Mardani Ali Sera: Impor Beras di Panen Raya, Untuk Siapa?

Thursday, 25 March 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera / Net

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera / Net

DAELPOS.com – Rencana impor beras yang akan pemerintah lakukan kian mendapat penolakan. Terakhir dari beberapa kepala daerah seperti Jabar, Jatim sampai Sumsel.

Bagi Mardani Ali Sera, di tengah produksi melimpah dan kualitas gabah/beras yang menurun, rencana impor menghianati usaha petani yang menunggu momentum panen raya.

“Data produksi beras nasional kita memperlihatkan angka surplus. BPS memproyeksikan produksi beras sepanjang Januari-April 2021 akan mencapai 14,54 juta ton. Angka ini naik 26,84% jika disandingkan dengan periode yg sama di 2020 (11,46 juta ton),” katanya melalui @mardanialisera, Kamis (25/3).

Terlebih, tambah Ketua DPP PKS ini, jika mrlihat pengalaman puluhan tahun, alur tanam padi sudah menghasilkan alur yang ‘tetap’.

Panen raya di Februari-Mei (60-65% daritotal produksi), panen gadu Juni-September (25-30% dr total produksi) & paceklik Oktober-Januari. Kemandirian pangan mestinya jadi program utama di negeri agraris ini

“Memang impor terkadang bisa memenuhi kebutuhan kualitas maupun harga tertentu. Namun jangan korbankan petani, kedua kepentingan tersebut mesti diakomodasi secara adil,” sarannya

Menurutnya, pemerintah harus bisa menyeimbangkan antara ekonomi, efisiensi teknis sampai aspek sosial.

“Ingat pengalaman 2018, dari 1,785 jt ton beras yanh diimpor, saat ini masih tersisa 106.642 ton. Bulog menyatakan beras tsb sudah turun mutunya. Impor bukan solusi atas persoalan kesenjangan stok beras antar daerah,” jelas dia.

Disaat panen mestinya distribusi diperkuat sampai stok bisa disalurkan ke daerah yang defisit

Dari rencana impor beras, anjur Mardani, kita bisa belajar, audit produksi, konsumsi sampai kebutuhan komoditas yang akan diimpor diperlukan.

“Lakukan secara transparan tiap tahunnya, diiringi evaluasi kebijakan perdagangan kita. Dari data audit tersebut, strategi perdagangan bisa disusun untuk menghasilkan surplus di kemudian hari,” ucapnya.

See also  Pecinta Voli Pontianak Antusias Saksikan Proliga 2024, Tiket di PLN Mobile Ludes Terjual

Dengan APBN yang semakin berat di masa pandemi, bagaimana menyediakan dana untuk impor? First thing first, jika bukan hal utama, untuk apa dilakukan.

Pak @Jokowi juga kerap mengungkapkan, “Jangan buat kegaduhan baru.” Impor beras adalah bagian noice tanpa voice yang berarti jika melihat kondisi saat ini.

“Berbagai gelombang penolakan rencana impor yang datang mulai dari kalangan petani, organisasi kemasyarakatan, beberapa kepala daerah sampai akademisi, timbul satu pertanyaan sederhana. Berpihak kepada siapa sebenarnya pemerintah?,” tanya Mardani.

Berita Terkait

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa
Sinergi Pemerintah Siapkan Strategi Inklusi Keuangan Digital untuk Perlinsos
Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6
Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional
BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal
Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 20:53 WIB

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Thursday, 3 July 2025 - 18:33 WIB

Mendes Yandri: Program Jaga Desa Kolaborasi Besar Wujudkan Asta Cita ke-6

Thursday, 3 July 2025 - 13:57 WIB

Komite III DPD RI Laksanakan Kunjungan Kerja ke Belanda Sebagai Referensi Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 3 July 2025 - 10:42 WIB

BKSAP DPR RI Kecam Israel atas Gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam Serangan Brutal

Wednesday, 2 July 2025 - 18:43 WIB

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah

Berita Terbaru

Megapolitan

DKI-Kemenparekraf: Jakarta Kota Global

Friday, 4 Jul 2025 - 21:23 WIB

Olahraga

Pelatnas Coret 4 Pemain Jelang Kejuaraan Voli Asia U-16

Friday, 4 Jul 2025 - 21:01 WIB

Berita Terbaru

Pertamina Bawa Batik Difabel Boyolali ke Pentas Dunia

Friday, 4 Jul 2025 - 20:56 WIB

Berita Utama

Sarasehan KNPI, Mendes Yandri Ajak Pemuda Kerja Nyata Bangun Desa

Friday, 4 Jul 2025 - 20:53 WIB