Menteri Teten Tengah Siapkan Ekosistem Sehat Bagi Pengembangan Kewirausahaan Sosial

Sunday, 26 December 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DAELPOS.com – Kementerian Koperasi dan UKM tengah menyiapkan ekosistem yang sehat untuk mendukung tumbuh kembang kewirausahaan sosial dan ekonomi hijau untuk dunia yang lebih baik. Tujuannya, agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi dan sosial ke depan.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pada acara Seminar Nasional FISIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya bertema Social Enterpreneurship Pasca Pandemi Covid-19, secara daring, Jumat (24/12).

Diantaranya, melalui Perpres Kewirausahaan yang tinggal menunggu penetapan. Kemudian, penyediaan akses pembiayaan inklusif, serta fasilitasi pelatihan dan pemasaran usaha. “Juga, penyiapan koperasi moderen sebagai lembaga yang tangguh dan adapatif,” ucap Teten.

Bagi Teten, sebenarnya, prinsip kewirausahaan sosial telah lama dijalankan. Yakni, ada dalam diri koperasi. “Di koperasi, kita tidak hanya menjalankan ekonomi, tapi harus menjalankan misi sosial demi kesejahteraan anggota,” jelas MenKopUKM.

Bahkan, lebih dari itu, melalui koperasi, akan memiliki posisi tawar yang kuat, terhubung hulu hilir, dan mudah mendapatkan akses pembiayaan.

Teten menambahkan, bisnis sosial amatlah berbeda dengan lembaga amal. Bisnis sosial mengemban misi sosial, namun mampu mandiri. “Ada begitu banyak cara dalam menjalankan bisnis sosial,” imbuh Teten.

Misalnya, pertama, memproduksi dan menjual produk makanan bergizi tinggi dengan harga murah dengan target orang miskin dan anak-anak kurang mampu.

Kedua, pengembangan sistem energi terbarukan dan dijual dengan harga terjangkau pada masyarakat terpencil yang kesulitan akses energi.

Ketiga, mendaur ulang sampah, limbah, dan produk buangan lain. “Jika tidak diolah akan menghasilkan polusi bagi si miskin atau berdampak lingkungan,” ujar MenKopUKM.

Oleh karena itu, MenKopUKM pun menekankan bahwa pengembangan dan potensi kewirausahaan sosial di Indonesia amatlah besar. Simak saja, Indonesia menjadi negara dengan peringkat 9 dari 44 negara yang paling mendukung pengembangan social entrepreneurship.

See also  Kemenag: Tegaskan Tidak Ada Instruksi Buat Testimoni Sukses Haji 2024

Sektor wirausaha sosial yang dijalankan, antara lain sektor industri kreatif (22%), pertanian dan perikanan (16%), dan pendidikan (15%). “Masa depan Indonesia ada di tangan pemuda yang akan memajukan ekonomi yang berdampak sosial,” pungkas MenKopUKM.

Berita Terkait

Warga Batangtoru Puji Inisiatif Menteri ESDM Kirim Bantuan Tenda
Bhirawa Steel Tegaskan Komitmen Lingkungan Melalui Gerakan Tanam Mangrove dan ‘Clean Up’
HKI Perkuat Peran Sosial Melalui Program TJSL di Rumah Singgah Sahabat
Indonesia Kokoh Peringkat Kedua SEA Games 2025 dengan 43 Emas
Kementerian PU Pulihkan Akses Jalan dan Salurkan Prasarana Layanan Dasar
Menag Paparkan Fungsi Masjid untuk Umat
Bersama Menkum Supratman, Mendes Yandri Resmikan Posbankum di NTB
kementerian PU Pastikan Lintas Timur Sumatera Sumut Buka Pasca-Bencana

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 09:52 WIB

Bhirawa Steel Tegaskan Komitmen Lingkungan Melalui Gerakan Tanam Mangrove dan ‘Clean Up’

Monday, 15 December 2025 - 19:48 WIB

HKI Perkuat Peran Sosial Melalui Program TJSL di Rumah Singgah Sahabat

Monday, 15 December 2025 - 10:19 WIB

Indonesia Kokoh Peringkat Kedua SEA Games 2025 dengan 43 Emas

Monday, 15 December 2025 - 06:58 WIB

Kementerian PU Pulihkan Akses Jalan dan Salurkan Prasarana Layanan Dasar

Sunday, 14 December 2025 - 18:23 WIB

Menag Paparkan Fungsi Masjid untuk Umat

Berita Terbaru

Megapolitan

Perangi Bullying Anak, DKI Satukan Langkah Perkuat Keluarga

Tuesday, 16 Dec 2025 - 21:44 WIB

Olahraga

SEA Games 2025: Indonesia Sikat Filipina, Juara Grup B

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:15 WIB