Kawasan Timur adalah Sumbu Baru Pembangunan Indonesia

Thursday, 22 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Taufik Madjid. / Ist

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Taufik Madjid. / Ist

DAELPOS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid menjadi narasumber dalam Dialog Kebangsaan yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Dalam Dialog yang membahas pembangunan nasional di Indonesia Timur itu, Taufik Madjid mengatakan, dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menyebutkan tidak ada satu orang pun yang ditinggalkan dalam pembangunan (No Man Left Behind).

Olehnya sebab itu, berbagai tahapan Pemerintahan, sejak Proklamasi 1945, telah banyak hal yang dilakukan secara bersama.

“Namun harus ada Affirmasi Action yang harus yang harus digulirkan untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan, ” kata Taufik Madjid.

Masa Pandemi Covid-19 ini, kata Taufik, kita harus selalu dukung segala kebijakan Pemerintah dan bahu membahu untuk sukseskan pembangunan ini untuk mengatasi Pandemi Covid-19 ini.

“Saya tegaskan, jangan pernah kita pesimis, harapan kita harusnya lewati ratapan kita saat ini,” kata Taufik.

Taufik menilai, Presiden Joko Widodo telah menggeser fokus pembangunan yang bisa dilihat dalam RPJMN saat ini. Taufik menilai arah pembangunan telah diarahkan juga ke wilayah Indonesia Timur hingga timbulkan rasa keadilan dan tidak ada lagi diskriminasi dalam pembangunan di Indonesia.

Taufik selaku Sekjen Kemendes PDTT sangat merasakan adanya afirmasi pembangunan ke wilayah Indonesia Timur, termasuk hal ini dilihat dari NawaCita yang salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran serta perkuat desa.

“Kawasan Timur adalah sumbu baru pembangunan di Indonesia,” kata Taufik.

Taufik pun mengajak seluruh elemen masyarakat, utamanya di wilayah Indonesia Timur untuk berperan aktif untuk wujudkan sekaligus membuktikan jika Kawasan Timur adalah sentrum pembangunan Indonesia saat ini.

Indonesia Timur, termasuk Desa, kata Taufik, adalah halaman baru pembangunan. Olehnya, harus juga disertakan kebijakan yang sejalan dengan NawaCita dan kebijakan pembangunan nasional saat ini.

See also  Belajar Kelolah Air Bersih, Pemprov DKI Studi Banding ke Kosta Rika dan Panama

Dalam pandangan Kemendes PDTT dan merujuk pada data, potensi Indonesia Timur saat besar yang didukung oleh afirmasi dari Pemerintah bahkan ada regulasi yang mengatur daerah dan desa.

Olehnya, sebagai tindak lanjut dari SDGs Global, Kemendes melandingkan ke konteks desa yang disebut dengan SDGs Desa.

“Di dalamnya ada 17 Goal Pembangunan yang Berkelanjutan yang harus wujudkan sesuai target 2030, namun ada angka Kemiskinan Kronis yang harus dientaskan tahun 2024,” kata Taufik.

Ini dimulai dengan identifikasi masalah, kebutuhan, dan langkah yang harus dilakukan dengan merujuk pada data-data yang objektif.

Pasalnya, dalam RPJMN telah mensyaratkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan harus menjadi navigasi bagi arah kebijakan, hingga ke level desa.

“Kita bakal bahas soal Desa Tanpa Kemiskinan, Kelaparan, Desa Sehat Sejahtera, afirmasi pembangunan ramah lingkungan dan ada kesetaraan gender,” kata Taufik.

Dan di SDGs Desa ada penambahan Goal ke-18 yaitu Lembaga Masyakat Desa dan Budaya Desa Adaptif

Ini kata Taufik, ada upaya terbaru untuk terus menerus mendorong daerah kita bisa sejahtera, mengatasi kemiskinan dan menjadi masyarakat sebagai subjek utama pembangunan nasional.

Kemendes kemudian lakukan pendataan berkaitan dengan SDGs Desa ini. Fakta menarik yang ditemukan, banyak kebijakan tidak berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat karena ada kepentingan dan alasan tertentu.

Olehnya, Kemendes maksimalkan pemutakhiran data Desa secara terus menerus yang menjadi dasar penyusunan rencana kerja Pemerintah, termasuk di desa.

Berita Terkait

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar
DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi
BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan
Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila
Hutama Karya Masih Berlakukan Potongan Tarif Tol 20% dan Tambah Ruas Baru
GKR Hemas: Membumikan Empat Pilar dalam Kehidupan Sehari-Hari melalui Nilai Budaya Yogyakarta
Desak Pemerintah Pusat Hentikan Rencana Penambahan Batalyon TNI di Aceh, Haji Uma: Langgar MoU Helsinki dan Akan Memicu Resistensi

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 14:00 WIB

Senator Agita Nurfianti Dorong Optimalisasi & Pemeliharaan Sawah Non-Aktif di Jabar

Monday, 7 July 2025 - 21:20 WIB

DPD RI Gelar FGD Susun RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Friday, 4 July 2025 - 07:27 WIB

Haji Uma: Otonomi Daerah Kian Tereduksi, Saatnya UU 23 Tahun 2014 di Revisi

Tuesday, 1 July 2025 - 13:48 WIB

BAP DPD RI Fasilitasi Konflik Lahan Kelompok Tani di Kalimantan

Monday, 30 June 2025 - 09:23 WIB

Nono Sampono Ajak Generasi Muda Maluku Bangga Mengamalkan Pancasila

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Banjir Jakarta: Dari Darurat ke Strategi Jangka Panjang

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:49 WIB

Berita Utama

Indonesia-AS Sepakati Langkah Lanjutan Negosiasi Tarif Resiprokal

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:45 WIB

Olahraga

Tim Voli Indonesia Tundukkan Kamboja 3-0 di SEA V League 2025

Saturday, 12 Jul 2025 - 17:43 WIB