DAELPOS.com – Ketua Umum Foreder dan Koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Aidil Fitri mengaku geram atas dimasukkannya nama Ganjar dalam soal ujian dan buku pelajaran Sekolah Dasar (SD) untuk kelas 3 dan 4, dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti.
Dalam buku itu ada sebuah soal dengan konotasi negatif tenyang nama Ganjar yang berbunyi: “Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang ….”
Aidil mengatakan, pemuatan konten yang menyebut nama Ganjar di dalam buku pelajaran anak SD ini adalah pola lama yang sangat tendesius, bahkan termasuk upaya pembunuhan karekter serta fitnah yang luar biasa.
“Pihak yang mengarang buku sekolah SD ini bisa jadi dari kelompok yang sangat membenci kaum nasioais relegius seperti pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah),” tukas Aidil.
Tak hanya itu, Aidil menduga pengarang buku ini terpapar paham-paham ekstrim radikal. Mereka mencoba memasukkan doktrin kepada anak-anak SD untuk membenci tokoh sekelas Ganjar.
“Bisa jadi si pengarang memang sudah punya paham radikal, dan sangat sengaja memancing perpecehan,” tegasnya.
Aidil juga menilai konten buku sekolah yang menyebut-nyebut nama Ganjar dalam konotasi negatif juga memiliki kaitan dengan elektabiltas Ganjar Pranowo yang terus menjauh dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Aidil pun menduga kedepannya, serangan kepada Ganjar akan datang bertubi-tubi dan dilakukan dari berbagai sisi.
“Itu pola lama. Kalau dulu ada majalah obor yang menyerang Jokowi, maka sekarang ke Ganjar dan serangnya mulai mendoktrin anak kecil,” tandas Aidil.
Berdaaatkan informasi yang beredar, Aidil menjelaskan buku yang berisi narasi negatif menyerang Ganjar dicetak dan diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Utama.
Basis penerbit ini ada di Solo, Jawa Tengah yang kabarnya hampir semua karyawan Tiga Serangkai, khususnya karyawan di level tengah, adalah simpatisan 212.
Bahkan dosebutkan juga bahwa pada jajaran petinggi perusahaan penerbit itu, ada sosok Enny Rahma yang menjabat Direktur Operasionsl penerbit Tiga Serangkai. Enny merupakan orang yang dikenal getol menyokong kaum monaslimin. Enny juga sangat dekat dengan Mudrick Sangidu, Ketua KAMI Solo.