Menteri Teten: Ada 3 Kunci UMKM Berbasis Sawit Dapat Tumbuh

Tuesday, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Luasnya lahan sawit ternyata tidak lagi satu-satunya kunci untuk menjadi pemain utama sawit di dunia. Lebih dari itu, manajeman lahan, manajemen SDM, manajemen inovasi, serta teknologi dan manajemen pasar jauh lebih menentukan.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar SariAgri.id bertema Potensi Membangun dan Mengembangkan UKM Berbasis Sawit, Selasa (27/4).

“Ada tiga kunci agar UMKM berbasis sawit dapat tumbuh. Pertama, petaninya terkonsolidasi, tidak perorangan lagi, dan melalui koperasi. Kedua, terjalinnya kemitraan yang baik. Salah satu indikatornya adalah terfasilitasinya koperasi tani masuk ke dalam rantai nilai global. Ketiga, adanya inovasi, R&D, hilirisasi produk sawit agar memiliki nilai tambah,” ujar Teten.

Bagi MenkopUKM, agenda membangun dan mengembangkan UKM berbasis sawit ini relevan di tengah upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19.

Teten mengakui, komoditi sawit memiliki peran penting dalam ekonomi perkebunan dan pertanian nasional. Berdasarkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), ekspor komoditas sawit di tahun 2020 mencapai US$ 22,97 miliar atau setara Rp321,5 triliun. Angka ini tumbuh naik 13,6% dibandingkan pada tahun 2019.

Tahun ini, lanjut Teten, pihaknya memiliki prioritas melahirkan 100 koperasi modern. “Kami terbuka untuk bersinergi melahirkan koperasi sawit yang modern dan mendunia,” tandas MenkopUKM.

Lebih dari itu, kata Teten, ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau LPDB-KUMKM untuk melengkapi pembiayaan dari BPDPKS sebelumnya. “Pasar energi terbarukan dan konsumsi produk ramah lingkungan juga terus membesar, baik di dalam maupun luar negeri. Ini peluang untuk melahirkan produk-produk sawit unggulan,” tukas Teten.

Teten menambahkan, tanah Indonesia subur, petani juga jumlahnya banyak dan rajin-rajin. “Maka, kolaborasi antara koperasi tani dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha lainnya akan mengubah kekuatan tadi menjadi keunggulan bagi bangsa kita,” kata MenkopUKM.

See also  Gus Yaqut Siapkan 'Manajemen Barisan' Dalam Tata Kelola Birokrasi Kemenag

Teten bercerita, sebelum pandemi, dirinya bersama Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil sempat ke Malaysia untuk melihat FELDA (The Federal Land Development Authority) dan FELCRA (Federal Land Consolidation and Rehabilitation Authority).

“Meski dua entitas itu berbeda, namun kelembagaan ini punya tugas yang sama. Yaitu, mengatasi kemiskinan dengan optimalisasi tanah rakyat, termasuk melalui perkebunan sawit terpadu,” pungkas MenkopUKM.

Berita Terkait

Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa BR/Humas/KDPDTT/XII/2024/42
Kementerian PU Pastikan Kesiapan Logistik dan Sumber Daya untuk Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem dan Arus Nataru 2024/2025
Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader
Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 307 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jelang Nataru 2024/2025, Jasamarga Siapkan Strategi Tol Regional Nusantara
Pertemuan dengan Delegasi World Bank, Wamen Diana Bahas Program Ketahanan Gempa dan Pengembangan Perkotaan
2. Penrad dan Kajari Sepakat: Netralitas Pilkada dan Konflik Lahan Perlu Penyelesaian Tegas
PT Jasamarga Bali Tol Pertahankan Penghargaan “Gold” pada BUMN CSR Award 2024 Provinsi Bali

Berita Terkait

Saturday, 21 December 2024 - 23:25 WIB

Mendes Yandri: BUM Des Efektif Kurangi Tingkat Pengangguran di Desa BR/Humas/KDPDTT/XII/2024/42

Friday, 20 December 2024 - 18:53 WIB

Gelar Bimtek dan Workshop Anggota Legislatif PAN, Viva Yoga: Meningkatkan Kapasitas dan Militansi Kader

Friday, 20 December 2024 - 18:50 WIB

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 307 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Friday, 20 December 2024 - 13:06 WIB

Jelang Nataru 2024/2025, Jasamarga Siapkan Strategi Tol Regional Nusantara

Thursday, 19 December 2024 - 18:09 WIB

Pertemuan dengan Delegasi World Bank, Wamen Diana Bahas Program Ketahanan Gempa dan Pengembangan Perkotaan

Berita Terbaru

Berita Utama

Wamen Diana: Underpass Joglo di Surakarta Tuntas Akhir Desember 2024

Saturday, 21 Dec 2024 - 18:34 WIB