DAELPOS.com – Per Selasa ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 1 juta. Kasus positif Covid-19 bertambah 13.094 orang dan tambahan itu membuat total kasus positif di Indonesia tembus 1.012.350 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 820.356 orang dinyatakan sembuh (bertambah 10.868), dan 28.468 orang lainnya meninggal dunia (bertambah 336). Tambahan pasien sembuh hari ini mencatatkan rekor baru. Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi sejak masuk Januari 2021. Jumlah kasus positif baru beberapa kali berada di atas angka 10 ribu dalam satu hari.
“Kita harus mengurangi laju penularan dari virus sehingga fasilitas kesehatan yang kita miliki tidak terlalu berat bebannya, memiliki waktu yang lebih banyak untuk merespons terhadap virus ini, dan bisa secara gradual terus mengurangi penularan virus ini sampai insyaallah suatu saat kita bisa menghilangkannya sama sekali,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.
Dengan begitu, berdasarkan data dari worldometers, Indonesia masih mencatatkan angka kasus Covid-19 tertinggi di negara-negara Asia Tenggara.
Berikut ini daftar kasus Covid-19 di Asia Tenggara per 23 Januari 2021:
1. Indonesia 989.262
2. Filipina 513.619
3. Malaysia 183.801
4. Myanmar 137.574
5. Singapura 59.308
6. Thailand 13.500
7. Vietnam 1.548
8. Kamboja 458
9. Brunei Darussalam 175
10. Laos 41
“Kita harus memastikan, kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita agar kita disiplin protokol kesehatannya kita patuhi, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini,” ujar Menkes.

Untuk mengurangi laju penularan, terdapat dua hal yang harus dilakukan secara bersama-sama. Pertama ialah dengan berdisiplin menjalankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Sementara yang kedua ialah dengan melakukan pengujian, pelacakan, dan isolasi mandiri terhadap pasien yang terinfeksi Covid-19 beserta pihak lain yang melakukan kontak erat.