 unit Mobil Tangki Air, 30 unit tangki air, 1 unit mobil toilet, dan 10 unit tenda darurat.

Turut hadir dalam tinjauan tersebut Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan Achmad Gani Ghazali Akman, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan PUPR Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulbar Budiamin, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Adenan Rasyid, dan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Taufik. (*)

Berita Terkait

Senator Azhari Cage Minta Mendagri Berlapang Dada dan Merevisi SK yang Menetapkan 4 Pulau Aceh ke Sumut.
Terima Bupati Seluma, Wamen Viva Yoga: Kabupaten Produk Transmigrasi Kaya Potensi Pertanian dan Perikanan
Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Tahun 2030
Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp90 Triliun dalam Pitching Session ICI 2025
Prabowo: Pendidikan Kunci Kemajuan Bangsa
Menteri Dody Dampingi Presiden Prabowo Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan di Sentul Bogor
Haidar Alwi: Bhayangkara Modern di Tangan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Haidar Alwi Usulkan Sistem Kesejahteraan Jadi Syarat Mutlak Izin Tambang.

Berita Terkait

Sunday, 15 June 2025 - 11:35 WIB

Senator Azhari Cage Minta Mendagri Berlapang Dada dan Merevisi SK yang Menetapkan 4 Pulau Aceh ke Sumut.

Saturday, 14 June 2025 - 21:49 WIB

Terima Bupati Seluma, Wamen Viva Yoga: Kabupaten Produk Transmigrasi Kaya Potensi Pertanian dan Perikanan

Saturday, 14 June 2025 - 14:18 WIB

Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Tahun 2030

Friday, 13 June 2025 - 09:04 WIB

Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp90 Triliun dalam Pitching Session ICI 2025

Thursday, 12 June 2025 - 15:06 WIB

Prabowo: Pendidikan Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terbaru

Studi Banding Mangrove ke Kampung Laut Cilacap ini merupakan upaya nyata Perusahaan dalam mendukung konservasi lingkungan sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat pesisir Bunton dalam menjaga ekosistem mangrove secara berkelanjutan.

Energy

PLN EPI Perkuat Kapasitas Warga Pesisir Kelola Mangrove

Sunday, 15 Jun 2025 - 22:42 WIB