Lebih Hemat, Nelayan dan Petani Nikmati Konversi BBM ke LPG Subsidi

Friday, 9 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Jauh sebelum adanya program Konversi BBM ke LPG, Amir Fauzi, seorang nelayan di Kampung Cisumur, Gandrungmangu, Cilacap harus mengeluarkan biaya BBM antara Rp 50.000 – Rp 60.000 setiap harinya. Uang tersebut untuk membeli 5 – 6 liter BBM yang digunakan untuk melaut sejauh kurang lebih 6 Km dari bibir pantai.

Pada Juni 2021, ayah dua anak ini mendapatkan bantuan LPG 3 Kg bersubsidi dan mesin konverter kit. Dengan bantuan mesin ini, ia tak lagi membeli BBM, tapi membeli gas LPG dengan harga eceran Rp 20 – Rp 22 ribu per tabung. Dengan konversi ke LPG, biaya operasional melaut pun jauh lebih hemat, hanya sepertiga dari biasanya.

“Beli satu tabung LPG juga tidak habis sekali melaut, pas pulang ada gasnya masih ada. Jadi benar-benar irit, lebih hemat,” ujar Amir.

Menurut Amir, Tak hanya hemat, dengan LPG dan mesin bantuan yang ia terima kecepatan perahunya pun menjadi stabil. Bahkan mesinnya pun cukup bisa diandalkan ketika terjadi hujan di tengah perjalanan, sehingga ia tidak was-was melaut meskipun sedang musim hujan.

Manfaat besar yang dirasakan Amir Fauzi dan nelayan Cilacap lainnya, mendorong Pertamina untuk tetap pelaksanaan penugasan program konversi BBM ke LPG bagi nelayan dan petani meski diterpa triple shock selama pandemi COVID-19. Upaya ini menjadi komitmen perusahaan nasional ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan dengan menyediakan energi yang cukup dan ekonomis. 

Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina menyampaikan bahwa pada tahun 2021, Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading akan menyiapkan 56 ribu paket Konversi LPG kepada Nelayan dan LPG.

“Pertamina dan seluruh anak usaha akan selalu siap menjalankan penugasan Pemerintah untuk memberikan yang terbaik untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, termasuk pada program konversi BBM ke LPG,” ujarnya. 

See also  Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rusun Bagi ASN Pemkab Lebong di Bengkulu

Menurut Fajriyah, penugasan pekerjaan konversi BBM ke LPG pada 2021 tersebut  telah ditandatangani PT Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Program Konversi BBM ke LPG tersebut, masing-masing sebanyak 28 ribu paket Konversi LPG kepada nelayan di 54 kota/kabupaten yang tersebar di daerah pesisir Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi dan 28 ribu paket LPG Konversi bagi petani di 50 kota/kabupaten.

Di tahun 2020, saat pandemi mulai melanda dunia, Pertamina tetap menyelesaikan konversi BBM ke LPG bagi 25 ribu nelayan yang tersebar di 42 kota/kabupaten serta bagi 10 ribu petani di 24 kota/kabupaten. 

Penyaluran paket LPG tersebut merupakan bagian dari penugasan Pemerintah dalam Program Konversi BBM ke LPG bagi nelayan dan petani yang telah berjalan sejak tahun 2016 .

“Ini sudah memasuki tahun ke-6 Pertamina menjalankan penugasan konversi  BBM ke LPG, sebagai subholding Pertamina kami berkomitmen penuh menuntaskan program tersebut  dan optimis berjalan sesuai rencana,” pungkas Fajriyah.

Berita Terkait

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting
Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI
Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia
Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat
Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching
Trafik Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat 37,93% Selama Libur Tahun Baru Islam 1447 H
Haidar Alwi: Kapolri Listyo Sigit adalah Teladan Bhayangkara Sejati.
Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Berita Terkait

Thursday, 3 July 2025 - 18:35 WIB

Tinjau Implementasi Program RB Tematik Ketahanan Pangan, Menteri PANRB: Ketahanan Pangan Penting Untuk Cegah Stunting

Thursday, 3 July 2025 - 16:37 WIB

Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional, Kementerian PU Perkuat Sinergitas dengan PSSI

Wednesday, 2 July 2025 - 18:53 WIB

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Tuesday, 1 July 2025 - 19:02 WIB

Indonesia-Selandia Baru: Kolaborasi Ekonomi Hijau Menguat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:49 WIB

Kemenpar Sasar Pasar MICE Tiongkok Lewat Business Matching

Berita Terbaru

Politik

66 Tahun Dekrit Presiden: Sebuah Peta Jalan

Saturday, 5 Jul 2025 - 15:25 WIB