Mendagri: Vaksin Bukan Obat, Tetapi Upaya Terakhir Menanggulangi Covid-19

Monday, 25 January 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Pemerintah saat ini masih berjuang melawan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dengan bermacam cara. Disamping upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mendisiplinkan gerakan 4M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan). Salah satu upaya terakhir menanggulangi Covid-19 adalah melalui program vaksinasi.

Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dari Kantor Kemendagri Jakarta, Senin, (25/1/2021).

Menurut Mendagri tujuan utama dari vaksinasi adalah membangun kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal itu hanya akan efektif untuk memutus rantai penularan jika 2/3 minimal populasi itu memiliki antibodi untuk melawan Covid-19. Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat.

Prinsipnya, vaksinasi adalah memasukkan antigen Covid-19 ke dalam tubuh untuk memancing kekebalan tubuh agar mengeluarkan antibodi yang spesifik mengenali dan bisa menghancurkan Covid-19. Mendagri mengakui, Indonesia memiliki tantangan tersendiri untuk mencapai herd immunity efektif karena faktor luas wilayah. “Nah, untuk itu untuk bisa mewujudkan bahwa 2/3 populasi bisa memperoleh antibodi pada waktu yang sama jelas memerlukan percepatan,” ujarnya.

Salah satu upaya percepatan tersebut dengan melakukan mobilisasi dan keserempakan antara pusat dan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, bahkan sampai ke desa-desa. Untuk itu, peran dari Pemda yaitu mempersiapkan infrastruktur di daerah masing-masing, mulai dari fasilitas kesehatan, pengadaan vaksinator, hingga monitoring.

“Selain fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, sarana prasarananya yang didrop dari pusat mana yang kira-kira perlu diadakan oleh daerah. Ada mata anggaran kesehatan sebagai urusan wajib, urusan pemerintah wajib, tolong ini dipersiapkan untuk membantu pemerintah pusat,” imbau Mendagri.

See also  Survei Kepuasan Masyarakat Jadi Kebutuhan Perbaikan Pelayanan Publik

Mendagri menegaskan, dirinya dan jajaran Kemendagri sepenuhnya mendukung langkah-langkah Menteri Kesehatan (Menkes) dalam mengendalikan mengendalikan pandemi Covid-19. Untuk itu, dalam program vaksinasi, dirinya berharap agar daerah juga memiliki skala prioritas melalui pengaturan data by name by address, cross checking seperti yang diaplikasikan dalam Pilkada lalu, untuk menentukan kategori mana yang didahulukan dalam menerima vaksin.

“Nanti pada saat penyuntikan massal sesuai dengan kebijakan Bapak Menkes, siapa dulu, profesi mana yang didahulukan, itu by name by address. Mereka nanti bisa diundang di tempat, Puskesmas mana, sehingga sudah jelas pembagiannya, tidak terjadi penumpukan, rebutan untuk minta divaksin,” ujarnya.

Berita Terkait

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru
Kementerian Pariwisata Fasilitasi Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
Di Garut Selatan, Kepala BNN, Mendes PDT, dan Kabaharkam Luncurkan Desa Bebas dari Narkoba
Prabowo Tekankan Peran Indonesia dalam Iklim dan Kesehatan Global
Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik
Gus Ipul Tegaskan: Rekening Judi Tak Layak Terima Bansos
Prabowo Hadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro
Progres Tol Lingkar Pekanbaru 57%, Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Riau

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 17:19 WIB

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru

Wednesday, 9 July 2025 - 14:19 WIB

Di Garut Selatan, Kepala BNN, Mendes PDT, dan Kabaharkam Luncurkan Desa Bebas dari Narkoba

Tuesday, 8 July 2025 - 18:29 WIB

Prabowo Tekankan Peran Indonesia dalam Iklim dan Kesehatan Global

Tuesday, 8 July 2025 - 18:22 WIB

Menteri PU Respon Cepat Banjir Jabodetabek, Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik

Tuesday, 8 July 2025 - 14:45 WIB

Gus Ipul Tegaskan: Rekening Judi Tak Layak Terima Bansos

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Berkat Akses Mudah, Penumpang LRT Harjamukti Terus Melonjak

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:25 WIB

News

DPR Setujui Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Guru

Wednesday, 9 Jul 2025 - 17:19 WIB