DAELPOS.com – Acara peresmian program Pertamina Foundation PFmuda tahun ini dilakukan secara daring. Dalam kompetisi PFMuda kali ini mengangkat tema “Inovasi Generasi Milenial dalam Menuntaskan Isu-Isu Sosial” sehingga ide-ide dan inovasi peserta mengenai solusi dari permasalahan sosial dan lingkungan dibutuhkan dalam program ini demi kebaikan masyarakat secara luas.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengatakan melalui program PFMuda Pertamina Foundation membantu mengatasi masalah yang ada di sekitar dengan memanfaatkan ide-ide inovatif yang disampaikan oleh generasi milenial Indonesia.
“PFMuda ini diadakan dengan tujuan menemukan young leaders inspiratif yang memiliki kepekaan sosial dan lingkungan dengan aksi-aksi solusi inovatif untuk menjawab problem di sekitar kehidupannya. PFMuda tahun lalu mendapat respons positif dengan masuknya 1.370 proyek dari berhasil menjaring 19 young leader hebat dengan prakarsa Proyek Sosial inspiratif,” ungkap Agus, Rabu (30/06).
“Sebut saja, isu akses pendidikan daerah terisolir, kawan kita Umbu Kalodang dari Sumba NTT memberi solusi Sanggar Katala Hammu Lingu wadah belajar anak-anak di luar sekolah. Isu lingkungan diangkat teman kita Baharudin dari Osing Banyuwangi yaitu Proyek Rumah Bambu Gintangan yang melakukan aksi pemulihan abrasi sungai dengan penanaman bambu sekaligus membangun kerajinan bambu dari keluarga miskin. Contoh dari 19 leaders ini bisa diuji atau mampu membuktikan bahwa kepedulian mereka terhadap komunitas bisa disumbangkan untuk pecahkan isu sosial melalui PFMuda,” tambah Agus.
Sebagai BUMN Energi Nasional, Pertamina tidak hanya berperan di dalam menjamin ketersediaan energi di seluruh Indonesia, namun turut serta berkontribusi mendukung pemerintah dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) melalui program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita menyampaikan pentingnya generasi muda penerus bangsa untuk berani mengaktualisasikan inovasinya melalui proyek-proyek sosial.
“PFMuda menjadi salah satu kontribusi di dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kami sangat bangga dengan semangat para generasi muda para peserta program PFMuda yang terus berinovasi di dalam membangun bangsa dengan menyelesaikan permasalahan sosial yang ada di sekitar masyarakat. Kami ucapkan selamat berkompetisi, jangan pernah berhenti untuk berinovasi, berbagi, dan menginspirasi,” pungkas Arya.
Maudy Ayunda sebagai publik figur muda Indonesia yang inspiratif dan juga merupakan ambassador PFMuda turut memberikan motivasi dan mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam program.
“Aku senang sekali pernah ikut berkontribusi dan bekerja sama dengan Pertamina Foundation di PFMuda tahun lalu. Disitu aku melihat potensi anak-anak muda dengan ide yang sangat cemerlang untuk komunitasnya. Aku yakin PFMuda tahun ini juga tidak kalah keren. Jadi semangat untuk kalian dalam mendatangkan ide-ide yang bagus untuk komunitas yang ada di sekitar kalian,” ungkap Maudy.
Founder BenihBaik, Andy F. Noya yang juga ikut andil dalam mengatasi isu lingkungan di sekitar tempat tinggalnya menyampaikan saran bagi anak-anak muda Indonesia dan dukungan bagi pelaksanaan kompetisi PFMuda.
“Pertamina Foundation melalui PFMuda merupakan bibit bagaimana generasi muda Indonesia nanti mampu bersaing dengan anak-anak muda dari negara lainnya. Hidup cuma sekali maka harus berarti dan makna ini diberikan melalui PFMuda,” kata Andy.
“Kolaborasi menjadi penting untuk membuat kegiatan-kegiatan menjadi lebih cepat dan maksimal dibandingkan bila dikerjakan sendiri-sendiri. Ini kita harus bersama-sama bergandengan tangan dalam memberikan impact sosial dan ekonomi ke masyarakat. Saya sangat yakin bahwa program ini akan memberikan dampak dan manfaat yang besar baik bagi peserta yang ikut maupun masyarakat yang terkena dampaknya. Semoga program ini diikuti oleh BUMN-BUMN lainnya. Aku berharap ini dilanjutkan sampai kapanpun. Ayo para generasi muda sekarang masuk ke dunia sociopreneurship apapun bentuknya, mau itu startup atau usaha-usaha konvensional,” tambah Andy.