Badan Litbang Kemendagri Sempurnakan Penilaian Indeks Inovasi Daerah

Thursday, 3 June 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Badan Litbang Kemendagri melakukan evaluasi terhadap penilaian Indeks Inovasi Daerah guna menghasilkan sistem penilaian yang lebih terukur, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.Pelaksanaan evaluasi tersebut dipimpin langsung Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni, dan diikuti Kepala Pusat Litbang (Puslitbang) Inovasi Daerah, Matheos Tan, Kepala Puslitbang Pembangunan dan Keuangan Daerah, Sumule Tumbo, serta Peneliti dari Kemitraan Partnership, Sigit Murwito.

Dalam paparannya, Fatoni menyampaikan supervisi penilaian Indeks Inovasi Daerah perlu dilakukan secara periodik. Hal ini lantaran proses pemerintahan di daerah berjalan dinamis, sehingga penilaian indeks perlu menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi.

“Aspek penilaian Indeks Inovasi Daerah harus relevan dengan kondisi terkini, misalnya indikator dan parameter bisa disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan pandemi Covid-19,” ujar Fatoni, Rabu (2/6/2021).

Fatoni menambahkan setiap tahunnya Badan Litbang Kemendagri melakukan penilaian Indeks Inovasi Daerah terhadap pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Penilaian tersebut mengunakan dua aspek, yakni satuan pemerintahan daerah dan satuan inovasi. Masing-masing aspek itu memiliki 7 variabel, yang kemudian diturunkan kembali menjadi 36 indikator.

“Indikator-indikator tersebut berbeda dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 35 indikator. Penambahan ini diharapkan membuat penilaian di tahun 2021 menjadi lebih baik dibanding sebelumnya,” terangnya.

Menurut Fatoni, penilaian Indeks Inovasi Daerah tersebut diyakini dapat memacu pemerintah daerah bersemangat dalam melahirkan terobosan layanan bagi masyarakat. Hal itu lantaran setiap pemerintah daerah secara tidak langsung bersaing untuk memperoleh hasil penilaian inovasi yang signifikan.

Fatoni berharap upaya tersebut mampu menjadi sarana implementasi good governance bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanannya. “Rangkaian penilaian ini juga ditujukan agar pemerintah daerah terus melakukan perbaikan layanan dengan inovasi,” katanya.

See also  KLHK Berikan Penghargaan kepada 454 Insinyur Profesional Teknik Kehutanan

Sejak tahun 2017 hingga 2019, imbuh Fatoni, jumlah inovasi yang dilaporkan pemerintah daerah kepada Kemendagri terus mengalami peningkatan. Menurut data Indeks Inovasi Daerah, jumlah inovasi pada tahun 2017 semula sebanyak 576, meningkat menjadi 3.718 inovasi di tahun 2018, kemudian terus bertambah menjadi 8.016 inovasi di tahun selanjutnya. Sedangkan di tahun 2020, praktik inovasi di daerah mengalami kenaikan signifikan menjadi sebanyak 17.779 inovasi. Menurut Fatoni, praktik-praktik inovasi tersebut perlu disebarluaskan kepada masyarakat. Hal itu guna memacu pemerintah daerah berlomba melahirkan inovasi.

“Bagi pemerintah daerah yang dinilai berhasil menerapkan inovasi dan berdampak signifikan bagi kemajuan daerah, akan diberikan penghargaan dan insentif sebagai bentuk motivasi dan pengakuan terhadap pelaksanaan inovasi di pemerintah daerah tersebut,” jelas Fatoni.

Sementara itu, Matheos Tan mengatakan penyempurnaan penilaian Indeks Inovasi Daerah dilakukan seiring persiapan gelaran Innovative Government Award (IGA) 2021. Nantinya, hasil penilaian tersebut juga digunakan untuk menjaring pemerintah daerah yang inovatif untuk berlaga di ajang IGA 2021. Theo menambahkan, perbaikan penilaian Indeks Inovasi Daerah terus dilakukan dengan menggandeng kementerian/lembaga lainnya. Berkaitan dengan upaya tersebut, dirinya meminta seluruh jajaran pemerintah daerah bersiap diri, lantaran pelaksanaan penilaian Indeks Inovasi Daerah akan dimulai dalam waktu dekat.

“Proses penilaian Indeks Inovasi Daerah akan dilakukan bulan Juni ini hingga 13 Agustus 2021 mendatang. Diharapkan seluruh pemerintah daerah untuk turut serta,” pungkasnya.

Berita Terkait

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada
Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung
Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London
Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 17:56 WIB

IATPI dan Systemiq Lestari Indonesia Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Monday, 25 November 2024 - 17:41 WIB

MoU dengan KKP, Mendes Yandri Optimis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Suplai Program Makan Bergizi Gratis

Monday, 25 November 2024 - 17:37 WIB

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI: Anggota MPR RI Yulian Gunhar Tegaskan Pentingnya Persatuan Menjelang Pilkada

Monday, 25 November 2024 - 17:00 WIB

Kementerian PU Dorong Asosiasi Profesi Tingkatkan Keselamatan dan Keandalan Sistem Kelistrikan pada Bangunan Gedung

Monday, 25 November 2024 - 16:36 WIB

Bahas isu penting, Sri Mulyani Adakan Pertemuan Bilateral di London

Berita Terbaru