Menko Luhut Sekarang Ngerti, Teknik Tracing Penting dalam Penanganan Covid-19

Saturday, 31 July 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, teknik tracing kunci dalam mendeteksi Covid-19. Dengan adanya itu, penyebaran Covid-19 dapat diketahui dengan cepat. menghadapi kasus-kasus harian akan lebih banyak karena upaya akan semakin diperbanyak dalam penanganan pandemi virus Corona.

Jadi sekarang kita sudah mengerti bahwa teknik tracing itu penting dalam penanganan Covid-19. Teknik menelusuri kuncinya,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (29/7/2021).

Luhut menuturkan, tidak menutup kemungkinan jumlah pasien positif akan diketahui lebih banyak dari sebelumnya. Menko LBP mengaku melaporkan kepada Presiden, kemungkinan jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona bakal naik, karena jumlah pelacakan diperbanyak. Tetapi, tidak apa apa. Karena, kami segera dipisahkan dalam penanganan yang lebih baik. “Dia ‘tercabut’ dari keluarganya. Jadi tidak terjadi banyak penularan di keluarga.”

Melalui penelusuran, kata Luhut, masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa langsung ditangani. Saat ini, pemerintah telah menambah jumlah tempat yang kosong untuk ketersediaan tempat tidur (BOR) di rumah sakit. Selain itu, tambahan rumah oksigen membuat penanganan Covid-19 semakin membaik. “Jadi banyak yang tergantung berapa ribu di Jakarta, lalu RS bed-nya juga turun sekarang, sudah turun. Apalagi ini juga ada rumah oksigen.”

Menurut Luhut, pemerintah tetap mengantisipasi kemungkinan yang terburuk sehingga lebih siap. Saat ini ketersediaan tempat tidur di Jakarta 9.000 lebih. Di seluruh Jawa Bali menyiapkan hampir 50.000 tempat tidur. Di antaranya di Bandung, Semarang, Yogya, Solo Raya, Surabaya, Malang, Bali dan sebagainya. Luhut menambahkan, ISO Tank Container (alat angkut bahan kimia cair/gas) sangat dibutuhkan untuk mengirimkan oksigen atau gas dari sebuah industri migas ke suatu pulau atau ke depo minyak dan gas pada suatu wilayah.

“Oksigen sudah mulai kita siapkan, kita ISO Tank tambahan hampir 20. Nah ini akan kita gunakan untuk menampung oksigen yang ada dari Konawe, Jawa, Kalimantan, dan Bali, sehingga kami berharap ISO Tank yang kita siapkan membantu kekurangan-kekurangan oksigen,” ujar Luhut ..

See also  Pemilik Sah, Pertamina Siapkan Aset di Pasar Minggu untuk Kepentingan Negara

Berita Terkait

Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025
Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi
Pramono: JSDP Solusi Limbah Jakarta
Mendes Yandri: Ketahanan Nasional Harus Dimulai dari Desa
QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi
Mendes Yandri: Pejabat Baru Harus Bekerja Sungguh-sungguh
Mendes Targetkan Kerja Sama dengan IFAD Ciptakan Kemandirian Ekonomi Desa
Jajaki Brasil, Pertamina Percepat Ketahanan Energi

Berita Terkait

Thursday, 30 October 2025 - 19:56 WIB

Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025

Thursday, 30 October 2025 - 14:35 WIB

Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi

Thursday, 30 October 2025 - 10:02 WIB

Mendes Yandri: Ketahanan Nasional Harus Dimulai dari Desa

Wednesday, 29 October 2025 - 14:23 WIB

QRIS di Pasar Tradisional: Langkah DKI Amankan Transaksi

Wednesday, 29 October 2025 - 12:09 WIB

Mendes Yandri: Pejabat Baru Harus Bekerja Sungguh-sungguh

Berita Terbaru

Berita Utama

Pengelolaan Media Hutama Karya Diakui di Ajang MRA 2025 dan ICCS 2025

Thursday, 30 Oct 2025 - 19:56 WIB

Ekonomi - Bisnis

Kinerja Positif Jasa Marga Konsisten, Laba Inti Naik 5,02 Persen

Thursday, 30 Oct 2025 - 14:39 WIB

Berita Utama

Konektivitas Trans Jawa Kuat: JTT Dorong Logistik dan Ekonomi

Thursday, 30 Oct 2025 - 14:35 WIB