Menteri Investasi Dukung Perluasan Jaringan 5G di wilayah Timur Indonesia

0
5

DAELPOS.com –Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menghadiri acara peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat pagi (19/11). Layanan 5G Indosat Ooredoo sebagai pionir di Indonesia Timur, merupakan bagian dari kemitraan dengan Huawei yang berupaya membangkitkan kembali sektor ekonomi lokal utama, khususnya sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata.

Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan apresiasi atas komitmen Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan 5G di Kota Makassar yang merupakan pusat perekonomian Kawasan Timur Indonesia. Menurut Bahlil, layanan 5G ini penting untuk mendorong percepatan pelayanan dan peningkatan usaha.

“Semoga dengan hadirnya layanan 5G ini dapat mengakselerasi transformasi digital di Kawasan Timur Indonesia, serta memiliki dampak positif terhadap pemerataan investasi dan perekonomian di Indonesia. Terima kasih juga kepada Indosat Ooredoo yang telah memberikan kontribusinya dalam implementasi kemudahan berusaha melalui pengembangan sistem OSS. Semoga Indosat Ooredoo dapat menjadi salah satu pemain terbesar di bidang telekomunikasi yang dapat menerobos hingga ke pelosok Indonesia,” ujar Bahlil.

Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha menyampaikan bahwa teknologi 5G akan membuka peluang besar bagi masyarakat setempat untuk membangkitkan kembali ekonomi lokal di berbagai industri pada pusat perdagangan Indonesia Timur ini.

“Saya sangat bersyukur dan bangga meluncurkan layanan komersial 5G Indosat Ooredoo di Makassar untuk melanjutkan revolusi 5G di seluruh negeri, mencapai Indonesia Timur. Di masa pandemi COVID-19 ini, berbagai sektor kehidupan bergerak ke arah digital, sehingga konektivitas memegang peranan penting. Dengan hadirnya konektivitas 5G, kami ingin melahirkan inovasi-inovasi pada berbagai sektor. Kami juga mendorong kolaborasi dengan perguruan tinggi dan mitra lokal guna mendukung UMKM,” ucap Vikram.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rasa bangga dengan sampainya teknologi 5G di Makassar. “Kehadiran layanan 5G di sini akan mendukung konektivitas di Kota Makassar yang merupakan hub untuk Indonesia Timur. Layanan 5G akan semakin melengkapi keunggulan Makassar sebagai destinasi investasi di Indonesia. Kami akan terus melanjutkan pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, transportasi, dan konektivitas,” jelas Andi Sudirman.

Indosat Ooredoo (bagian dari Ooredoo Group) adalah suatu perusahaan telekomunikasi digital di Indonesia. Acara peluncuran ini merupakan kelanjutan dari revolusi 5G di Indonesia, menyusul peluncuran layanan komersial 5G sebelumnya di Solo, Surabaya, dan Jakarta.

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Sulawesi Selatan pada periode Januari-September 2021 sebesar USD195,2 juta atau Rp2,8 triliun. Sedangkan untuk PMDN sebesar Rp10,7 triliun.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here