DAELPOS.com – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) melaksanakan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 30 Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS Bipih) terkait pendaftaran, pembatalan, dan pelunasan jamaah haji.
PKS ini ditandatangani oleh Plt Dirjen PHU, Khoirizi dengan pimpinan 30 BPS Bipih, di Bekasi, Jawa Barat.
“Perjanjian Kerjasama ini merupakan pedoman bagi Kemenag dan BPS Bipih dalam pengelolaan data dan informasi terkait pendaftaran, pembatalan, dan pelunasan jamaah haji,” kata Khoirizi, Senin (12/4).
Menurutnya, Perjanjian Kerjasama ini juga untuk mewujudkan kemitraan dan kerjasama antara Ditjen PHU tengan BPS Bipih dalam pengelolaan data dan informasi jamaah haji secara profesional, akuntabel, amanah, dan transparan dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji.
“Oleh karena itu, kami berharap agar dalam pelaksanaannya betul-betul berpedoman dalam ketentuan yang sudan diatur dan disepakati dalam PKS ini,” ujarnya.
PKS ini, kata Khoirizi, pengawas pelaksanaannya dilakukan melekat oleh para pihak. Adapun perjanjian kerjasama ini berlaku selama tiga tahun.
Untuk hal-hal yang baru, lanjut dia adalah berupa penyediaan akses data rekening, berupa nomor dan data nama pemilik rekening jamaah haji penerima pengembalian Bipih batal
Hadir dalam pelaksanaan penandatanganan PKS ini jajaran Eselon II Ditjen PHU, 16 Bank Syariah dan 14 Bank Pembangunan Daerah yang memiliki Unit Usaha Syariah.
Berikut Daftar BPS Bipih tersebut :
1. Bank DKI, UUS (Unit Usaha Syariah);
2. Bank Muamalat Indonesia;
3. Bank Tabungan Negara, UUS;
4. Bank Syariah Indonesia;
5. Bank Mega Syariah;
6. Bank Jabar Banten Syariah;
7. Bank Syariah Bukopin;
8. Bank Panin Dubai Syariah;
9. Bank Permata, UUS;
10. Bank CIMB Syariah, UUS;
11. Bank Maybank Indonesia, UUS;
12. Bank OCBC NISP, UUS;
13. Bank Danamon Indonesia, UUS;
14. Bank BCA Syariah;
15. Bank Sinarmas, UUS;
16. BTPN Syariah;
17. BPD DIY, UUS;
18. BPD Jawa Tengah, UUS;
19. BPD Jawa Timur, UUS;
20. Bank Aceh Syariah;
21. BPD Sumut, UUS;
22. BPD Sumatera Barat, UUS;
23. BPD Riau Kepri, UUS;
24. BPD Sumsel Babel, UUS;
25. BPD Kalsel, UUS;
26. BPD Kaltim, UUS;
27. BPD Sulselbar, UUS;
28. BPD NTB, UUS;
29. BPD Jambi, UUS; dan
30. BPD Kalbar, UUS.