Mardani Ali Sera: Sekolah Tatap Muka, Siap Tegakkan Protokol Kesehatan?

Friday, 2 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera/Net

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera/Net

DAELPOS.com – Disampaikan kultuit @mardanialisera (2/4/21), rencana melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli 2021 mesti disiapkan secara cermat dan matang. Meski penutupan sekolah memberikan dampak signifikan seperti ketimpangan pendidikan yang kian lebar, namun perlu melihat risiko kesehatan yang membayangi.

Menurut Mardani, tidak bisa ditawar, keselamatan anak merupakan hal utama karena kasus Covid-19 pada anak di negeri ini cukup tinggi, sekira 9-10%.

“Mesti dilakukan uji coba pembukaan sekolah terlebih dahulu di daerah dengan rasio positif Covid-19 di bawah 5%,” jelasnya.

Mardani menekankan kesiapan protokol kesehatan di sekolah, karena berdasarkan temuan Ombudsman Jakarta Raya (di Kota Bekasi dan Kab. Bogor) sekolah dan Pemda masih belum siap.

“Pengawasan yang dilakukan stake holder pendidikan di daerah terkait PTM juga masih lemah,” keluh dia.

Mardani juga apresiasi komitmen pemerintah terkait vaksinasi tenaga kependidikan, namun kekebalan kelompok di lingkungan sekolah belum terbentuk karena jumlah siswa 10x lipat jumlah guru dan belum mendapat vaksin. Orang tua pun, tambahnya, masih menunggu vaksin Covid-19 yang aman untuk anak mereka

“Dengan kondisi yang demikian, Pemerintah, Pemda, manajemen sekolah punya tanggung jawab besar untuk menegakkan protokol kesehatan. Satuan pendidikan yang akan melakukan PTM harus menerapkan pencegahan berlapis,” pinta Mardani.

Terkait dasar pembukaan sekolah, lanjutnya, tidak bisa hanya dengan mengisi form aplikasi di web Kemendikbud, mesti ada pemantauan di lapangan guna memastikan satuan pendidikan sudah benar-benar siap.

“KPAI juga sudah menyarankan pemantauan tersebut dapat dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di tiap provinsi yang menjadi kepanjangan tangan Kemendikbud di daerah,” tegas dia.

Terakhir, katanya pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih ke sekolah yang sulit memenuhi fasilitas dan prokes. Saat ini tidak semua sekolah yang memiliki anggaran untuk memenuhi fasilitas prokes, seperti sekolah swasta yang amat terkena dampak dari pandemi.

See also  Menteri Basuki Sampaikan Komitmen Dukung Pengembangan Olahraga Nasional Melalui Pembangunan Sarana Olahraga

Berita Terkait

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang
Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam
Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman
Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam
Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
Dari Gunung Nago ke Sibolga, Hutama Karya Dorong Pemulihan Akses dan Kebutuhan Dasar
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur di Sulsel Jelang Nataru 2025/2026
Kurangi Potensi Genangan Air, Kementerian PU Perkuat Sistem Drainase Underpass Joglo

Berita Terkait

Thursday, 25 December 2025 - 08:13 WIB

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Wednesday, 24 December 2025 - 20:52 WIB

Kementerian PU Tangani Jalan Rusak di Aceh Tamiang, Menteri PU Instruksikan Kerja 24 Jam

Monday, 22 December 2025 - 09:04 WIB

Menteri Dody Cek Posko Nataru di Jateng-Jatim, Pastikan Warga Aman

Sunday, 21 December 2025 - 09:54 WIB

Kementerian PU Bangun Jembatan Darurat Malalak di Agam

Friday, 19 December 2025 - 07:18 WIB

Kementerian PU Terjunkan 402 Relawan CPNS dan PNS ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Atasi Krisis Air, Kementerian PU Bangun 48 Sumur Bor di Aceh Tamiang

Thursday, 25 Dec 2025 - 08:13 WIB