DAELPOS.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan segenap jajaran ASN untuk mematuhi dan menjalankan manajemen barisan dalam tata kelola birokrasi di Kementerian Agama.
Hal ini disampaikan Menag dalam gelaran pembinaan ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Kaltara di Kota Tarakan yang dirangkai dengan silaturahim bersama para tokoh lintas agama.
“Saya bersama jajaran Kemenag akan menjalankan manajemen barisan. Yakni, kalau yang di depan berjalan dengan kaki kanan yang melangkah duluan, maka yang di belakang akan ikut melangkah dengan kaki kanan,” ujar Menag di Tarakan, Sabtu (17/4/2021).
Mari kita tertib dan kita dedikasikan jiwa raga kita untuk kejayaan bangsa Indonesia. Mari kita bersama-sama melangkah untuk kemajuan Kementerian Agama. Bila ada yang setuju melangkah bersama kami keluar dari barisan. Saya tidak ingin Kemenag yang ada namanya agama, namun tidak mencerminkan agama dalam tata kelola, “lanjutnya.
Menag juga menekankan bahwa ASN Kemenag tidak boleh melakukan nasionalitas kepada semua umat beragama. “Tidak boleh ada nasionalitas di negeri ini, apalagi di lingkungan Kementerian Agama. Kita harus adil secara proporsional kepada umat yang bergama yang ada,” tegas Menag.
Kepada seluruh jajaran Kemenag, Gus Menteri berpesan bahwa Kemenag adalah milik semua agama. KUA adalah etalase Kementerian Agama dan ke depan harus melayani semua agama.
Hadir dalam pembinaan ASN Kemenag Kaltara, Sekda Prov Kaltara Suriansyah, Walikota Tarakan H Khairul, Kakanwil Kemenag Kaltara Suriansyah, dan perwakilan pimpinan ormas keagamaan se Provinsi Kalimantan Utara