Kunjungi Bandung, Mentan SYL: Tiada Hari Tanpa Tanam dan Panen Padi

Monday, 26 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan panen padi di Kabupaten Bandung. Dalam kegiatan ini, mantan Gubernur Sulawesi dua periode ini membuktikan pada masa pandemi covid 19 ini tengah berlangsung kegiatan tiada hari tanpa tanam dan panen padi di sejumlah daerah salah satunya di Kabupaten Bandung sehingga dipastikan stok beras nasional terjamin.

“Alhamdulliah di seluruh Indonesia tidak ada hari tanpa panen, tidak ada hari tanpa menanam. Jadi panen dan menanam kita bisa lihat setiap saat disemua daerah saat ini. Kita berharap lahan yang ada ini tidak boleh nganggur terlalu lama, tidak ada lahan yang nganggur lebih dari satu bulan langsung ditanam, kita kejar air dan hujan yang masih ada,” ujar Mentan SYL usai panen padi di Desa Gajahmekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu ( 25/7/21).

SYL menegaskan sesuai perintah Presiden Jokowi, para Menteri untuk tidak terima dan percaya data saja namun harus turun ke lapangan melakukan validasi secara langsung dan secara faktual untuk ketersediaan pangan khususnya beras.

“Dan hari ini bahkan setiap minggu saya turun bersama jajaran ketemu para gubernur, bupati untuk menanyakan ketersediaan pangan khususnya beras dalam situasi covid atau dalam situasi apa pun,” ujarnya.

Oleh karena itu, SYL memastikan ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Data yang dikeluarkan BPS dan juga diolah Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, produksi beras pada bulan Juni mencapai 2,59 juta ton ditambah stok yang ada menjadi 10,6 juta ton pada posisi akhir Juni 2021 dan prognosa stok akhir Desember 2021 sebesar 9,6 juta ton.

“Hari ini kita tidak hanya panen tapi sekaligus mengolah disamping tempat panen dan inilah yang diperlihatkan Kabupaten Bandung. Selesai mengolah tidak ada yang menganggur langsung mempersiapkan sekitarnya untuk segera tanam lagi,” jelasnya.

See also  Cegah Jakarta Tenggelam, Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Bersinergi Bangun SPAM

Mentan SYL bersama Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan panen dengan alat panen Combine Harvester. Selanjutnya, Mentan SYL juga menyerahkan bantuan kepada masing – masing kelompok yakni Kelompok tani Gapoktan Sumber Mukti, Desa Sumbersari, Kelompoktani Mekarsari III Desa Ciherang, Kelompok Tani Gemah Ripah I, Kelompok Tani Mina Mukti Desa Kopo, dan menyerahkan Sarana Pasca Panen Padi Vertical Dryer 1. 027.000.000.- serta bantuan Combine Harvester Besar wilayah Kab. Bandung.

“Saya juga memberikan bantuan mekanisasi dan tentu saja bantuan ini tidak cukup tetapi pemerintah mempersiapkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk semua bisa mendapat fasilitas mempersiapkan kebutuhan – kebutuhan dalam penanaman maupun dalam pasca panen,” ujarnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi mengungapkan saat ini beberapa wilayah terutama sentra padi di Indonesia tengah memasuki waktu panen seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat dan juga pulau Sulawesi.

“Pertanian adalah sektor yang mampu menunjukkan peningkatan kinerjanya di tengah kondisi Pandemi wabah Covid 19. Memasuki musim panen raya stok beras kita makin meningkat menambah stok yang sebelumnya,” sebutnya.

Selanjutnya, Suwandi mengatakan potensi panen se Kabupaten Bandung Juli ini diprediksi seluas 9.354 ha dengan estimasi produksi 57.195 ton gabah kering giling (GKG) sedangkan pada Agustus nanti diprediksi panen hingga 11.037 ha dengan estimasi produksi 78.061 ton GKG.

“Hari ini disini, hamparan seluas 152 hektar siap dipanen dengan varietas inpari 30 dengan produktivitas sekitar 6,8 ton GKP/ hektar. Pada musim panen kita tetap jaga stabilisasi harga dan kita berharap upaya ini sekaligus menambah kesejahteraan petani” tutup Suwandi.

Berita Terkait

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa
Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan
Sumpah Pemuda 2025: Pertamina Buka Ribuan Pintu Kerja untuk Generasi Muda
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin
JERA dan PLN EPI Menyampaikan Hasil Awal Terkait Kajian Rantai Pasok LNG di Indonesia
Menteri PANRB Ajak Ciptakan Birokrasi yang Berpusat pada Masyarakat
Kemendes Dorong Pengembangan Ekonomi Hijau Lewat Pewarna Alam Wastra Nusantara
Hari Listrik Nasional, Pertamina Tambah 80 Desa Energi Berdikari

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 20:04 WIB

Melalui Program Padat Karya PISEW, Kementerian PU Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Swasembada Pangan Desa

Tuesday, 28 October 2025 - 19:03 WIB

Kementerian ESDM Tegaskan Peran Strategis Indonesia dalam Ketahanan Energi Kawasan

Tuesday, 28 October 2025 - 11:45 WIB

Dukung Konektivitas Sumatra Barat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infra Tinjau Proyek KPBU Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik dan Tol Padang–Sicincin

Monday, 27 October 2025 - 18:38 WIB

JERA dan PLN EPI Menyampaikan Hasil Awal Terkait Kajian Rantai Pasok LNG di Indonesia

Monday, 27 October 2025 - 18:16 WIB

Menteri PANRB Ajak Ciptakan Birokrasi yang Berpusat pada Masyarakat

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Salurkan 109 Ribu KPR Subsidi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 19:00 WIB

Berita Utama

Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Tuesday, 28 Oct 2025 - 18:53 WIB