Kemendagri Ajak Pemuda Papua Bicara Nasionalisme

Saturday, 24 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadirkan Ngobrol Politik Indonesia Podcast (Ngopi) episode kelima dengan tema “Pemuda Papua Bicara Nasionalisme.” Acara yang disiarkan lewat channel Youtube Ditjen Pol & PUM Kemendagri itu mengajak Tokoh Pemuda Asli Papua, Steve R. Mara dan dipandu langsung oleh jurnalis, Yasir Nene Ama.

Salah satu lulusan beprestasi Magister Universitas Pertahanan tersebut menceritakan berbagai pengalamannya selama menempuh pendidikan hingga pengalamannya dapat memimpin Simulasi Sidang PBB di Uzbekistan. Steve mengatakan, anak-anak Papua kerap mengkerdilkan diri, padahal Steve membuktikan bahwa anak Papua dapat melakukan hal-hal yang bahkan tak dipikirkan orang lain.

“Saya bangga karena pada saat kegiatan di Uzbekistan, saya sendiri dari Indonesia, dan dari Papua,” kata Steve.

Pemuda asli Papua yang kerap memotivasi para pemuda di Indonesia itu juga berujar, nasionalisme harus hadir di setiap langkah para pemuda dalam mewujudkan berbagai cita-citanya. Menurutnya, nasionalisme bagaikan napas yang menyertai para pemuda dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.

“Kita sudah cerdas, punya kemampuan dalam diri kita, tapi kalau tidak punya nasionalisme, kita tidak memiliki stimulus untuk mendorong kita agar bisa menjadi sesuatu, pemimpin misalnya,” ujarnya.

Kader Intelektual bela negara itu juga mengurai catatannya tentang adanya dilema nasionalisme. Menurutnya, etno nasionalisme atau nasionalisme kedaerahan membawa pola pikir bahwa pemikiran kedaerahan lebih baik daripada cara pandang nasionalisme. Sedangkan trans nasionalisme atau nasionalisme dari luar adalah cara pandang yang lebih mengutamakan dan mengedepankan budaya atau atribut dari luar, dibandingkan bangsa sendiri.

“Artinya ada budaya lain yang masuk dan merusak nasionalisme, etno dan trans nasionalisme ini yang saya sebut dengan dilema nasionalisme,” tandasnya.

See also  Gus Halim Dianugerahi Gelar Dato Sri Adi Guna Krama dari Kesultanan Bintan Darul Masyhur

Dalam kesempatan itu, Steve Mara juga mengatakan perlu adanya narasi positif yang dibangun oleh media massa dan pemerintah terhadap pemuda Papua. Ia mengatakan, selama ini telah banyak Pemuda Papua yang berprestasi namun minim publikasi. Ia menilai, pemberitaan Papua lebih didominasi sebagai daerah konflik internal yang berimbas pada dinamika politik.

“Yang selama ini yang kita lihat tentang Papua itu yang disebut daerah konflik, negatif, bahwa itu salah, Papua itu banyak anak-anak mudanya yang hebat, SDM yang unggul, tapi belum kelihatan,” kata Steve.

Berita Terkait

Indonesia Serahkan 2.000 Vaksin Anti-Rabies ke Timor Leste
Silaturahmi Dengan KAHMI Jambi, Ada Yang tidak Faham Proses Perjuangan Kader HMI
Serahkan SHM Transmigran Sukabumi, Wujud Nyata Tuntas Lahan Tuntas Harapan
Top Up E-Toll Ditiadakan di Gerbang Tol Cipularang-Padaleunyi Mulai 4 Agustus!
Pemateri LK II Cabang Jakarta Raya, Viva Yoga: Harus Membaca dan Memahami Ideologi
Wamen Viva Yoga Temui Bupati Novriwan: Tubaba, Kabupaten Transmigrasi Berpotensi Sentra Pertanian
Implementasi PU608, Kementerian PU dan TNI Perkuat Sinergi Bangun Infrastruktur Strategis di Wilayah 3T
Tol Padang-Sicincin Segera Bertarif: Hutama Karya Utamakan Sosialisasi Pengguna Jalan

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 12:57 WIB

Indonesia Serahkan 2.000 Vaksin Anti-Rabies ke Timor Leste

Friday, 25 July 2025 - 06:43 WIB

Silaturahmi Dengan KAHMI Jambi, Ada Yang tidak Faham Proses Perjuangan Kader HMI

Friday, 25 July 2025 - 06:39 WIB

Serahkan SHM Transmigran Sukabumi, Wujud Nyata Tuntas Lahan Tuntas Harapan

Thursday, 24 July 2025 - 17:46 WIB

Top Up E-Toll Ditiadakan di Gerbang Tol Cipularang-Padaleunyi Mulai 4 Agustus!

Thursday, 24 July 2025 - 07:04 WIB

Pemateri LK II Cabang Jakarta Raya, Viva Yoga: Harus Membaca dan Memahami Ideologi

Berita Terbaru

ilustrasi / foto ist

News

Pramono Tegaskan Tak akan Lindungi Produsen Beras Oplosan

Friday, 25 Jul 2025 - 13:08 WIB

Nasional

Indonesia Serahkan 2.000 Vaksin Anti-Rabies ke Timor Leste

Friday, 25 Jul 2025 - 12:57 WIB