DAELPOS.com – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) ikut mendorong pengembangan ekosistem pariwisata di kawasan Candi Borobudur. Ekosistem pariwisata ini yang membuat destinasi berkelanjutan sehingga bisa berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan warga di sekitarnya.
“Destinasi tidak bisa berdiri sendiri. Keberadaannya ditopang oleh ekosistem di sekitarnya. Ekosistem ini yang membuat destinasi itu berkelanjutan. Itulah yang menjadi dasar bagi kami membentuk Balkondes,” terang Direktur Utama PT TWC Edy Setijono saat menjadi narasumber acara Sinkronisasi Perencanaan Pengembangan Destinasi Super Prioritas Borobudur di Taman Lumbini TWC Borobudur, Sabtu (16/10/2021).
Sejak 2016, PT TWC ikut terlibat dalam program community development untuk mempersiapkan masyarakat menyongsong pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa ikut terlibat langsung dalam mengembangkan potensi wisata di kawasan yang berada di kaki Pegunungan Menoreh ini.
“Targetnya itu masyarakat bisa menjadi pelaku ekonomi dalam porsinya masing-masing. Jangan sampai nanti saat wisatawan banyak datang, masyarakat tidak bisa mengakses, sehingga mereka termarjinalisasi di lingkungannya sendiri,” lanjut Edy Setijono.
Anggota Komisi X DPR RI Esti Wijayanti berharap upaya PT TWC dalam pengembangan masyarakat Borobudur ini bisa didorong bersama dengan berbagai pihak demi kesejahteraan bersama.
“Pariwisata salah satu pendukung ekonomi kita. Tujuannya demi kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai masyarakat sekitar hanya bisa melihat saja, tapi tidak bisa ikut benefit dari itu. Peran semua pihak dibutuhkan untuk mendorong hal ini,” terangnya.
Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita mengatakan dengan ditunjuknya Borobudur sebagai DPSP membuat candi yang dibangun di masa Dinasti Syailendra ini akan dikunjungi 4-5 juta wisatawan per tahunnya. “Kita bisa menangkap peluang itu, agar pariwisata ini bisa bersama-sama tumbuh di seluruh kawasan yang ada di sekitar Borobudur,” ungkapnya.