Kunjungi Lapas Pasuruan, Mahfud MD: Gembira dan Prihatin

Sunday, 2 May 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto / Net

foto / Net

DAELPOS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Moh. Mahfud MD melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIB Pasuruan, Minggu (2/5/2021). Dalam kunjungan tersebut, Menko Polhukam menyebut ada hal menggembirakan yang dia temui yakni efektifnya perubahan konsep penjara menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Namun Mahfud MD juga sekaligus menemui hal memprihatinkan berupa jumlah penghuni lapas yang empat kali dari kapasitas normal.

Menurut Menko Polhukam, diubahnya konsep penjara menjadi Lapas cukup berhasil, setidaknya terlihat di Lapas Pasuruan ini. Dulu, kata Mahfud MD, penjara memiliki kesan yang identik dengan tempat penyiksaan. Namun berbeda dengan Lapas yang membuat orang di dalamnya bisa kreatif dan kembali ke masyarakat nantinya dengan baik.

“Saya lihat tadi di sini banyak karya-karya yang bisa dibuat dari dalam Lapas yang nanti bisa jadi bekal kalau mereka keluar, untuk terus bekerja, untuk terus kreatif, hidup sebagai masyarakat biasa. Ada pertanian, ada pembuatan tempe, dan sebagainya. Itu bagus sekali dan itu memang tujuan kita mengubah penjara menjadi Lapas,” kata Mahfud

Terkait hal memprihatinkan yang dia temui berupa kelebihan penghuni Lapas, kata Menko Polhukam, ini sama dengan rata-rata Lapas di daerah lain di Indonesia. Hampir semua Lapas melebihi kapasitas yang tersedia. Misalkan, kata Mahfud, sebuah kamar yang dalam kondisi normal diisi oleh lima orang bisa sampai diisi tiga puluh bahkan empat puluh orang.

“Sudah lama ini jadi perbincangan terus di tingkat pemerintah, di DPR, tentang kapasitas Lapas itu yang hampir semuanya melebihi kapasitas yang tersedia, seperti di sini kapasitasnya sekitar 200 tapi yang isinya 800 lebih, empat kali lipat,” kata Menko Polhukam.

See also  Hendak Vaksin Tapi Belum Punya NIK, Segera Lapor ke Dinas Dukcapil

Sebagai solusinya, tutur Mahfud MD, Lapas Kelas IIB Pasuruan ini akan menjadi pilot project untuk program pembenahan Lapas. Nantinya, Lapas Pasuruan ini akan direlokasi dan dibuat terintegrasi. Isinya, ada tempat rehabilitasi hingga pesantren. “Suasananya juga bisa lebih nyaman, Insya Allah tahun ini sudah mulai perencanaannya,” kata Menko Polhukam.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Silitonga mengatakan, pihaknya akan mengusulkan anggaran terkait program tersebut. Terkait estimasi jumlahnya, akan melihat dulu desain Lapas baru.

Di sisi lain, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf sudah memiliki rencana untuk bangunan lama Lapas ini jika lokasinya sudah dipindahkan. “Kalau sudah direlokasi dengan tanah Pemkot, Lapas ini bisa jadi museum karena ini termasuk heritage,” tutur Wali Kota yang karib disapa Gus Ipul tersebut.

Berita Terkait

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan
Pererat Kerja Sama, Kementerian PANRB Terima Kunjungan Kehormatan Permanent Secretary PSD Singapura
Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian
Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR
Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun
Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN
Kementerian PANRB dan TBI Perdalam Akselerasi Transformasi Digital Pemerintah untuk Dukung Program Prioritas Nasional
Hadiri Peluncuran Musdesus se-Jateng, Mendes Yandri: Jangan Sampai Ada Cacat Pendirian Kopdes Merah Putih

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Wednesday, 7 May 2025 - 22:01 WIB

Kembali Raih Opini WTP dari BPK-RI, Menteri PU: Capaian ini Hasil Kerja Keras Seluruh ASN Kementerian

Wednesday, 7 May 2025 - 21:59 WIB

Komisi V DPR RI Apresiasi Capaian Opini WTP Kementerian PUPR serta Upaya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Semester I Tahun 2024 Kementerian PUPR

Wednesday, 7 May 2025 - 21:57 WIB

Komisi V DPR RI Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Tahun 2025 Menjadi Rp73,76 Triliun

Wednesday, 7 May 2025 - 17:54 WIB

Sultan dan Ketua Senat Kamboja Sepakati Pembentukan Forum Senat ASEAN

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Mardani: BKSAP Janji Bantu Anak Muda Kerja di Jepang

Thursday, 8 May 2025 - 14:11 WIB

Nasional

Mentan Amran Optimis Kaltara Mampu Mandiri Pangan

Thursday, 8 May 2025 - 13:25 WIB