Peringkat ESG Dunia Naik, Pertamina Komitmen Penuh Implementasi ESG Terintegrasi

Monday, 4 October 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Komitmen penuh Pertamina dalam penerapan aspek Environmental, Social & Governance (ESG) telah mendorong peningkatan rating ESG Pertamina secara global. 

Pada September 2021, Pertamina menerima ESG Risk Rating oleh Sustainalytics sebesar 28,1 dan dinilai berada pada risiko Medium dalam mengalami dampak keuangan material dari faktor-faktor ESG. Risk Rating ini mengalami perbaikan signifikan dari sebelumnya mencapai 41,6 (Severe Risk) pada Februari 2021. 

Sustainalytics adalah perusahaan penelitian, pemeringkatan, dan data ESG independen terkemuka yang mendukung investor di seluruh dunia dengan pengembangan dan penerapan strategi investasi yang bertanggung jawab.  ESG Risk Rating dari Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG yang material dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut. 

Dengan skor ini, Pertamina menempati posisi 15 dari 252 perusahaan di industri Oil & Gas dan posisi 8 di sub industri integrated Oil & Gas. Pertamina berada di cluster yang sama (Medium Risk) dengan perusahaan global seperti Repsol, ENI, PTT Thailand dan TotalEnergies. Posisi ini pun tercatat lebih baik dari BP, Exxon dan Chevron

“Perbaikan rating ini menegaskan keseriusan Pertamina dalam menjalankan agenda ESG secara terintegrasi, terutama untuk berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan dan masyarakat di dunia yang kita tinggali,” ujar Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini.

Menurut Emma, ke depannya Pertamina akan terus menyelaraskan aspek ESG ke dalam strategi bisnis perusahaan, dengan terus berkaca pada standar internasional untuk mewujudkan visi perusahaan menjadi perusahaan energi berkelas dunia. 

Dalam menjalankan ESG, Pertamina telah menetapkan 10 fokus keberlanjutan yang menjadi panduan pelaksanaan ESG ke depan serta akan membentuk Komite Keberlanjutan untuk memastikan aspek ESG terimplementasi dengan baik. Pertamina juga telah meluncurkan kebijakan-kebijakan terkait ESG seperti Sustainability Policy, Human Right Policy, Respective Workplace Policy, dan lain-lain.

See also  Bengkel Program Enduro Entrepreneur di Cepu dan Bojonegoro Siap Berbisnis Mandiri

Terkait upaya mengatasi perubahan iklim, Pertamina telah mengurangi emisi karbon sebagai dampak dari produksi dan konsumsi energi, serta melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di setiap wilayah operasinya. 

Pada 2020, Pertamina telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 27 persen dibandingkan 2010. Pertamina akan mengejar target penurunan GRK menjadi 30 persen pada 2030. 

Di bidang sosial, Pertamina juga terus memperkuat kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (health and safety) dalam upaya mencapai zero accident di masa depan, serta melaksanakan inisiatif di bidang sumber daya manusia, riset dan inovasi, dan lain-lain.

Sebagai BUMN, Pertamina diamanatkan pemerintah untuk memenuhi ketahanan energi dan menyediakan akses energi secara nasional. Untuk itu, Pertamina melakukan sejumlah inisiatif unggulan, seperti bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga dan implementasi One Village One Outlet (OVOO). 

Pertamina juga membangun program pemberdayaan untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat di seluruh wilayah operasi. Bahkan, Pertamina melakukan rekrutmen dan pengembangan karyawan, termasuk membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung. 

Terkait aspek tata kelola, Pertamina telah meluncurkan New Pertamina Clean Charter pada Juni 2020. Hal ini dilakukan Pertamina sebagai salah satu upaya penerapan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Suap. Hal itu termasuk menghindari konflik kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi manajemen profesional, kepercayaan, dan integritas yang pelaksanaannya mengacu pada prinsip kuat good corporate governance (GCG) di seluruh organisasi. 

“Implementasi ESG secara terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan reputasi Pertamina di mata dunia, termasuk meningkatkan kepercayaan investor untuk menunjang kebutuhan pendanaan investasi Pertamina,” pungkas Emma.*

Berita Terkait

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut
Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi
Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal
Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional
Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara
HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km Hadapi Arus Nataru 2025 – 2026
Kredit dan DPK Tumbuh Dua Digit, Likuiditas Terjaga Dukung Akselerasi Kinerja Bank Mandiri Jelang Tutup Buku 2025
Pertamina Optimalkan Distribusi BBM dan LPG di Aceh Melalui Skema Alternatif Pascabencana

Berita Terkait

Tuesday, 23 December 2025 - 16:16 WIB

Hutama Karya Perkuat Konektivitas Kalimantan Selatan Melalui Jembatan Pulau Kalimantan – Pulau laut

Monday, 22 December 2025 - 13:32 WIB

Bank Mandiri Segarkan Komisaris, Pertebal Pengawasan di Tengah Ekspansi

Thursday, 18 December 2025 - 23:38 WIB

Libur Nataru 2025/2026: Tol Layang MBZ Siap Beroperasi Maksimal

Thursday, 18 December 2025 - 23:22 WIB

Seminar Nasional Hari Jalan 2025, Kementerian PU Tekankan Konektivitas Jalan Sebagai Fondasi Ketahanan Pangan dan Transformasi Ekonomi Nasional

Thursday, 18 December 2025 - 23:08 WIB

Hutama Karya Dukung Program Nasional melalui Pembangunan Sekolah Rakyat di Maluku utara

Berita Terbaru

foto istimewa

Megapolitan

Naik MRT Pas Libur Natal Kini Bisa Sampai Jam 12 Malam

Thursday, 25 Dec 2025 - 18:33 WIB