Diresmikan Presiden Jokowi, Rusun Pasar Rumput Dengan Keistimewaan Konsep Terpadu

Monday, 20 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput beserta pasar/kios dan fasilitas pendukungnya untuk mendukung penyediaan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kota Jakarta Selatan, DK Jakarta. Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Anies Baswedan dan perwakilan pedagang pasar di Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021).

Presiden Jokowi menyampaikan Rusun Pasar Rumput memiliki keistimewaan karena dibangun dengan konsep terpadu atau mixed use development (guna lahan campuran), di mana di bagian bawah digunakan sebagai tempat berdagang (pasar) dan di bagian atas digunakan sebagai tempat hunian beserta fasilitas pendukungnya, seperti PAUD, kantor, masjid hingga parkir.

“Keberadaan pasar dengan fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum) memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti dagang dan menjalankan kegiatan ekonomi lainnya. Saya senang Rusun ini juga direncanakan untuk menampung masyarakat yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung,” kata Presiden Jokowi.

Rusun Pasar Rumput yang berlokasi di antara Terminal Manggarai dan Stasiun Dukuh Atas juga memiliki keistimewaan karena didukung jalur transportasi umum yang sangat baik, sehingga memudahkan penghuni melakukan pergerakan dengan menggunakan sarana transportasi umum. “Keberadaan rusun ini semoga juga dapat meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah sebagai hunian yang nyaman dan terjangkau serta membantu fasilitasi kegiatan produktif masyarakat,” tutur Presiden.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Hal ini merupakan bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi MBR. “Tinggal di rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati dalam menghuni rusun seperti menjaga kebersihan, ketenangan, dan kenyamanan,” kata Menteri Basuki.

See also  COP 25: Agroforestri Kunci Bangun Ketahanan Iklim di Tingkat Desa

Rusun Pasar Rumput mulai dibangun Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan, Kementerian PUPR pada tahun 2016 dan telah selesai sejak 2020. Rusun ini memiliki tiga tower setinggi 25 lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 1.984 unit tipe 36 berada di lantai 4 hingga 25. Setiap unit rusun yang dibangun telah dilengkapi pengatur udara untuk memberikan kenyamanan bagi penghuni.

Rusun Pasar Rumput juga dilengkapi sarana dan prasarana berupa pasar sebanyak 1.317 unit dengan total luas 12.433 m2 terdiri dari 318 kios dan 350 Los berada di lantai 1 serta 649 kios berada di lantai 2. Sedangkan di lantai 3 tersedia fasilitas umum dan fasilitas sosial dengan luas 6.302 m2 serta area parkir di lantai 1-4 seluas 7.321 m2 yang mampu menampung 135 mobil dan 551 motor.

Pembangunan hunian vertikal ini dilaksanakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya dan konsultan manajemen PT. Ciriajasa Cipta Mandiri dengan nilai kontrak sebesar Rp984 miliar. Bangunan Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang telah selesai dibangun juga masih dimanfaatkan untuk fasilitas isolasi/observasi untuk menambah kapasitas tampung pasien COVID-19 di Jakarta.

Hadir mendampingi Menteri Basuki pada acara peresmian, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Plt. Direktur Rusun Ditjen Perumahan Maryoko Hadi, dan Direktur Kepatuhan Intern Bisma Staniarto, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi I Waskita Karya I Ketut Pasek, Perwakilan PT Ciriajasa Cipta Mandiri Moch. Chudrin, Perwakilan PT Panasonic Gobel Indonesia Intan abdams Katoppo, dan Politisi Nusyirwan Soedjono. (*)

Berita Terkait

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan
Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT
Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024
Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam
Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut
BULD DPD RI Evaluasi Tata Kelola Desa Hadapi Tantangan Global
Menteri PANRB Paparkan Progres Penataan Organisasi KMP Hingga SAKP
Menteri Dody Tinjau Modernisasi Daerah Irigasi Siman di Jombang

Berita Terkait

Monday, 25 November 2024 - 10:44 WIB

Mendes PDT Panen Melon di Desa Sambilawang Dan Harap Jadi Produk Unggulan

Sunday, 24 November 2024 - 22:28 WIB

Kementerian PU Siap Dukung Fasos-Fasum Huntap dan Huntara Warga Terdampak Bencana Letusan Gunung Lewotobi Laki – Laki di NTT

Sunday, 24 November 2024 - 17:07 WIB

Tak Berani Serang Prabowo, PDIP Jadikan Jokowi dan Polri Sasaran Kampanye Hitam Pilkada Serentak 2024

Sunday, 24 November 2024 - 11:15 WIB

Wujudkan Swasembada Pangan 2027, Zulhas Akan Optimalikan Sumber Daya Alam

Sunday, 24 November 2024 - 11:13 WIB

Tingkatkan Bantuan Pengamanan dan Hukum, PTPN IV Teken MoU dengan Polda Sumut

Berita Terbaru

Ekonomi - Bisnis

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

Sunday, 24 Nov 2024 - 22:37 WIB