Ganjar Disebut di Buku Pelajaran SD, Aidil Foreder: Fitnah dan Pembunuhan Karakter

Tuesday, 9 February 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aidil Fitri, Ketum Foreder dan Koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ)

Aidil Fitri, Ketum Foreder dan Koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ)

DAELPOS.com – Ketua Umum Foreder dan Koordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) Aidil Fitri mengaku geram atas dimasukkannya nama Ganjar dalam soal ujian dan buku pelajaran Sekolah Dasar (SD) untuk kelas 3 dan 4, dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti.

Dalam buku itu ada sebuah soal dengan konotasi negatif tenyang nama Ganjar yang berbunyi: “Meskipun sudah mendapatkan rezeki yang banyak, Pak Ganjar tidak pernah bersyukur. Sebagai orang Islam, ia pun tidak pernah melaksanakan salat. Pak Ganjar termasuk orang yang ….”

Aidil mengatakan, pemuatan konten yang menyebut nama Ganjar di dalam buku pelajaran anak SD ini adalah pola lama yang sangat tendesius, bahkan termasuk upaya pembunuhan karekter serta fitnah yang luar biasa.

“Pihak yang mengarang buku sekolah SD ini bisa jadi dari kelompok yang sangat membenci kaum nasioais relegius seperti pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah),” tukas Aidil.

Tak hanya itu, Aidil menduga pengarang buku ini terpapar paham-paham ekstrim radikal. Mereka mencoba memasukkan doktrin kepada anak-anak SD untuk membenci tokoh sekelas Ganjar.

“Bisa jadi si pengarang memang sudah punya paham radikal, dan sangat sengaja memancing perpecehan,” tegasnya.

Aidil juga menilai konten buku sekolah yang menyebut-nyebut nama Ganjar dalam konotasi negatif juga memiliki kaitan dengan elektabiltas Ganjar Pranowo yang terus menjauh dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Aidil pun menduga kedepannya, serangan kepada Ganjar akan datang bertubi-tubi dan dilakukan dari berbagai sisi.

“Itu pola lama. Kalau dulu ada majalah obor yang menyerang Jokowi, maka sekarang ke Ganjar dan serangnya mulai mendoktrin anak kecil,” tandas Aidil.

Berdaaatkan informasi yang beredar, Aidil menjelaskan buku yang berisi narasi negatif menyerang Ganjar dicetak dan diterbitkan oleh PT Tiga Serangkai Pustaka Utama.

See also  Menkop dan UKM Tekankan Pentingnya Market Intelijen kepada Para Perempuan Wirausaha ‘Aisyiyah

Basis penerbit ini ada di Solo, Jawa Tengah yang kabarnya hampir semua karyawan Tiga Serangkai, khususnya karyawan di level tengah, adalah simpatisan 212.

Bahkan dosebutkan juga bahwa pada jajaran petinggi perusahaan penerbit itu, ada sosok Enny Rahma yang menjabat Direktur Operasionsl penerbit Tiga Serangkai. Enny merupakan orang yang dikenal getol menyokong kaum monaslimin. Enny juga sangat dekat dengan Mudrick Sangidu, Ketua KAMI Solo.

Berita Terkait

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga
Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati
DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh
Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu
Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta
Kemen PU Percepat Penanganan Bencana Cilacap Kerahkan 15 Excavator
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing Di COP30 Brazil
Warga Lingkar Bandara Belum Mendapat Kepastian, BAP DPD RI Turun Langsung Kawal Penyelesaian

Berita Terkait

Tuesday, 18 November 2025 - 19:25 WIB

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 November 2025 - 17:08 WIB

Diterapkan Sistem Buka-Tutup Di Jalan Raya Garuda Sakti KM 7, Hutama Karya dan Instansi Terkait Imbau Pengguna Jalan Berhati-hati

Tuesday, 18 November 2025 - 14:02 WIB

DPD RI Tekan Penguatan Stabilitas dan Dorong Percepatan Kredit untuk Ekonomi Tumbuh

Monday, 17 November 2025 - 17:04 WIB

Mendes Yandri Hadiri Pagelaran Budaya dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu

Sunday, 16 November 2025 - 16:16 WIB

Senator Nawardi Minta BPI Danantara Berhati-hati Kelola Dana Publik dalam Investasi Swasta

Berita Terbaru

Nasional

Peringatan Hari Desa 2026 Targetkan Peningkatan Ekonomi Warga

Tuesday, 18 Nov 2025 - 19:25 WIB