Mesin Bor Proyek MRT Fase 2A Tiba di Jakarta

Tuesday, 23 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Mesin bor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM) 1 untuk pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP201 akan dibawa menuju Stasiun Bundaran HI pada akhir November 2021 untuk membuat terowongan hingga Stasiun Harmoni.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendi Alhial mengatakan, TBM 1 telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Minggu, 21 November 2021.

“TBM 1 ini tiba setelah menempuh perjalanan laut kurang lebih selama tiga minggu dari Republik Rakyat Tiongkok dan datang dalam 48 bagian yang nantinya akan dirakit di lokasi pengeboran,” ujarnya, melalui keterangan tertulis, Selasa (23/11)

Rendy menjelaskan, TBM 1 tiba di Jakarta setelah selesai difabrikasi di salah satu pabrik milik perusahaan multinasional asal Jepang yaitu Kawasaki Heavy Industries, Ltd di Hangzhou dan Wuhu, Republik Rakyat Tiongkok.

“Pemilihan mesin bor terowongan tersebut telah sesuai dengan pedoman Japan International Cooperation Agency (JICA) Guideline dan TBM dibuat dengan kualitas dan pengawasan produksi sesuai standar Jepang,” terangnya.

Menurutnya, TBM 1 menggunakan tipe earth pressure balance dengan diameter mesin 6.800 mm dengan shield length 8.500 mm dan segment diameter 6.650 mm (outer) dan 6.050 mm (inner).

Penggunaan tipe tersebut berdasarkan hasil kajian terhadap kondisi tanah di sepanjang jalur fase 2A yang didominasi oleh alluvial clay dengan beberapa lapisan diluvial clay dan diluvial sand.

“Pembangunan terowongan MRT Jakarta Fase 2A nantinya akan menggunakan dua unit TBM yang didatangkan secara bertahap. TBM 1 akan memulai pengeboran dari Stasiun Bundaran HI menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn di dalam stasiun untuk melakukan pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI,” bebernya.

Setelah itu, lanjut Rendy, TBM 1 tersebut akan diangkut ke Stasiun Monas dan akan melakukan pengeboran ke arah Stasiun Harmoni.

See also  Penutupan 2nd Stakeholder Consultation Meeting World Water Forum ke-10, Pemerintah Indonesia Siapkan Rancangan Tindaklanjut Proses Tematik, Regional dan Politik

“Untuk TBM 2 akan mulai melakukan pengeboran dari Stasiun Monas menuju Stasiun Thamrin lalu melakukan U-turn untuk pengeboran dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Monas dan melanjutkan pengeboran dari Stasiun Monas ke arah Stasiun Harmoni,” urainya.

Rendi menuturkan, selain penggalian terowongan, secara bersamaan akan dilakukan juga pemasangan ring segmen dengan produktivitas rata-rata sekitar lima ring per hari. Dalam satu ring terowongan, tersusun dari enam segmen dengan lebar 1,5 meter.

“TBM akan melakukan pengeboran sejauh 7,5 meter per hari. Segmen beton terowongan (tunnel segment lining) tersebut diproduksi di pabrik WIKA KOBE, Karawang,” ucapnya.

Rendi mengungkapkan, tanah hasil penggalian akan dicampur dengan polymer dan dipompa menggunakan soil pump dari chamber TBM ke muck pit di permukaan tanah (ground level) lalu diangkut dengan truk ke tempat pembuangan tanah yang telah ditentukan.

“Pembuangan tanah hasil galian akan dimanfaatkan untuk lahan pemakaman yang berlokasi di TPU Rorotan, Jakarta Utara dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Pekerjaan pengeboran akan membutuhkan waktu selama lebih kurang 17 bulan untuk kedua TBM tersebut,” katanya.

Ia menambahkan, proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 dibiayai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Selama pekerjaan pembangunan berlangsung, MRT Jakarta melibatkan konsultan, kontraktor, dan produk-produk dari perusahaan Jepang salah satunya termasuk TBM yang akan digunakan dalam proyek MRT Fase 2A CP201,” tandasnya.

Berita Terkait

Periode Juli 2025,Harga Referensi CPO Menguat, Biji Kakao Melemah
Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi
Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI
Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat
Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa
Raker dengan DPR RI, Menteri Rini Jelaskan FWA ASN: Dilakukan Sesuai Kesiapan dan Kebutuhan Organisasi
Tingkatkan Ketahanan Banjir dan Tsunami, Kementerian PU Kebut Perbaikan 3 Sungai di Kota Palu

Berita Terkait

Wednesday, 2 July 2025 - 18:21 WIB

Tiba di Jeddah, Prabowo Akan Temui PM Arab Saudi

Wednesday, 2 July 2025 - 17:53 WIB

Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Yandri Optimis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa

Wednesday, 2 July 2025 - 09:10 WIB

Hasilkan Kebijakan Aspiratif dan Berdampak, Menteri PANRB Terima Masukan dari PPI

Tuesday, 1 July 2025 - 18:35 WIB

Prabowo: Polri Harus Tetap Tangguh, Bersih, dan Berpihak kepada Rakyat

Tuesday, 1 July 2025 - 18:12 WIB

Audiensi Dubes Uni Emirat Arab, Mendes Yandri Ajak Perkuat Ketahanan Pangan di Desa

Berita Terbaru

Nasional

Menteri Rini Sampaikan Strategi Wujudkan Birokrasi Berkelas Dunia

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:53 WIB

Ekonomi - Bisnis

APBN 2025: Sehat dan Kredibel di Tengah Ketidakpastian Global

Wednesday, 2 Jul 2025 - 18:51 WIB