Menkop Teten Masduki: SAE Pujon Malang Jadi Pilot Project Modernisasi Koperasi Pangan

Friday, 16 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan pembiayaan koperasi sektor produksi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sudah mulai berjalan. Salah satu tujuan pembiayaan adalah memperkuat koperasi sektor pangan.

Hal tersebut disampaikan MenkopUKM saat melakukan kunjungan ke Koperasi SAE Pujon, Malang, Jawa Timur.

“Arahan presiden, kita ingin perkuat koperasi di sektor pangan, koperasi sektor riil. Ini bagian untuk memperkuat kedaulatan pangan kita,” tegas MenkopUKM Teten Masduki, Jumat (17/4/2021).

Hadir bersama MenkopUKM antara lain Dirut LPDB-KUMKM Supomo, Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi, Staf Khusus MenkopUKM Agus Santoso, Kadis Koperasi UKM Jatim Purnomo, Bupati Malang HM Sanusi, dan Ketua Koperasi SAE Pujon Abdi Suwasono.

Menurut Teten, Koperasi SAE Pujon Malang akan menjadi pilot project modernisasi koperasi di sektor pangan. Namun, saat dialog dengan pengurus koperasi, Teten menambahkan, masih diperlukan revitalisasi dan modernisasi produksi dengan ekosistem yang lebih kuat untuk mewujudkannya.

“Kami berkomitmen bukan hanya membantu pembiayaan untuk modal kerja investasi tapi juga menajemen yang lebih modern,” kata Teten.

Pembiayaan LPDB KUMKM

Untuk mewujudkan koperasi modern berbasis pangan, lanjut MenkopUKM, pemerintah menyediakan pembiayaan murah dan pendampingan. Teten menjelaskan, LPDB KUMKM menggelontorkan bantuan pembiayaan Rp12 miliar agar koperasi tersebut terus tumbuh.

“Kita tidak ada hibah atau bantuan. Kita hanya menyediakan pembiayaan murah dan pendampingan. Kita design sebagai pebisnis. Hari ini kita berikan Rp12 miliar. Kita lihat pengembangannya perlu diperkuat lagi,” katanya.

Sementara itu Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, penguatan permodalan melalui dana bergulir akan dikucurkan hari ini. Menurutnya, pembiayaan itu akan digunakan untuk modal kerja dan peremajaan bibit sapi perah.

See also  Komisi IV DPR RI Dorong KLHK untuk Lebih Memperkuat Relawan Cegah Api di Kalimantan Tengah

“Langsung cair karena untuk modal kerja dan peremajaan. Permodalan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pangan dan bibit yang unggul,” kata Supomo.

Berita Terkait

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang
Wamen Diana Bertemu Wamendikdasmen, Bahas Program Revitalisasi Sekolah/Madrasah Tahun 2025
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Tidak Ingin Bernasib Seperti Jepang dan Korea, Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa BR/Humas/KDPDTT/XI/2024/49

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Saturday, 23 November 2024 - 14:15 WIB

BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global

Saturday, 23 November 2024 - 14:11 WIB

Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP

Friday, 22 November 2024 - 16:44 WIB

Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Juara MTQ Internasional, Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta

Sunday, 24 Nov 2024 - 11:00 WIB